30.12.12

Really Adore a Man who...

Ditulis oleh Aninditya di 12/30/2012 06:09:00 PM 0 komentar

  1. pria berkemeja lengan panjang ngepas badan, apalagi kalo lengan kemejanya digulung sampe batas siku
  2. pria dengan suit hitam ngepas badan dan bercelana bahan slim fit :D
  3. pria yang bisa bawa motor kopling
  4. pria yang menghargai wanita dan selalu menjaga mereka meskipun mereka bukan kolega pria tersebut. Tidak dengan perkataan saja, melainkan dengan perbuatan :)
  5. pria yang menggunakan waktunya sebaik mungkin
  6. pria yang tidak merokok
  7. pria dengan sosialisasi bagus :D
  8. pria wangi !! >__<

4.12.12

Untitled part. 2

Ditulis oleh Aninditya di 12/04/2012 05:44:00 PM 0 komentar
Pernahkah kamu menerima segala macam hinaan yang ditujukan kepadamu. Segala macam intonasi merendahkan yang masuk di telingamu tentangmu ?

Dan yang bisa kamu lakukan hanya bertahan, bersedih sendiri, terus menerus memasang raut wajah yang cantik, manis dan bahagia ?

Karena semua ini kamu lakukan demi orang yang sangat kamu sayangi. Kamu hanya ingin dia menganggap bahwa kamu baik-baik saja dan tidak mengindahkan segala macam hinaan yang ditujukan kepadamu.

Tentu saja di posisi ini,  kamu punya segala macam cara yang bisa dilakukan untuk mematahkan hinaan itu dan membalasnya dengan pembuktian yang sangat kuat. Karena dia yang menghinamu tidak pernah mengenalmu secara langsung.

Tapi, yang kamu lakukan hanya diam, terus maju, terus memupuk segala prestasi yang bisa kamu raih. Karena, kamu masih menghargai dan memikirkan bahwa dia yang menghinamu masih membutuhkan bantuan seseorang yang sangat kamu sayangi. Bahwa dia yang sangat kamu sayangi pernah berhubungan baik dengan dia yang menghinamu.

Dan kamu hanya ingin orang yang sangat kamu sayangi benar-benar bangga telah menyayangimu.

Saya pernah :)


1.12.12

Some Conversations are titiktitiktitik '-')b

Ditulis oleh Aninditya di 12/01/2012 02:48:00 PM 1 komentar
yap beberapa pembicaraan dengan temen-temen, sahabat dan dia yang cukup absurd, lucu, geblek *menurut saya sih* mau aku tulis disini.. #iihhgapentingbangetsiih

1st conversation : waktu seminar KP temen-temen yang dosbingnya Bu Diah. Ini ceritanya kita lagi ngomongin orang-orang yang dapet lokasi KKN :P bayangkan kayak ibu2 PKK nemu brondong cakep #ehhh

temen (nisa) : "tau ga sih, cowok2 cakep 2009 UNDIP masuk ke Kendal loo"
aku                : "enggak, yang cakep-cakep itu masuknya Pekalongan ce."
nisa               : "masak ? Ghifa (Teknik Elektro) masuk mana ? Kendal kan ?"
aku                : "Prima (Teknik Perkapalan) masuk Pekalongan kok."
nisa               : "Aku sampe sekarang ga merasa Prima cakep tuh. Emang siapa lagi yang di Pekalongan"
aku                : "Iiihh Prima cakep tau, manis, imut-imut (permenkali) Dia satu kecamatan sama Hariz, Iqbal. Sadam juga di Pekalongan."
nisa               : "yeee bilang aja lo mau di Pekalongan bareng Iqbal."
aku                : *cengengesan #sekian

yeeppp,, ga lucu yee.. biar yee.. Lanjut,,,,

2nd conversation : ceritanya di salah satu restoran ayam dengan atap merah dan logonya ada bapak-bapak tua berjenggot putih pake kacamata. berempat bareng Mawa, Afi, Prima, Aku

aku        : (lagi asik-asiknya baca situs MBC Korea sok banget yee bisa baca hangeul #pamerdikit)
mawa    : (tiba-tiba nyeplos) Aku tu lagi LDR tauuu..... #hening..... Sama seseorang di masa depan."
aku,prima,afi : huahahahahaha (cuma bisa ngakak dan ga brenti2)

3rd conversation : masih di tempat yg sama...

mawa    : (gatau deh dia lagi kesambet apa) "Janur kuning melengkung itu masih bisa diembat. Kalo Bendera kuning berkibar itu udah ga bisa ngapa-ngapain"
aku,prima,afi : (hening...sangat hening...kemudian) YA IYALAH MAWAAA !!

4th conversation : masih di tempat yang sama tapi beda hari, cuma sama Prima & Mawa. ceritanya ngomongin anak2 Teknik Undip *iye, cowok, masak cewek* dan daerah KKN nya...

mawa    : "F4 banget yaa, cowok2 cakep ada di satu kota yang sama. Iqbal, Hariz, Sadam, Prima. BAYANGKAN !!! ntar ada daun-daun berguguran, ada angin berhembus gitu pas mereka jalan  berempat."
aku       : "di jalan masuk kecamatan."
prima   :  "terus ntar cewek-cewek yang teriak 'aaaaaaaaa' mulu. Kayak sinetron Inikah Rasanya" (ini sumpah !! si prima inget aja sinetron jaman baheula)
mawa   : "makanya beruntunglah kalian wahai cewek-cewek yang dapet tempat KKN di Pekalongan, Kalian dapet cowok-cowok Teknik yang keren-keren."

dan aku baru tau kalo temen kami yang cakep lagi, Reyval, juga dapet tempat KKN di Pekalongan !! beneran bersyukurlah kalian cewek2 Pekalongaaannn !!! aaakkk #nyesek #liatjarakPekalongan-Magelang #nyusulkesana --"


will update soon pals.. annyeong !! :D

25.11.12

May I ? (Part 5 - Changsun POV)

Ditulis oleh Aninditya di 11/25/2012 12:10:00 PM 2 komentar
jongmal jeosonghamnida yeorobun.. kemarin laptop author sempet rusak, selain itu author juga sibuk sama urusan kuliah sama Kerja Praktek dan jujur kena writer-block juga.. hehehe *ngeles aja :P* Terus, untuk part 5 dan seterusnya fanfiction ini murni dari hasil pemikiran author sendiri. Tanpa embel-embel a little based on true story, karena true story nya berubah jauuuuh banget. Untuk karakternya juga sekarang murni berdasar karakter asli artis yg author pake. Stop !! Author terlalu ngebacot ga jelas. Hope you'll enjoy it :D

Aku melihat sosokmu yang semakin lama semakin menjauh dariku. Perasaan kehilangan itu lagi. Aku tahu aku yang salah. 5 tahun lalu dan hingga detik ini aku terus menyesalinya. Aku yang lebih memperdulikan egoku untuk menjagamu tetap disisiku sebagai sahabat dan terus menyakitimu dengan bersama wanita lain. Aku yang terbutakan oleh cinta sesaatku dan tidak memperdulikan dirimu.

"Bisakah kita bertemu malam ini ?" Suara Sanghyun terdengar mantap di ujung sana. Aku melihat jam tanganku, pukul 23.00 KST. Sanghyun  tidak akan memaksaku bertemu dengannya jika bukan sesuatu yang teramat penting. Aku langsung menyanggupinya.

"Changsun, tolong tegas lah dengan apa yang kamu lakukan. Demi kebaikanmu dan juga kebaikan Harin." Sanghyun langsung berkata tanpa berbasa-basi. Aku mengerutkan keningku.

"Apa maksudmu Sanghyun-ah."

"Bagaimana perasaanmu ke Harin ? Siapa orang yang paling kamu butuhkan untuk berada di sampingmu saat ini ?"

"Aku masih tidak mengerti apa yang kau katakan. Ada apa dengan Harin ? Dan sekarang ini aku menyayangi Daeha. Dia lah yang aku butuhkan sekarang." Jujur, aku ragu mengatakannya.

"Geunyang, pikirkan saja apa yang aku pesankan padamu. Jangan memainkan perasaan orang Changsun. Keurom." Raut wajah Sanghyun mengeras dan sekilas dapat kulihat kilat kemarahan di matanya. Aku masih tidak mengerti apa yang dia katakan.


***


Keesokan harinya dan hari-hari berikutnya, aku dan Harin tetap bercanda seperti tidak ada yang terjadi di malam itu. Walaupun aku masih mengingat dengan pasti perkataan Sanghyun. Aku mengutarakan perasaanku kepada Daeha dan dia menerimaku. Lengkap sudah bukan ? Sahabat yang terus mendukungku dan wanita yang aku sayangi berada disisiku. Aku sempat melupakan keberadaan Harin karena, yaaahh Daeha lebih menyita perhatianku sekarang.

"Oppa, kamu tidak mengantar Harin ?" kata Daeha sembari bergelayut manja di lenganku.

"Mengantar kemana ?"

"Bandara Incheon. Dia akan melanjutkan kuliah di Inggris bersama kakaknya Sanghyun sunbaenim. Jangan katakan kau tidak tahu Harin telah menerima beasiswa dan akan berangkat hari ini juga."

"Mworago Daeha-ya ? Nan jongmal mollayo. Aissh jinja." aku mengecek jam tanganku. 
"Kamu tahu jam berapa pesawatnya lepas landas."

"Satu jam lagi oppa."

"Aaarrgghh jinja micheotda." aku hampir memarahi Daeha karena tidak mengatakan hal ini lebih awal. Tapi aku sadar, aku lah yang salah. Masih ada waktu sebelum pesawat tujuan London itu lepas landas. Aku segera melajukan mobilku sembari mencoba menghubungi Harin dengan putus asa, juga ponsel Sanghyun. Nihil. Tidak ada satupun ponsel mereka yang aktif. Jebal, jangan tinggal landas dulu.

Setibanya di Incheon, seperti kesetanan aku mencari mereka di ruang tunggu penumpang dan menemukan Harin, sedang tertunduk menatap layar ponselnya. Aku menariknya menjauh.

"Neo miccheosso. Apa kamu tahu bagaimana bingungnya aku ketika aku tahu bahwa kamu akan ke Inggris. Huh ? Kenapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya !!" Refleks aku memukul tembok di samping Harin dan mengatur nafasku. Raut muka Harin kaget dan pias melihatku membentaknya seperti ini.

