20.6.12

Ghost & A Gentleman's Dignity

Ditulis oleh Aninditya di 6/20/2012 08:21:00 AM 0 komentar
Annyeong yeorobun.. setelah selesai dengan ke-awesome-an The King 2 Hearts,, *sumpah, aku ga bisa berheti muter ulang lagi dan lagi drama itu XDD* Review drama berikutnya yang mau aku bahas adalah Ghost sama A Gentleman's Dignity.. hohohoho

-Ghost (Phantom)-

Starring :
So Ji Sub as Kim Woo Hyun
Lee Yeon Hee as Yoo Gang Mi
Uhm Ki Joon as Jo Hyun Min
Daniel Choi as Park Gi Young
Kwak Do Won as Kwon Hyuk Joo
G.O MBLAQ as Lee Tae Kyun >,<
Song Ha Yoon as Choi Seung Yeon
Esom as Shin Hyo Jung (cameo)

Mesti awalnya pada mikir kalo drama ini tuh isinya horror doang kan yaa ?? Aku juga gitu dan temen2ku beberapa  langsung nolak nonton gara2 awalnya dikira judul itu berarti Hantu dan tentu saja ngira isinya yang kayak