"Ya !! Buat apa aku memberitahumu ? Toh, kamu juga tidak akan peduli aku akan pergi atau tidak. Asal kau tahu, aku sudah memberitahumu bahwa aku mengikuti seleksi beasiswa ke Inggris. Dan kebetulan aku masih ingat apa jawabanmu Changsun. Kau hanya mengabaikan perkataanku dan justru menanyakan kado apa yang cocok untuk ulang tahun Daeha." ujar Harin dingin.

"Jongmal joesonghamnida." Aku benar-benar menyesal telah mengabaikannya.

"Aku tidak menyalahkanmu, aku maklum dengan keadaanmu yang ingin membuat kekasihmu bahagia. Dan aku ingin bertengkar denganmu di hari kepergianku. Semoga hubunganmu dengan Daeha lancar dan semoga kamu sukses sahabatku." Harin tersenyum. Benar-benar dia memiliki seribu topeng.

"Sampai ketemu 3 tahun lagi Changsun-ah." Kami berpelukan, bahkan aku memeluknya lebih erat. Aku masih tidak percaya sahabat baikku akan meninggalkanku selama 3 tahun lamanya.

"Apakah selama 3 tahun itu kau akan kembali ke Korea barang sekali dua kali ?" Harin hanya tersenyum.

"Orang tua kami akan menyusul sebulan lagi Changsun. Kami sekeluarga akan pindah ke Inggris." Jawaban yang justru semakin membuatku merasa bersalah telah mengabaikan Harin.

"Annyeonghi kaseyo Changsun-ah, Daeha-ya." Entah kapan aku bisa melupakan senyum Harin yang begitu manis hari ini dan sosoknya yang semakin menjauh dariku.

To be continue~~

Hello My Ex

Ditulis oleh Aninditya di 11/25/2012 07:57:00 AM 0 komentar
Halooohaa.. hohohoho di minggu pagi yang cerah ini #cielahbahasanya aku mau cuap-cuap sedikit tentang mantanku. Ga kenapa-kenapa sih, cuma pengen menuangkan apa yang ada dalam pikiranku saja.. hoakakaka

Yap, he already has a girlfriend :)

Surprise ? Yaah you're right ... Happy ? Of Course I am happy ... Jealous ? Hmmmm selain karena dia udah dapet seseorang di sampingnya, dan aku belum yah sedikit laah.. hahahahaha
Tapi irinya bukan karena menyangkut perasaan ya. Nggak kok, you're totally wrong kalo gitu.

That's what I said before. Totally, I proud of me to be single now.
Aaah aniya, I'm single but someone already stole my heart :)
aku bangga membiarkan diriku sendiri dan mandiri. Aku bangga dengan dia, pria yang menjagaku dengan caranya, dengan menjagaku tetap jauh secara fisik. Pria yang mengatakan, "Aku hanya ingin mengikatmu dengan hubungan yang sah dan pasti,yaitu pernikahan. Bukan mengikatmu dalam hubungan yang tidak pasti."
Yeah,.. call me naive then, call me I'm a stupid woman yang tidak ingin terikat. Bilang kami naif dan goblok yang tidak ingin berpacaran dan segala kemungkinan lain misalnya dia meninggalkanku. But I'm happy now :) Ini bukan TTM, bukan. Kami hanya mengatakan perasaan kami dan sepakat untuk berpisah. Sepakat untuk memperbaiki diri sendiri dulu hingga waktunya tiba, jika memang takdirnya, kami akan berssama kembali.
Lah kok malah ngomongin aku.. Balikkkk --"

Jadi intinya. Aku setuju sama pilihannya, wanita itu baik sekali. entahlah, aku sendiri merasa bangga dengannya, walaupun aku ga pernah berkenalan secara langsung dan hanya lewat jejaring sosial. Aku cuma berharap.Semoga mereka langgeng dan bisa sampai ke jenjang pernikahan. Aku yakin juga pasti keluarga kedua belah pihak saling menerima pilihan masing-masing.

Akhirnya, kamu menemukan wanita yang bisa membuatmu nyaman ya. Ini bukan mengenai siapa yang lebih baik dan siapa yang lebih buruk. Ini mengenai siapakah yang dapat membuat kita nyaman ketika kita berada disisinya.
Jaga dia, Dont let her go and Keep her save :)
Annyeonghi kaseyo nae ex :D

18.11.12

I'm Back :D

Ditulis oleh Aninditya di 11/18/2012 10:53:00 AM 0 komentar
Annyeonghashimnika yeorobun.. A+ deul diamanapun Anda berada saat ini hahahaha #plaakkkk

saya mau confess tentang kegalauan saya bulan September lalu dimana rencananya saya mau menutup akun blog saya ini. dan akhirnya saya putuskan akun ini TIDAK JADI DITUTUP #selfpraise huakakaka..
setelah saya ngutek2 segala macem sampe jungkir balik *lebai dikit gapapa kali ya*
blog ini akhirnya bisa dibenerin juga yeorobun.. template2 yg menganggu udah ilang.. hehhee

oiya bagaimana dengan blog saya yg baru, yg wordpress itu ? itu tetap saya pertahanin.. soalnya fitur wordpress yg bisa mem-protect postingan memudahkan saya dalam mengepost FFNC 21 yg rencananya akan saya bikin.. hoahahahahaha #sayasudah21tahunloosekarang :P

Oke, segitu saja perkenalan saya hari ini #eehh mau ngerayain kembalinya saya dulu dengan ngelanjutin tugas Extend saya juga soalnya.. huhuhuhu

Annyeong.. ppyoong ~~~

13.9.12

That's Why I'm Proud of You

Ditulis oleh Aninditya di 9/13/2012 07:45:00 AM 0 komentar
Orang yang pernah mengatakan bahwa dia menerimaku apa adanya.

Orang yang tidak ingin menjalin hubungan sedangkal kata "pacaran"

Orang yang sangat menyayangi keluarganya dan ingin menjadi kakak yang patut di contoh adik-adiknya

Orang yang sangat memikirkan masa depannya dan kebaikan-kebaikan lainnya

Orang yang ingin terus memperbaiki dirinya sendiri agar mendapat orang terbaik bagi dirinya

Orang yang menghargai wanita

Orang yang hanya mau memeluk wanita yang sudah menjadi istrinya

Orang yang ingin membahagiakan siapapun yang nantinya bersanding disisinya

Walaupun mungkin pada akhirnya wanita itu bukan aku... Tapi aku dari hati yg terdalam sangat bangga padanya, sangat mendukung semua keputusannya
Dan untuk wanita yang suatu saat mendapat keberuntungan itu, aku mengucapkan selamat karena kamu telah berhasil mendapatkan salah satu pria terbaik di dunia ini :)



ajikdo saranghanda... (Sept 13,2012)

5.7.12

Untitled

Ditulis oleh Aninditya di 7/05/2012 07:18:00 AM 3 komentar
Firstly,...
You said that you love her...
You said that It's hard to forget her...
You said that You already accept her whoever she is

Then you said that You want me next to you and don't change to be different person
You take care of me, protect me like your sibling.
You afraid if I change or left you.

But still... you said that You STILL love her

Do you know how hurt it is ? Do you know that I shed my tears when you said that ?
What the meaning of me in your eyes ? Where is my place in your heart, in your mind ?

Is my place just as your best friend ? Or the worst, just like your sibling ?

I try to tell you how hurt I am by saying this "Why you took care of me whereas you still love her ? Did you know what our friends said about us ? Yeah, It seems like I am the sacrifice between us." I am sorry

In my heart, I want you...
With my fully heart I've already accept you.... The best and the worst of you
In silence, I love you... I miss you.. hoping that even once your eyes going toward me.
In silence, I feel this scar that hurt and deep more and more day by day. And I covered it with my smile and my laugh.
That's why... I have some masks to wear, pretending I'm happy when I'm around you, so you wont feel worry :)

And this is what I want from you...
Think about who you really need in your life.. Think about it calmly but If possible, fastly...
Tell me if you have the answer.....even it will make my heart suffer with more hurt, tell me please :')

Then, if the answer is you want me.. Please stay with me, protect me, fight for me until the day we unite :) I'll keep my heart for you.
But if the answes is her.. Try to get her. Leave me as soon as possible.. Pretending that we just friend, no more. Decrease your careness to me.. 
I think you know what the different between 'someone special' careness and 'just friend' careness. I'll let you go. I will be okay :)

Before I end it, I wanna say, Yeah, I already fallen for you. I am not lying.
I dont know when my heart and my mind start to choose you, I just know that Its keep remind me with all about you now.
But beside try to attract you, I choose increasing my own ability and stay in touch with you in some place with my way. That's why I should do this. I'll let you think about it without my interference.
I care you with my silence. I love you.


05072012 In the middle of tears

20.6.12

Ghost & A Gentleman's Dignity

Ditulis oleh Aninditya di 6/20/2012 08:21:00 AM 0 komentar
Annyeong yeorobun.. setelah selesai dengan ke-awesome-an The King 2 Hearts,, *sumpah, aku ga bisa berheti muter ulang lagi dan lagi drama itu XDD* Review drama berikutnya yang mau aku bahas adalah Ghost sama A Gentleman's Dignity.. hohohoho

-Ghost (Phantom)-

Starring :
So Ji Sub as Kim Woo Hyun
Lee Yeon Hee as Yoo Gang Mi
Uhm Ki Joon as Jo Hyun Min
Daniel Choi as Park Gi Young
Kwak Do Won as Kwon Hyuk Joo
G.O MBLAQ as Lee Tae Kyun >,<
Song Ha Yoon as Choi Seung Yeon
Esom as Shin Hyo Jung (cameo)

Mesti awalnya pada mikir kalo drama ini tuh isinya horror doang kan yaa ?? Aku juga gitu dan temen2ku beberapa  langsung nolak nonton gara2 awalnya dikira judul itu berarti Hantu dan tentu saja ngira isinya yang kayak sejenis film-film-dengan-hantu-rambut-panjang-nutupin-muka gitu. Ngomong2 tentang hantu jenis gitu, kok mbak2 hantu bisa ngelihat jalan dengan ngejar korbannya ya ? Ga nabrak lagi. Kan mukanya ketutupan rambut panjang gitu... Hmmmm.. laahh nyasar kan ?? skip-skip >__<

Balik lagi, jadi drama ini tu ceritanya ttg Cyber Crime Investigation.. #cciieeh keren bener namanya. Intinya sih tentang skuad kepolisian Korea yang khusus menangani kejahatan dunia maya. Ngerti sendiri kan kalo disono itu dunia maya berperan penting dalam kelangsungan hidup orang2 terkenal, kayak artis,politisi dll. Aku yang Korean Lover cukup ngerti gimana hebatnya netizen Korea mengungkap keburukan2 orang terkenal disana. Nah, tim ini yang khusus menangani hal2 seperti itu. Lebih lengkapnya nonton sendiri deh :P

Sebenernya, maksud utama nonton drama ini gara2 ada G.O MBLAQ debut aktor.. hoakakakaka.. ngerti dewe lah kalo selama ini di MBLAQ tu The King of Drama nya masih dipegang Joon. Awalnya gitu, tapi begitu liat episode 1 aja, aku langsung sukaa banget sama jalan ceritanya. Dalam hati langsung teriak "TIPE AKU BANGET NIH !!" 
Terus ya, sekali lagi : ceritanya nggak biasa, dan no romantic menye2. Kelempengan muka So Ji Sub as Kim Woo Hyun sekaligus Park Ki Young, Daniel Choi yang cakep, mbak Lee Yeon Hee yang imutnya naudzubillah >__< dan tentu saja G.O MBLAQ as Lee Tae Kyun yang cakepnya nggak nguatin dan perannya itu looh, kocak banget dan penyuka yadong *keinget cerita pigeon folder-nya G.O, master yadongnya MBLAQ*
Dan aku selalu menanti hari Rabu dan Kamis karena emang cuma 2 hari ini tayangnya. Gara-gara drama ini juga aku suka sama lagu The Phantom of The Opera.. #bagus loo lagunya, cuma ngagetin aja awalnya. Terus, kamu nggak akan bisa brenti deg-deg an kalo nonton ini. Mereka ceritanya kan tentang Jaringan Internet, tau sendiri lah Korea tu termasuk tertinggi dalam penggunaan internet dan kenceng banget. Jadi kayak bermain dengan waktu kalo mau menghentikan penjahatnya. Story line tentang Hacker meng-hacker selalu berhasil menarik minatku. RECOMMENDED to watch :D

 -A Gentleman's Dignity-



Starring :
Jang Dong Gun as Kim Do Jin
Kim Ha Neul as Seo Yi Soo
Kim Soo Ro as Im Tae San
Kim Min Jong as Choi Yoon
Lee Jong Hyuk as Lee Jung Rok
Yoon Se Ah as Hong Se Ra
Kim Jung Nan as Kim Min Sook
Yoon Jin Yi as Im Me Ah Ri
Lee Jong Hyun CN Blue as Colin
Kim Woo Bin as Kim Dong Hyub

Gentleman dan Dignity. Ngebacanya aja udah 'waah' gitu ya.. *Iniakusih,gataukaloyanglain*. Gentleman sendiri bisa diartiin sebenar-benarnya Pria dan Dignity itu martabat, kehormatan, gengsi. Yang emang tema ini ditekanin banget di drama ini. Cuma kok awalnya salah satu cast ada yang kayak suami-suami takut istri gitu yah.. Dan setelah dtonton lebih lanjut komenanku cuma "Ya iyalah, la wong sang istri nya aja pemilik beberapa blok tanah di Gangnam." Fyi, Gangnam itu salah satu daerah ter-elit di Korea sana.
Drama ini ceritanya tentang 4 orang ajusshi-ajusshi keren *hehehe emang kok* yang udah berumur 40 tahunan dan 3 diantaranya single. Kerjaan sampingan mereka cuma ngeliatin cewek cantik dan sok-sok ngedeketin ngono lah. Paling lucu waktu nggodain anak temen sendiri sama waktu gokon (blind date). Kocak banget. Sampai pada akhirnya 3 single ajusshi itu mulai menyukai yeoja pilihan masing2.. JADI, inti ceritanya juga nyeritain tentang kisah cinta ke empat orang ini, (walopun yg udah beristri ga begitu kentara sih, la wong isinya psah ranjang mulu). Nih, ajusshi-ajusshi ganteng itu. >___< favoritku 2 orang yg duduknya masing2 di pojokkan itu.. manis kaannn #plaaakkkk inget umur

Sepertinya nih ya.. produser-sutradara-writer nim drama korea berusaha naikkin peminat penonton mereka lagi-lagi dengan nyomot anggota boyband/band. Kali ini korbannya adalah Lee JongHyun CN Blue. hoahahaha cakep ? Pastinyaaaa.. sekali-kali laah, jangan Yonghwa mulu *BTW, bukannya Joon-Yonghwa temenan ya,jangan2 mereka ada konspirasi lagi nih.. yah ngalah mas, ngalaaah*
Balik lagi ke ceritanya, Jadi si pemeran utama itu Jang Dong Gun as Kim Do Jin yang jatuh cinta sama guru SMA Kim Haneul as Seo Yi Soo. Padahal Yi Soo sayangnya sama TaeSan, sahabat DoJin. Dan TaeSan sayangnya sama SeRa, sahabat YiSoo.. Nah lo nah loo.. cerita segi empat kan ini. ckckckck

Yang jadi poin dari drama ini itu kepinteran DoJin dalam menarik hati YiSoo, percaya diri banget banget wes. Paling suka kalo couple ini udah adu mulut dan selalu dimenangkan oleh DoJin. #KimHaneulsumpahcantikbangett #eehhh

Tipe genre drama ini menurutku komedi romantis dan lagi2 nggak ada too much menye2 nya.. hohohoho. RECOMMENDED to watch buat mereka yang pengen tahu rules dalam mendekati cewek dan posisi nya yang masih one-side love #eyyyaaa

19.6.12

May I ? (Part 4 - Harin & Changsun POV)

Ditulis oleh Aninditya di 6/19/2012 07:19:00 AM 0 komentar
Mianhae readers, author sempet stuck mau ngelanjutin FF ini kayak gimana, setelah beberapa hari mikir #cciiieeeh diputusin part kali ini author menggunakan point of view dari 2 pemeran utama. Enjoy it :)

-Harin POV-
Aisshh.. jinja micheotda !!! umpatku dalam hati. Aku tak dapat menghubungi Changsun sejak 3 jam yang lalu. Aku meminta Changsun membawakan paper itu ke kampus dan dengan bodohnya, aku lupa membawa paper itu ke rumah. Bukankah Changsun masih di bangku itu ketika aku pergi ? dan kenapa Changsun tidak segera menghubungiku segera ? Oppaa.. angkat ponselmu. 
Aku mulai panik memikirkan hal-hal yang sekiranya terjadi dengan Changsun, karena memang tidak biasanya dia tidak membalas SMS atau panggilanku. Sanghyun oppa berusaha menenangkanku dengan bercanda dan menggelitiki kakiku, tapi hanya aku timpali dengan tatapan tajam. Ketika aku mulai beranjak mengambil kunci mobilku dan ingin menyusul ke rumahnya, Changsun meneleponku.

"Dongsaeng-ah, jongmal mianhaeyo baru menghubungimu. Ponselku tertinggal di mobil ketika aku sedang menemani Daeha ke acara pernikahan saudaranya." Deg! Mworago ? Aku terdiam sejenak, berusaha mencerna apa yang barusan dia katakan.

"Harin-ah....yeoboseyo~"

"Kamu pergi dengan Daeha ?" aku memastikan.

"Ne, waeyo ? Aah, kau ketinggalan paper mu tadi siang. Aku akan segera mengantarkannya ke rumahmu setelah aku mengantar Daeha. Mianhamnida, aku sempat lupa harus mengantar paper itu tadi sore." Suaranya terdengar pelan dan menyesal, khas Changsun ketika merasa bersalah.

"Hmm.. gwenchana. Palli oppa, Nan gidarilke. Jalkayo." Aku memutus percakapan itu. Awalnya aku ingin memarahi dia karena tidak segera mengantarkan paper itu, tetapi lidahku tercekat dan apa yang ada di pikiranku seketika hilang. Aku tersenyum getir. Yah, aku tak bisa merusak mood seseorang yang sedang bahagia kan ? Lagipula orang itu adalah orang yang sangat aku sayangi.

"Sepertinya memang aku harus menghentikan one-side love ini..." gumamku. Kadang, terlintas di kepalaku bahwa aku capek, sungguh. Aku tak menyangka aku akan benar-benar mencintai Changsun dan tanpa sadar aku telah menerima baik buruknya dia. Aku menerima dia apa adanya.

Ting tong~~~ Aku beranjak membukakan pintu dengan langkah gontai. Rasanya seluruh tenaga di tubuhku hilang. Aiisssh jinja !! Harin-ah, wae geurae ?? HUH !! mereka hanya bersama-sama malam ini. That's all. Berulang kali aku menepuk pipiku berusaha memberikan senyuman sewajar mungkin. Changsun, dengan setelan jas yang melekat di tubuhnya, menggigit paper kami, dan membawakan sekotak kue donat kesukaanku di kedua tangannya. Aku sontak tertawa melihatnya.

"Hahaha, jika kau melihat cermin sekarang, kau akan menyesali penampakanmu sekarang Changsun-ah. Hahaha."

"Haaa... untung saja. Aku pikir kau marah padaku karena lupa mengantar paper itu." Changsun tersenyum. Dapat aku lihat sedikit gurat kecemasan yang terpancar dari wajah tampannya.

"Awalnya sih begitu. Geundae.. Gwenchana. Nan Park Harin imnida. Tugas proyek itu akan selesai sesuai deadline dengan sempurna. Aku hanya khawatir paper itu hilang. Masuklah."

"Kebetulan aku ingin menceritakan malam ku bersama Daeha padamu Harin-ah. Ahhh jinja haengbokhaesseo." Aku terdiam di daun pintu, mencoba mengatur perasaanku. Sepertinya mataku mulai memanas.

"Waahhh, andai saja aku ada di sana, pasti aku akan mengganggu kalian." Aku tersenyum evil sewajar mungkin. "Changsun-ah mianhae, sepertinya aku sedang tak enak badan. Bisakah kita lanjut lewat message  atau besok saja ? Lagipula ini sudah larut, aku rasa. Gwenchana ?"

"Geurae. Gwenchana. Istirahatlah, kita masih punya banyak waktu besok." Ya, masih banyak waktu. Aku tersenyum getir.

"Wae geurae Harin-ah ?" ujarnya ketika akan memasuki mobilnya

"Mwo ?"

"Hmm.. aniyo. Tidurlah. Aku menyayangimu."

"Ya !! Aku merinding mendengarnya." Aku pukul lengannya dengan paper. "Katakan itu pada Daeha suatu saat nanti." Suaraku tercekat. Ketika dia pergi, air mataku terjatuh.

"Gwenchana Harin-ah. Gwenchana." Tak henti-hentinya aku menepuk pipiku. Ketika aku berbalik, aku melihat kakakku, saudara kembarku, Sanghyun oppa, menatapku khawatir. Aku tak bisa lagi berbohong padanya. Aku memeluknya, menangis.

-Changsun POV-

Aku melajukan mobilku dalam diam. Aku tahu ada sesuatu yang aneh pada Harin. Walaupun samar, aku dapat melihat keanehan nada bicara dan ekspresinya. Aku cukup mengenalnya dan aku tahu dia menahan air matanya tadi. Seperti.... terluka

Jujur, aku tak bisa berpura-pura menganggap dia baik-baik saja tadi. Mungkinkah ? Sesampainya di apartemenku aku menelepon Harin. Entah kenapa bukan Daeha yang aku pikirkan saat ini. Tak diangkat. Aku terus meneleponnya dan hanya dijawab oleh mesin penjawab.

"Yoboseyo, Changsun oppa waeyo ?" Akhirnya.... Dia memanggilku dengan panggilan itu tapi nada suaranya.

"Yoboseyo dongsaeng-ah. Neo gwenchana ?"

"Gwenchana ? Tentu saja aku baik-baik saja. Ada apa?" Sepertinya memang harus aku tanyakan.

"Kau seperti menahan tangismu tadi saat bertemu denganku. Ada masalah ?"

"....."

"Harin-ah?" Aku mulai mendengar suara isakan di ujung sana.

"Oppaaa.... Aku patah hati. Orang yang aku sayangi ternyata menyayangi orang lain, dan aku baru tahu mereka sudah berhubungan seminggu lalu." Aku memang pernah mendengar Harin berkata bahwa dia sedang menyukai orang lain. Tapi aku tidak bisa menebak siapa orang itu.

"Hmmm Harin, boleh aku tahu siapa orang itu ?"

"Seungho oppa. Aku tadi hampir menangis karena iri melihatmu dengan Daeha... hiks"  Seungho hyung adalah teman baik Byunghee hyung. Aku tau Seungho hyung baru memiliki kekasih. Tapi aku juga tahu bahwa memang sudah lama Seungho hyung menyukai yeoja yang sekarang menjadi kekasihnya. Hal ini sudah menjadi rahasia umum.

"Dongsaeng-ie... Benarkah ? Kenapa aku cukup tidak yakin dengan apa yang kau katakan ya?" Terlalu aneh jika dia mengatakan dia menyukai Seungho hyung.

"Wae ? Memang benar kok aku menyukai Seungho hyung. Apanya yang aneh ? Tapi, aku harus mulai melupakannya sekarang. I deserve better oppa"

"Neee,,, kamu pantas mendapatkan yang lebih baik dari dia." Ada sedikit rasa sesak di dadaku. Perasaan tidak rela jika dia menjadi milik orang lain. Cemburu kah ? Huh, yang benar saja !

"Oppa, aku mengantuk. Sanghyun oppa sudah mengetuk pintuku berkali-kali. Jalja." 

"Jaljayo Harin-ah. Hwaiting." Kami sama-sama memutus telepon. Aku cukup kaget mendengar pernyataannya. Sedikit tak percaya karena aku tak menatap matanya langsung. Orang bisa saja berbohong kan ? Tak terkecuali Harin. Aku tahu Harin adalah orang yang pandai menyembunyikan perasaannya, dia pandai mengecoh orang-orang dengan raut wajah topengnya. Hanya Kim Sora, sahabat baiknya dari kecil yang bisa menyadari topeng Harin yang sebenarnya.

Aishhh jinja ! Dan kenapa aku masih mempercayainya jika dia memiliki seribu topeng ? Aku menertawai diriku sendiri. Itu karena aku bisa melihat kesungguhan dalam matanya. Walaupun susah ditebak, tapi aku yakin sekali, dia tulus berteman denganku. Hal yang tak bisa aku temui di mata teman-temanku yang lain. Mungkin dia pernah menggunakan salah satu topengnya padaku. Tapi aku tau, itu demi kebaikanku sendiri. Harin tidak pernah memanfaatkan orang lain demi keuntungannya sendiri. Aku yakin sekali dengan hal itu.

Aku tersentak karena ponselku berdering. Sanghyun meneleponku. Selarut ini ?

To be continued~

14.6.12

Menghindar ??

Ditulis oleh Aninditya di 6/14/2012 10:12:00 AM 0 komentar
Satu kata banyak arti yang sebenernya susah buat dilakuin. Mawa bilang, "Untuk ngetes seseorang peduli ato nggak, menghilanglah barang 2 hari. Putus kontak dengannya." Bisa dibilang ini kayak tarik ulur kan ya ? Tapi belum dicoba udah gagal duluan. -___-""

Kenapa gagal ? Soalnya cuma sama orang itu aja aku ngerasa nyaman banget buat ngobrol banyak hal. Dan selalu, yang awalnya cuma ngebicarain hal-hal urgent, ujung-ujungnya pasti ngelantur kemana-mana.
Mungkin aku yang mulai duluan, mungkin juga dia. Jujur, I really enjoy it.

Sampai detik ini aku selalu pegang prinsip. He is just your friend, really he is JUST your bestfriend. NO MORE. Dont dare to feel anything more than it and think about the woman he loves everytime you talk with him.

Dengan begitu aku bisa menjaga hatiku dan itu cukup berhasil :)

12.6.12

Like Or Dislike ?? (Update 130612)

Ditulis oleh Aninditya di 6/12/2012 12:15:00 PM 0 komentar
Manusia... mesti ada yang disukai ada yang ga disukai... Aku yo ngono lah...
Apalagi udah sifat dasarku yang pemilih dan suka ngebandingin ini itu.. hoakakakakakaka
oke, let's we disscuss about this.. ;) *Sok berasa artis daaahhh*

What I dislike :
yang pertama dan paling utama itu CICAK . Cicak yang sliwer-sliwer di dinding kamarku ato mejaku aja aku jijik. Apalagi yang masuk di gelasku !! Aku suka minum kopi tubruk, susu ato coklat hangat, dan tentunya mesti ada endapan yang nggak aku minum kan ?? Nah aku tu suka heran sama  cicak yang kejebak di gelas-yang-aku-lupa-naruh-ke-bak-cucian-setelah-semaleman-aku-pake-buat-minum-kopi. Segitu penasarankah dia sama rasa kopi tubruk, susu, ato coklat hangat itu ?? HEEE ??
Dan biasanya kalo udah nemuin hal itu aku cuma teriak manggil adekku buat mindahin tu gelas keluar kamar. Dan ngebiarin adekku berusaha ngeluarin tuh cicak kasian itu -___-""
Hal ini ga cuma sekali 2 kali, tapi SELALU setiap aku lupa mindahin gelas itu kebawah, dan kalo isinya teh ato air biasa, si cicak ga mau masuk ke gelas itu. Aneh bukan ??
Setelah cicak itu BELALANG SEMBAH !!! gyaaaa... sama kayak kasus si cicak, adekku yang jadi korban titah ngusir itu serangga ke luar kamar. Sebenernya burung gereja, kecoak, kucing liar pernah masuk kamarku (kamarku ada di lantai 2 dengan 2 pintu, 6 lubang ventilasi dan 4 daun jendela) tapi 2 hewan di atas itu yang bener2 ngerusak mood ku. TT__TT mending megang cacing atau ular daripada 2 hewan itu T__T

yang kedua dan ga begitu utama *yaeyaalahh :P KACANG MERAH, JENGKOL, PARE. Masuk ke makanan yang nggak aku sukai. Kenapa kacang merah itu ukurannya besar sehingga yang makan jadi eneg karena kelamaan ngerasain itu rasa kacang ? Kenapa jengkol bisa bikin bau nggak sedap mulut dan sensasi ngunyah nya yang krenyes2 gimanaaa gitu ? (mending pete banget2 dah daripada jengkol). Dan kenapa pare itu rasanya pahit, walaupun ibuku udah berusaha ngilangin rasa pahitnya ?? DAN kenapa ibuku selalu memaksa aku memakan 3 makanan diatas padahal sudah jelas-jelas aku nggak suka ?? Yah who knows :P :P :P

yang ketiga FILM-FILM YANG KRISTEN STEWART MERANIN, FILM HOROR (apalagi horor Indonesia #iyeeeuuhh) & TOO MUCH ROMANTIC MENYE2Aku sebenernya ga masalah sama jalan ceritanya film itu, aku juga ga masalah sama Kristen Stewart nya. Tapi aku masalah sama kelempengan akting nya yang bikin film itu tuh jadi terkesan nggak seru. *Oiya,, aku penggemar Zathura by the way* Dulu aku sempet pengen nontonin semua seri Twilight Saga. Tapi begitu liat aktingnya yang lempeng itu kok aku jadi ga tertarik yah (sebenernya pengaruh 9gag juga sih #uppps) Mianhae buat penggemar Twilight Saga, mari kita salahkan rasa kesukaan saya !! :P
kalo film horor, sebenernya nggak masalah sama suara, hantunya yang ngagetin ato serem. Kalo horor luar negeri aku masih bisa terima, *asal sedia guling sama selimut dan NGGAK SENDIRIAN waktu nonton #eeh* Tapi masalah adalah ketika horor Indonesia dibumbui sama tema esek-esek.. Heloooo, kasian hantu-hantu nya nooh.. Apalagi yg paling baru ini, Mr Bean Kesurupan Depe.. WHATTT !!! How come ??!!! Sir Rowan Atkinson bisa-bisanya dibawa kesini ??! #nyeseeekkkk
Naaahh.. ketiga ini nih.. Segimanapun temen2 ku nyaranin film jenis ini. Nggak akan aku tonton !! huoakakakaka. Aku benci nangis cuma gara2 kisah cinta yang ga kesampaian ato mati ato nggak disetujuin.. PLEASE !! kebalikannya, aku malah suka nangis gara2 tema perjuangan :)

yang keempat FANS ABABIL. Bukannya sok udah ngefans sama artis-astis korea sejak aku kelas 5 SD ya, mereka yang baru saja ngefans pun aku nggak masalah. ASALKAN nggak lebayatun aja. Misalnya mengagung-agungkan artis yang dia sukai, memandang rendah kemampuan artis lain. Dan sebenarnya ada salah satu fans yang bikin aku gerah akhir-akhir ini. Bukan dari kalangan biru safir, bukan dari kalangan merah *eh ada deng yang ini, dan cukup menganggu juga*. Dulu pernah sempet dari kalangan pearlescent sky blue. Nggak akan aku sebutkan dari kalangan mana, tapi kenapa aku nggak sukanya itu gara2 dia menjelek-jelekkan personil lain dari grup yang dia sukai.
Eheeemmm... okelah kamu cuma suka sama salah 1 personil aja. Tapi tolong dong, kalo kamu berani nyebut dirimu masuk fandom itu, berarti kamu juga HARUS menerima semua personel dari grup tsb. Dan yang aku tekanin disini, tolong jaga perasaan sesama fandom mu yang menyukai personel tsb.


yeeaaaahh mulai serius nih tulisanku... #yihaaaa


yang kelima ini yang cukup aku bikin gemes belakangan ini.Orang yang NGGAK BISA MENJAGA ATTITUDE-NYA.  OMG Please !!! Attitude itu nilainya 100 dimanapun kita berada. Attitude menentukan bagaimana perlakuan seseorang pada Anda kemudian. Memang sih kita harus selalu menjunjung sikap Be Yourself , tapi ya nggak gitu juga kali sampe nyerocos, nyeplos nggak penting, nggak milih2 kata dan ujung-ujungnya nyakitin perasaaan orang lain. Dan ini juga berlaku buat aku. Aku berusaha membuat orang senang walaopun aku nggak suka. Yaaah.. terserah dibilang munafik ato apa deh. Tapi menurutku bikin orang lain seneng itu pahalanya gede loo :) Kalo aku mulai nggak suka aku lebih memilih untuk DIAM saja dan TIDAK BERKOMENTAR APAPUN. Tapi, jika seseorang menjelek-jelekkan apa yang aku sukai dan apa yang sudah aku rekomendasikan untuknya tepat didepanku. Yahhh,, berarti orang itu tidak akan mendapat saranku atau apapun yang menyangkut hal itu. Aku ulangi lagi, sekecil apapun Attitude yang Anda berikan ke seseorang, bisa berpengaruh besar terhadap perlakuan orang kepada Anda.


untuk sementara ini cukup dulu deh, kalo ditulis ga bakal selesai deh untuk kategori dislike ini.. hoakakakakaka.. Annyeong !!!! ;)

11.6.12

Random Thoughts...

Ditulis oleh Aninditya di 6/11/2012 08:55:00 PM 0 komentar
Haaaa... stress...

lagi belajar bikin fanfiction yg sedikit berdasarkan kisah nyata dan tiba-tiba buntu ide tentang gimana sosok Changsun menceritakan kisah cintanya. Kalo sosok Harin sih gampang, cuma tinggal muter balikin fakta doang ;)

terus lagi bingung masalah TUBES PTLF, EAW sama EFD.. yang 2 terakhir sebenernya males, padahal udah ngajuin tema ke dosen -__-""

terus bingung lagi masalah konser BLAQ%Tour.. kalo akomodasi sih beres udah siap berangkat aja. Tapi tetep aja ada perasaan was-was gatau darimana sumbernya #mulai.kumat.cemas2.nggakjelasnya

cuma diantara itu aku juga bingung masalah lovey dovey.. #apadeh
judul fanfiction ku itu "May I?" itu sebenernya sesuai dgn apa yang aku pikirin akhir2 ini.
Intinya sih ... "If you always doing like that to me. I cant stand it." Aku sama kayak manusia lainnya, lama kelamaan bakal luluh juga kalo ada perhatian yang ga biasa. Aku juga ga bisa pura-pura nggak ada apa lo ya. hahaha.. SUDAHLAH.. case close !!

Merasa geli sendiri sama fans2 nya si manja (manner namja) yang ajib tingkah lakunya. Ada 2 yang aku tahu. Gender ? tentu saja yeoja :P .Dua-duanya disinyalir ngepo-in aku karena aku yang mereka tahu cukup dekat sama si manja. Aku sih nggak masalah deket sama si manja, toh aku nggak pernah ngerasa dirugiin, lagian juga aku ga ada maksud apapun. Tapi tingkah laku fans2 nya itu yang bikin aku cukup gerah juga. La wong aku nggak kenal yeoja 1 tapi waktu ga sengaja ketemu pandangannya kayak ngebunuh gitu og. ckckckckck
pengen nge-getok kepala si manja biar nggak kebangetan manner nya.


oiya.. ngomong2 masalah FF.. aku beneran kepikiran buat nulis FF NC lo.. hahaha cast-nya tentu saja member MBLAQ. aku kan nggak sepolos itu = KAMBUH

ngantuuuk ngantukkkkk T___T bad day tadi dikunciin dosen gara2 telaaat ga ada satu menit T___T

May I ? (Part 3 - Changsun POV)

Ditulis oleh Aninditya di 6/11/2012 07:55:00 PM 0 komentar
"Jangan seperti aku." Sontak aku menatap Harin. Aku tak salah dengar kan ?


"Apa yang kamu katakan ?"

"Ani.. Hwaiting oppa !! Sanghyun oppa sudah menungguku di tempat parkir. Jalja." Aku menatap kepergian Harin yang sepertinya tergesa-gesa. Aku juga melihat sudut matanya yang berkaca-kaca. Aku yakin aku tak salah lihat.

"Wae geurae Harin-ah ?" gumamku. Aku menarik nafas cemas dan berpikir. Harin yang aku kenal itu.... Aah, apakah aku benar-benar mengenalnya ? Aku sangsi dengan diriku sendiri. Aku hanya tahu bahwa Harin sangat peduli padaku. Dia selalu mendengarkan keluh kesahku dengan senang hati. Mengingatkanku, menyemangatiku dan mendukungku. Karena aku adalah anak bungsu di keluargaku, dia sudah aku anggap sebagai adikku sendiri. Aku beruntung mengenalnya.

Sebagai adikku ? benarkah ? Jika begitu harusnya dia juga menceritakan masalahnya kepadaku kan. Kenapa dia menangis ? Kenapa dia seolah-olah menyembunyikan sesuatu dari diriku ? Bukankah kita sahabat ? Aku menyadari bahwa paper yang harus aku berikan pada Harin tertinggal di bangku tempat dia duduk. Aiishh jinja anak ini !!


"Changsun ssi." Aku sangat mengenali suara indah ini.

"Ne.. Daeha-ya ?"

"Apa kau kosong malam ini ?"

"Memangnya ada apa ?"

"Tolong bisakah kau menjadi pasanganku malam ini ke acara pernikahan saudaraku ?" tanya Daeha pelan. Aku tak percaya dia mengajakku, bukannya dia dekat dengan Byunghee hyung ?

"Wae, kenapa kau mengajakku bukannya kau dekat dengan Byunghee hyung ?" air mukanya tiba-tiba berubah. Cantik sekali dia jika merasa malu.

"Geu... Byunghee oppa sepertinya sedang tidak enak badan. Aku tak mau membuatnya tambah parah karena pergi bersamaku." Aaahh, jadi karena itu. Geurae.. ini kesempatanku.


"Oke, jam berapa aku harus menjemputmu?"

"Jam 7 malam ini. Eotte ?"

"Baiklah."

Memang tak terduga. Malam ini aku akan berkencan dengan Lee Daeha, yeoja tercantik di angkatan kami. Memikirkannya saja membuat hatiku tak tenang. Yah, walaupun tak bisa dikatakan kencan sih. #eyyaalah Changsun-ah
Memang dia cantik sekali. Aku terpana melihatnya memasuki mobilku dengan gaun hitam bertali spaghetti di punggungnya. Tak salah jika aku memutuskan memakai setelan jas malam ini. Kami menghadiri pesta pernikahan saudara nya dan kami mendapat pujian sebagai pasangan yang serasi. Aku tak bisa menahan senyum sepanjang malam ini.

"Changsun-ah, kajja. Tolong antarkan aku ke apartemen Byunghee oppa bisakah ? Aku khawatir dengan Byunghee oppa. Daritadi dia tak mengangkat teleponku." Mwo ? Yang benar saja. Aku berusaha bersikap biasa walaupun itu cukup membuat mood ku memburuk. Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya Daeha menelepon Byunghee hyung. Yang justru membuatku semakin cemburu walaupun tidak aku perlihatkan. Aku hanya bisa menenangkannya dengan berkata bahwa Byunghee hyung tidak apa-apa. Sesampainya di apartemen Byunghee hyung, kami dengan jelas melihat dia sedang bersama yeoja lain saat itu. Bermesraan di balkon apartemennya.

"Daeha-ya." Pelan-pelan aku melihat ke arahnya. Air mukanya pias dan matanya memerah. Andai aku bisa memeluknya saat ini juga. Sial kau Byunghee hyung !


"Changsun, kita.. pulang saja." Ini merupakan perjalanan paling sunyi yang pernah aku alami. Daeha menangis dalam diam dan aku tidak bisa melakukan sesuatu yang berarti untuk menghiburnya. Ingin rasanya aku berbohong tentang yeoja itu tetapi yeoja itu adalah sunbaenim kami.

"Daeha-ya. Uljima." aku membelokkan mobilku ke arah penjual es krim di pinggir jalan dan membeli 1 scoop eskrim untuknya. Aku juga tak mengerti kenapa aku melakukan hal itu. Yang kutahu adalah aku ingin da tersenyum kembali. Dia menerima es krim dan sapu tangan yang aku ulurkan untuk menghapus air matanya.

"Gomapta Changsun-ah." ujarnya sembari tersenyum. Aku berhasil ! dapat kurasakan hatiku menghangat ketika dia tersenyum padaku.

"Kenapa kau tahu aku menyukai eskrim ?"

"Ahh.. ige.. aku sebenarnya tidak tahu. Hanya refleks itu yang bisa aku lakukan untuk membuatmu tersenyum kembali." Tak sadar aku merunduk dan mengusap belakang kepalaku.

"Jinja gomapta.... Yaah mungkin aku harus lebih berjuang lagi untuk mendapatkan hati Byunghee oppa. Aku tak ingin menyerah hanya karena pemandangan di balkon tadi. Bukankah ada pepatah, dalamnya hati manusia tidak ada siapapun yang bisa mengetahuinya. Aku berharap aku menemukan tempat di hatinya."

Aku tersenyum palsu mendengar pengakuannya itu. "Berusahalah, maka aku juga akan berusaha mendapatkan hati seseorang yang aku sayangi."

"Mwo ? Yeoja itu beruntung sekali bisa mendapatkan hatimu. Geundae.. nuguji ?" Yeoja itu kau Daeha-ya !


"Rahasia. Suatu saat kau juga akan tahu Daeha-ya." Aku tersenyum dan menatapnya penuh arti. Ya ! Suatu saat akan aku utarakan perasaanku dan menjadikanmu milikku.


"Hwaiting untuk cinta kita berdua Changsun-ah."

"Ne..."

Dan saat itu aku menyadari ada 20 panggilan masuk dan 10 SMS ke ponselku. Semuanya dari Harin.

9.6.12

May I ? (Part 2 - Harin POV)

Ditulis oleh Aninditya di 6/09/2012 04:56:00 PM 0 komentar
At first like a friend, then like a precious lover 
From the time I put your heart into mine 
My fluttering heart believed that 
It would become fate, my foolish first love ~~~ Lee YoonJi_First Love


"Oppa, neo odiega?" ujarku tak sabar pada seseorang di seberang sana.


"Hmmm  arasseo animnida,, palli naryeowaa ! kamu harus menyerahkan paper itu sekarang. Sanghyun oppa sebentar lagi menjemputku dan aku ingin pulang." aku memutus percakapan kami. Bersungut-sungut menulis kalimat analisis di laptopku untuk proyek seminggu lagi. 


"Mianhaeyo." Aku menoleh melihatnya, Lee Changsun memegang kedua lututnya dan terengah-engah. Aku tersenyum dan menyerahkan sebotol minuman padanya. Dia menyerahkan paper berisi bahan proyek kami.


"Gomapta. Tarik nafas dulu oppa."


"Harin ssi, bolehkah aku melihat papermu ?" Lee Daeha menghampiriku. Changsun yang sedang meminum air tiba-tiba tersedak. Aku menatapnya aneh.


"Mi.. mianhae. Aku tidak berhati-hati." Aku menepuk punggungnya keras.


"Yaa !! Harin ah, apa yang kau lakukan. Nomu appo !!" aku tak menghiraukannya dan kembali menghadapi Daeha. Setelah yeoja itu pergi. Aku bertanya pada Changsun.


"Kau menyukainya bukan?" Changsun sontak menatapku.


"Kenapa kau berpikiran begitu ?"


"Mollayo... hanya terlintas di pikiranku saja. Jongmalyo ?"


"Neo naega jinja algesseoyo Harin-ah." Aku tersenyum dan menatap matanya yang sedang mengikuti arah Lee Daeha pergi. Dan sayangnya kamu tidak pernah mengerti aku Changsun-ah. 


"Geundae, sepertinya aku tidak akan meneruskan hal ini." ujarnya lemah.


"Waeyo ?"


"Kau tahu kan jika dia dekat dengan Jung Byunghee hyung sekarang ? Aku merasa diriku kalah." ingin rasanya aku menampar wajahnya sekarang.


"HEI CHANGSUN-AH !! KAU INI NAMJA ATAU BUKAN ? HUH ?! TAK SEPANTASNYA KAMU MENYERAH BAHKAN SEBELUM KAMU MELAKUKAN SATU LANGKAH PUN UNTUK MENDEKATI DAEHA. DAEHA BELUM MENJADI MILIK SIAPAPUN. SEMUA NAMJA TERBUKA UNTUK MENDEKATINYA."  Dia menatapku tak percaya, kulihat matanya memancarkan ketersinggungan.


"Kau ini tahu apa Harin ssi. Apa kau tahu apa yang sudah aku lakukan untuk mendekati dia ? Dan bagaimana tanggapan dia ?"


"YA, AKU TAHU. KAMU HANYA DUDUK DIAM, MENIKMATI KEDEKATANMU SAAT BERSAMA DAEHA, CEMBURU MELIHATNYA MENGOBROL DENGAN BYUNGHEE SUNBAENIM DAN ASAL KAU TAHU SAJA. LIHATLAH INI." aku menyerahkan laptopku padanya. Aku perlihatkan isi cyworld Daeha beberapa hari lalu. Mian Changsun-ah, aku harus melakukannya.


"Kau lihat bukan. Aku semakin yakin, aku harus menghentikan usahaku." Dia tersenyum miris. Dapat kulihat matanya berkaca-kaca. Aku merasa sedikit menyesal telah membuatnya patah hati.


"Changsun oppa..." aku memelankan nada suaraku. "Jika kamu benar-benar menyayanginya. Berusahalah walau itu susah, jangan hiraukan tulisannya. Hati orang bisa berubah oppa."


"Morugesso Harin-ah. Aku tidak mau sakit hati."


"Pilih mana. Berdiam diri tanpa melakukan apapun dan melihat dia bersama orang lain. Atau berusaha dulu dengan kemungkinan dia akan membalas perasaanmu ? Dua-duanya toh ada kemungkinan untuk sakit hati." Dia menimbang perkataanku dalam diam dan tersenyum padaku.


"I'll try Harin-ah. Gomapta dongsaeng-ie." ujarnya sambil mengetuk kepalaku. Aku tersenyum.


"Jangan seperti aku." ujarku pelan sembari membereskan laptopku.


"Apa yang kamu katakan ?"


"Ani... Hwaiting oppa !! Sanghyun oppa sudah menungguku di tempat parkir. Jalja." Aku segera berlari ke arah parkiran. Mataku terasa panas dan pandanganku mulai kabur karena air mata. 


"Gwenchana Harin. Kamu harus kuat. Asal dia bahagia bukan." ujarku pelan sambil menghapus air mataku dan memikirkan sejumlah alasan jika Sanghyun oppa melihatku menangis. Changsun oppa, neo jinja mollayo ?? Nan saranghamnida. Jongmal saranghamnida. Ingin rasanya aku melupakanmu, tapi semakin hari namamu justru membekas semakin dalam di hatiku. Aku tak mengharapkan apapun, hanya ingin melihatmu bahagia dan tersenyum, walau tanpa aku.

"Wae geurae ?" tanya Sanghyun oppa ketika aku memasuki mobil.

"Ani, kajja."

"Ya, nae Harin-ie... Kamu ini adik perempuanku satu-satunya. Bagaimana mungkin seorang kakak diam saja melihat adiknya menangis. huh ?" Aku terkekeh.

"Oppa, neo... jinja saranghaeyo." aku ber-aegyo padanya dan berhasil.

"Aiissh jinja. Suatu saat aegyo mu tidak akan berpengaruh padaku. Kau harus menceritakan padaku kenapa kau menangis. Yakso ?"

"Yakso." aku menautkan jari kelingkingku padanya. Suatu saat oppa, saat aku sudah bisa melupakannya.

May I ? (Part 1 - Harin POV)

Ditulis oleh Aninditya di 6/09/2012 03:23:00 PM 0 komentar

1. Author : KimEunSup91
2. Judul : May I ?
3. Kategori : Romance , Friendship, PG 17, Sequel
4. Cast :
     Park Harin : You
     Kim Sora : Park Harin bestfriend
     Lee Changsun : Lee Joon MBLAQ
     Lee Daeha : Changsun first love
     Jung Byunghee : G.O MBLAQ
     MBLAQ member as cameo
5. Disclaimer :  cerita ini hanya fiktif belaka. jika ada kesamaan tempat dan adegan author mohon maaf . Happy reading :)


Dongsaeng-ie.. apakah kamu sudah menonton film itu ? Eottohke ? Bagus bukan...


Oppa, neo jinja !!! Film macam apa yang kau berikan padaku hah !! Psikopat haus darah ! Darah dimana-mana dan tahukan kamu aku tidak kuat melihat hal seperti ini ?


Hee ? Mianhaeyo. Jongmal. Aku ingin menunjukkan padamu sisi jenius dari psikopat itu. Aku tidak tahu jika kau tidak menyukai jenis film seperti ini.


Yaaa !! Paling tidak kau memberitahuku isi dari film ini. Bukan masalah aku suka atau tidak. Setidaknya aku bisa mempersiapkan diri melihat darah di film itu agar tidak terlalu shock.


Hehehe, mianhaeyo. Aku akan memberitahumu terlebih dulu besok jika ingin menyarankanmu menonton film. :)

Aku menarik nafas dalam. Tersenyum melihat isi percakapan sms kami. Dia oppa ku. Aahh..  tidak, tepatnya orang yang aku anggap kakak laki-laki ku. Kami bersahabat sejak di bangku kuliah dan tidak terduga kami juga diterima di tempat kerja yang sama hanya berbeda divisi.
Sebenarnya umur kami yang hanya terpaut 5 bulan saja dan tidak pernah sekalipun menganggap ada yang spesial diantara kami . Lucu memang, kedekatan kami dari bangku kuliah telah menimbulkan banyak gosip dan kami terus-terusan menyangkalnya. Bahkan di tempat kerja pun kami mendapat judge yang sama.

"Changsun oppa. Gomapta telah menganggapku sebagai adik sekaligus sahabatmu." Aku tersenyum dan menunjuk layar ponselku dimana aku memasang foto kami berdua saat liburan ke pulau Jeju beberapa tahun silam.

"Harin-ah, apa yang kau lakukan dengan fotoku ? Apakah kamu mulai melihatku sebagai namja yang layak kamu perhitungkan ?" Lee Changsun menyentuh pundakku dan berbisik tepat di telingaku. Refleks aku menepisnya dan langsung berdiri menghadapnya.

"Oppa !! neo jinja micheosso !! Aku bisa kena serangan jantung jika terus-terusan kau kageti seperti itu !" ujarku bersungut-sungut. Untung saja, saat itu suasana kantor sedang sepi karena ini jam makan siang.

"Hahahahahahaha." ingin rasanya aku memukulnya. "Nado gomapta." ujarnya sembari mencubit puncak hidungku. Aku tersenyum mendengarnya.

"Oppa, saat ini kau sudah berumur 25 tahun. Tidakkah kau berpikir untuk mencari pendamping hidup ?" tanyaku saat kami makan siang.

"Hmmm." gumamnya sambil terus memakan bulgoginya.

"Oppa ?"

"Hmmm ?" Aku menghela nafas. Sepertinya memang dia tidak ingin kami membicarakan hal ini.

"Bukankah kamu juga akan berumur 25 tahun 3 bulan lagi ? Kenapa kamu belum menentukan pilihan? Kau ini kan yeoja. Sedangkan aku namja, aku bisa menikah kapanpun. Sepuluh tahun lagi juga masih akan ada yeoja yang mau menjadi istriku." Aku menatapnya sebal. 

"Aku... hanya belum menemukan orang yang tepat saja."

"Begitu juga denganku."

"Apa kau masih teringat dengan Lee Daeha ?" Dia menghentikan laju sumpitnya. Tertegun sebentar dan kemudian melanjutkan makannya kembali.

"Bukan urusanmu." Aku melihat sorot mata itu lagi. Sorot mata kesedihan. Aku menunduk dan sedikit menyesal telah menanyakannya.

"Mianhaeyo." ujarku pelan.

"Yaa !! untuk apa ? Apa kau merasa bersalah karena sudah mengingatkanku pada Daeha ?" aku mengangguk pelan.

"Dengar baik-baik Harin ah. Daeha sudah menikah dengan Byunghee hyung. Apapun yang aku lakukan untuk mendapatkan dia kembali, hal itu akan sia-sia saja."

"Jadi, apakah kau masih mencintainya ?" Aissh, aku terlanjur mengatakannya. Harin pabo !! Aku pelan-pelan mengangkat wajahku. Dia menatapku tajam.

"Dan apa urusanmu jika aku masih mencintainya atau tidak. Yang harus kau lakukan adalah kau tetap berada di sampingku sekarang." Aku melotot menatapnya. Tetap di sampingnya ? Yang benar saja.

"Ya !! Aku tidak mungkin selamanya ada di sampingmu Changsun. Bagaimana dengan kehidupanku sendiri. Bagaimana dengan namja yang ditakdirkan bersamaku. Kau jangan mengada-ada Changsun." Aku meletakkan sumpit ku di atas meja dan segera berlalu meninggalkannya. Dia berlari mengejarku dan menarik pergelangan tanganku.

"Wae ?" Aku memandangnya tajam.

"Mianhaeyo, aku hanya tidak ingin kehilangan sahabat sepertimu Harin. Bukankah kita pernah berjanji akan saling memastikan bahwa kita mendapatkan pasangan yang tepat di samping kita masing-masing ? Tetaplah di sampingku sampai hari itu tiba." ujarnya memohon.


"Changsun-ah. Pikirkan baik-baik apa yang kau katakan." Aku berlalu meninggalkannya tertegun. Aku rasa sudah cukup Changsun-ah. Kejadian 5 tahun lalu sudah cukup meninggalkan kesan yang dalam bagiku. Tak terasa air mataku menetes. Mianhaeyo Changsun oppa.

5.6.12

I'm an A Blood Type

Ditulis oleh Aninditya di 6/05/2012 10:04:00 AM 0 komentar
sekarang ini tu banyak penentuan sifat berdasarkan golongan darah, zodiak, shio, garis tangan, tanggal lahir *ehh yg ini dari zodiak juga deng* dan lain-lain dan sebagainya. Yang paling aku percayai itu berdasarkan golongan darah. karena aku A type sama kayak bias ku MBLAQ oppadeul, jadi aku cuma mau ngebahas tipe darah A aja.. :D

Sifat Golongan Darah A
1. terorganisir
yaah, hidupku memang terorganisir, aku kadang kalo lagi kumat nulisin hal2 yg harus aku lakuin, apa yg aku beli, target kerjaan selesai dsb. Paling benci kalo jadwalku rusak gara2 rencana dadakan, kecuali kalo rencana itu emang penting banget ya terpaksa dirubah. Tapi juga kadang kalo lagi males banget ya berantakan deh tu jadwal. Seringnyaaa *ups*
2. konsisten 
aku setuju kalo dibilang konsisten. Sekali aku diberi tugas, sekali aku diberi tanggung jawab, aku bakal ngelaksanain itu dengan sebaik-baiknya. Walopun tugas itu adalah tugas yang aku nggak suka. Karena itu juga, aku nggak bakal bisa masuk ke dalam lingkungan orang-orang jackpot. Berasa terbuang dan nggak berguna kalo sampe di cap begitu. 
3. jiwa kerja sama tinggi
jiwa kerja-sama tinggi ... hmm nggak juga, aku salah satu penganut sistem kalo bisa dikerjakan sendiri ya udah kerjain walopun itu tugas kelompok. Pengecualian buat laporan PTI, aku paling alergi kekampus ngerjain bareng2 karena mesti ngaret, boros dan ujung-ujungnya cuma ngobrol sama makan.  Tapi kalo sama orang yg beneran bisa diajak kerjasama dan setipe aku justru semangat. Misalnya saja, sama2 dari latar belakang sama (aku teknik dan paling nyaman kerjasama sama anak teknik, karena mereka inilah yang sudah aku buktikan,responsibility nya baik). sifat nggak mudah percaya sama orang juga pengaruh di sini.
4. terlalu cemas karena perfeksionis, teliti, narsis tinggi
perfeksionis dalam berpakaian aku bangetttt dah kalo ini. Tapi aku nggak bisa dibilang begitu karena sesekali aku juga nyeleneh. buktinya saja, kamarku berantakan pun, aku cuek2 saja hohoho. Asalkan bisa tidur nyenyak dan nyelesaiin laporan. #alasaaaaan aja. catetanku nggak rapi. Tapi sekalinya kumat.. duh bisa berjam2 aku mastiin suatu hal sesuai dengan semestinya. Narsis disini aku artikan kalo aku senang dipuji dan mendapat perhatian orang-orang sekitarku. bukan narsis kayak yg difoto2 alay itu ya. ;) Yap, aku memang bener-bener memperhatikan pendapat orang ke aku. Selalu ingin tahu, gimana orang2 berpikiran ttg aku. Karena itulah, aku bisa dibilang pintar mengambil hati seseorang. Dalam artian aku bisa membuat orang untuk percaya sama aku. Perlu digaris bawahi disini  aku akan benar-benar pegang kepercayaan teman-teman padaku. Sekali mereka berbicara ttg rahasia mereka, aku bakal jaga rahasia itu dengan sempurna. Itu prinsipku, karena aku pun juga ingin merasa percaya dengan orang. walopun kenyataannya susah sekali
5. tepat waktu, disiplin
kalo tepat waktu nggak juga. Nyatanya aku juga sering ngaret tapi dengan ngasih alasan jelas kenapa aku terlambat. Pengaruh lingkungan juga, misalnya nih, kalo aku janjian sama seseorang dan dibikin nunggu sampe berkali2. Janjian berikutnya aku bakal ikutan ngaret. tapi kalo sudah diberi first impression ga ngaret, aku juga bakal dateng tepat waktu. :) Disiplin juga kadang-kadang doang. Kalo dalam artian taat peraturan, ya emang sih kadang. Cuma emang paling nyaman kalo melakukan sesuatu itu sesuai dengan aturan. Aturan kan dibikin bukan untuk dilanggar, tapi untuk mengantisipasi masalah. dan aku emang paling ga suka kena masalah. kecuali lagi, kalo emang lagi males aturan, kayak misalnya TA dan itu jarang banget

6. kadang Pelit kadang Dermawan, suka menghitung bunga bank
ini salah satu masalah buat aku. aku memang pelit kalo emang aku butuh sesuatu itu. misalnya makanan, kalo lagi kelaperan banget, bakal pelit banget deh :D hahahaha. Dermawan juga salah satu kelemahanku. aku gampang minjemin duit ke orang2 dan karena itulah aku kesusahan di akhir. Uang yang aku pinjamin sebenernya ga seberapa, tapi banyaak. Mudeng ga ? misalnya, aku minjemin 100 ribu itu nggak cuma ke 1 orang, tapi bisa ke 7 orang. Aku sendiri juga bingung, aku termasuk tipe nggak percayaan sama orang, termasuk tipe yang selalu ngitungin uang di dompet dan tabungan, tapi juga sekali temen butuh duit dan pinjem ke aku, aku bakal ngasih. Dengan jaminan orang itu akan membayar dan aku nggak segan-segan meminta mereka membayar. Tahu ga kalo aku sempat minjemin total 1 juta rupiah ke teman-temanku dari 1-2 tahun lalu dan belum lunas dikembalikan sampe sekarang ? kadang kalo kalap nih ya, aku bisa belanja macem2 lo.. apalagi menyangkut MBLAQ, outfit dan cemilan. :) dan aku tipe orang yang akan melakukan segala sesuatu demi kepuasan pribadi. baca : nonton konser MBLAQ bulan ini yang bisa dibilang harga tiketnya mahal banget T,T

ada beberapa sifat yang sesuai dengan kepribadianku, mau aku lanjutin kapan2 deh. dan aku baru nyadar kalo tulisanku diatas termasuk sifat kenarsis-an Tipe golongan darah A. Dia tidak mudah puas, pemimpin yang baik karena sifat strict nya yg harus sesuai dengan apa yg dipikirannya. Benci dengan ketidak-cekatan. Pemilih yang bangga dengan dirinya sendiri. Dan satu lagi dia bisa menekan/menyembunyikan perasaannya dengan sangat baik, dan karena itulah golongan darah A gampang stress dan orang2 berpendapat kalo dia itu though padahal aslinya dia juga rapuh. Dia tidak mau memperlihatkan kelemahannya di mata orang lain. Sekalipun dia benar2 tidak tahu, dia akan mengakuinya dan akan berusaha belajar untuk itu. Kompetitor yang handal dan suka membandingkan dirinya dengan orang lain. 

Hanya satu orang sahabat yang tahu dengan benar gimana aslinya aku dan topengku nggak mempan sama dia. ;)


2.6.12

Definisi "Blind of Love"

Ditulis oleh Aninditya di 6/02/2012 07:53:00 AM 4 komentar
jongmal jeosonghamnida buat my chocolate karena kebanyakan isinya cuma hal2 lovey dovey ini....

dibutakan karena cinta... huh ?? bahkan awalnya aku nggak percaya sama kata-kata itu. Simply answer, karena aku nggak pernah ngerasain perasaan itu.

terus kenapa aku nulis tentang hal seperti ini sekarang ? Simply answer lagi *yah kalo simply anser ngapain juga aku nulis pertanyaan itu*
karena aku sekarang ngerasain hal itu hahaha.. MIRIS
Ow.. biar aku kasih tau dulu yah definisi "dibutakan karena cinta" itu.

Buta artinya tidak bisa melihat. Entah karena ada yang menghalangi pandangan atau karena sakit. Dalam konteks ini berarti apapun yang ada di dalam dirinya, orang yang buta hanya akan melihat semuanya sempurna. Wow,, hebat kan ?? bahkan tidak ada hal yang sempurna di dunia ini selain Allah SWT. ya kan ??

Terus, kenapa masih beranggapan kalo seseorang itu sempurna ? yah ada beberapa alasannya. *aku kayak udah mau nilis materi aja deh*

Pertama karena kita sudah menerima baik buruknya orang itu. Jadi apapun yang dilakukan, yang ada di mata kita adalah menerima dan terus menerima.

Kedua karena orang itu selalu memperlakukan kita dengan baik. kita tidak pernah mendapat suatu hal yang mengecewakan dari dia. Kalaupun iya, sekali lagi kembali ke alasan Pertama


Ketiga karena teman-teman kita juga beranggapan demikian *untuk hal ini, kembali ke pemikiran tiap orang ya* mereka beranggapan bahwa dia itu keren lah, baik lah, bertanggung jawab lah, tidak pernah menyusahkan lah. Bahkan, yang pernah marah-marah gara2 orang itu juga mengatakan bahwa, dia itu bisa diandalkan. Aneh memang, la wong udah pernah di bikin marah tapi tetep aja bilang gitu , kalo aku susah deh beranggapan gitu lagi.


menurut pengalamanku *berasa udah punya banyak pengalaman aja #ngeeekk* ciri-ciri kita sudah terjerumus ke dalam cinta buta itu


  1. kita selalu sedih saat dia sedih dan badmood, ingin menyemangati dia dan menyenangkan dia
  2. terobsesi dengan senyumannya dia *yg ini ga cinta buta aja iya kayaknya, kalo gebetannya cakep #ehhh*
  3. apapun yang dia lakukan, semuanya sempurna dan hebat di mata kita *kalo dalam konteksku sendiri, dia jungkir balik gimanapun juga menurutku ga keren* #salahpersepsi
  4. satu hal yang pengen kita lakuin di kampus/sekolah adalah melihat dia walau cuma sekelebat saja. DAN ANEH nya, hanya gara2 itu kita sudah tenang dan seneng banget walo sebelumnya dibikin bad mood abis-abisan gara2 asisten lab ato partner praktikum. APALAGI kalo berhasil ngobrol barang satu dua kalimat DAN mendapat limpahan senyumannya. saya sudah gila #yeaah
  5. setiap saat (sesempetnya kita sih) kita bakal mikirin dia. entah lagi ngelamun di jalan, bosen sama dosen yg lagi ngasih materi. dan mulai membayangkan seandainya kita bersama dia
  6. semua make-up kita, pakaian kita, tingkah laku kita, cuma agar dia melihat kita.
hmmm.. sepertinya yang diatas masih sekedar seneng-suka-naksir-biasa yaa.. ada lagi yang membedakan kita bener-bener cinta buta sama dia

Kita nggak bisa move-on secepat itu. Apapun usaha yang kita lakukan, nama dia, kenangan dia, akan terus terukir di hati kita dalam sekali. Kita berusaha menghapus nama dia, tapi yang terjadi adalah sakit, karena kita dengan kasarnya berusaha mengalihkan hati kita dari dia. 
Kita senang saat dia senang, semua yang kita lakukan semata-mata karena kebahagiaan dia. Kita rela, walaupun sakit sekali, membiarkan dia bahagia bersama orang lain. Semua ini asalkan dia bahagia. Maka kita pun akan berusaha bahagia untuknya.
Pasti ada 75% keinginan dia harus menjadi milik kita. Tapi balik lagi, asalkan dia bahagia.

keinginanku pun juga begitu. Asalkan dia mendapat seseorang yg lebih baik disisinya, maka aku juga akan berusaha mendapat seseorang yg lebih baik dari dirinya *walaupun itu sulit, sekali lagi karena sudah buta*
jika yang terjadi justru sebaliknya, aku akan ada disisinya kembali, menyemangati dia kembali sampai dia menemukan yg lebih baik dari aku lagi.

Itu definisi cinta buta menurutku... terkesan aku menyerah ya ?? yah, karena aku pesimis, aku nggak bisa membahagiakan dia. karena saat ini, aku masih belum pantas mendapatkan hatinya.




1.6.12

1 Juni 2012

Ditulis oleh Aninditya di 6/01/2012 06:38:00 AM 1 komentar
all my wish :)

nggak sabar juga bakal ketemu sama uri BLAQies tersayang.. hahahaha

Juni ya, apa sih yang ada di bulan ini. Seingetku bulan juni tahun lalu, aku masih berkutat untuk lomba cover dance.. eyyaaahahahahahaha

Juni setahun lalu, aku masih sama mantanku.. hahaha  kapok deh sama dia


8 hari lagi, eomma ku ulang tahun :D aku nggak pernah ngasih kado ke eomma,, secara beliau mesti nggak setuju sama pilihanku walo pada akhirnya tetep dipake sih, tapi tetep aja ngritik terus *hug mommy*
hmm pengen ngasih kue ato apa gitu secara eomma suka banget sama brownies *masuk checklist daftar pengeluaran


satu wish ku yang terus-terusan aku ulang berulang kali adalah : SEMOGA AKU BISA MENJADI ORANG YG BERGUNA dan NGGAK GAMPANG NYERAH... yihaaaa :D

27.5.12

OST. The King 2 Hearts Lyric (Hangeul + Translation)

Ditulis oleh Aninditya di 5/27/2012 11:07:00 AM 0 komentar


[The King 2 Hearts] Lee Yoonji – First Love [KOR/ENG]

처음엔 친구처럼 소중한 연인처럼
나의 마음에 너의 맘을 들여놓은 순간부터
설레던 내 마음은 운명이 될거라고
믿었던 철없던 내 처음 사랑
숨만 쉬어도 행복했었어
햇살같은 사랑 이었어
영원할거라 생각했는데
그 추억속에 남았어
이젠 아픈맘 슬픈눈물 내 뺨에 기대어도 괜찮아
기억속 상처 온몸가득 남겨져도 괜찮아
마음이 먼저 선택한너 처음사랑으로 충분해
영원히 지킬께 내 처음사랑
짜릿한 마법같은 너의 그 입맞춤이
나의 마음에 설레임은 그렇게 시작됐고
불꽃처럼 뜨거운 사랑을 속삭이듯
미래를 꿈꾸었었던 내 처음 사랑
너의 미소가 나를 웃게해
별빛같은 사랑 이었어
마냥 좋았어 그땐 그랬어
아름다웠던 시간들
이젠 아픈맘 슬픈눈물 내 뺨에 기대어도 괜찮아
기억속 상처 온몸가득 남겨져도 괜찮아
마음이 먼저 선택한너 처음사랑으로 충분해
영원히 지킬께 내 처음사랑
사랑해 행복했던 처음사랑

English Translation:
At first like a friend, then like a precious lover
From the time I put your heart into mine
My fluttering heart believed that
It would become fate, my foolish first love
Even if I could only breathe, I was happy
It was a love like sunshine
I thought it would last forever
But now only memories remain
Now even if my hurting heart and sad tears lean on my cheeks, it’s okay
Even if scars from memories are left over my whole body, it’s okay
My heart chose you first, my first love is enough
I’ll keep you forever, my first love
Like exciting magic, that kiss with you,
My heart’s fluttering began like that
Like hot flames, whispers of love*
My first love that dreamed of the future*
Your smile made me laugh
It was a love like the starlight
It was good to the fullest, then when it was like that
Those beautiful times
Now even if my hurting heart and sad tears lean on my cheeks, it’s okay
Even if scars from memories are left over my whole body, it’s okay
My heart chose you first, my first love is enough
I’ll keep you forever, my first love
I love you, my happy first love





Taeyeon – Missing You Like Crazy Lyrics



English Translation:
Don’t you know me? The reason I’m here is because of you
But my eyes tingle with the cold so I can’t say anything
I just look toward you by myself

Even if the tip of my heart hurts like this
Even if the tip of my hands tremble like this
I can only think of you

The person I miss like crazy
The words I want to hear from you like crazy
I love you, I love you – where are you?
The person I long for, who is deeply stuck in my heart
I want to cerish you forever
What do I do? You were so cold to me
But I still miss you

Even if the tip of my heart hurts like this
Even if the tip of my hands tremble like this
I still can’t forget you

The person I miss like crazy
The words I want to hear from you like crazy
I love you, I love you – where are you?
The person I long for, who is deeply stuck in my heart

Please tell me that you cherish me
Please don’t blankly erase me
Because you’re my everything

The person I miss like crazy
The words I want to hear from you like crazy
I love you, I love you – where are you?
The person I long for, who is deeply stuck in my heart

I want to cherish you forever
I love you, I love you

Romanized:
Nal moreunayo
Naega yeogi itneun iyuneun geudaende
Nuni siryeowa mareul hal su eobtneyo
Honjaseo baraman bolppun
Ireoke gaseum kkeuti apado
Ireoke sonkkeuti tteollyeodo,
Geudae saenggakman najiyo

Michige bogo sipeun saram
Michige deudgo sipeun neoui hanmadi
Saranghae saranghaeyo geudaeneun eoditnayo
Gaseumgipi baghin geuriun saram
Geudae yeongwonhi ganjighallaeyo

Eotteog hanayo
Chagawotdeon geudaega
Geuraedo bogosipeoyo

Ireoke gaseum kkeuti apado
Ireoke sonkkeuti tteollyeodo
Geudael ijeul suga eobseo

Michige bogo sipeun saram
Michige deudgo sipeun neoui hanmadi
Saranghae saranghaeyo geudaeneun eoditnayo
Gaseum gipi baghin
Geuriun saram

Naege mal haejwoyo nal ganjig handago
Hayahge jiumyeon andwaeyo
Nae jeonbuinikka

Michige bogo sipeun saram
Michige deudgo sipeun neoui hanmadi
Saranghae saranghaeyo geudaeneun eoditnayo
Gaseumgipi baghin
Geuriun saram geudae

Yeongwonhi ganjighallaeyo
Saranghae saranghaeyo


Hangul:
날 모르나요
내가 여기 있는 이유는 그댄데
눈이 시려와
말을 할 수 없네요
혼자서 바라만 볼뿐

이렇게 가슴 끝이 아파도
이렇게 손끝이 떨려도,
그대 생각만 나지요

미치게 보고 싶은 사람
미치게 듣고 싶은 너의 한마디
사랑해 사랑해요 그대는 어딨나요
가슴 깊이 박힌 그리운 사람
그대 영원히 간직할래요

어떡하나요
차가웠던 그대가
그래도 보고싶어요

이렇게 가슴 끝이 아파도
이렇게 손끝이 떨려도
그댈 잊을 수가 없어

미치게 보고 싶은 사람
미치게 듣고 싶은 너의 한마디
사랑해 사랑해요 그대는 어딨나요
가슴 깊이 박힌 그리운 사람

내게 말 해줘요 날 간직 한다고
하얗게 지우면 안돼요
내 전부이니까

미치게 보고 싶은 사람
미치게 듣고 싶은 너의 한마디
사랑해 사랑해요 그대는 어딨나요
가슴 깊이 박힌 그리운 사람 그대

영원히 간직할래요
사랑해 사랑해요


 

Annyeong to my crazy corner ! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review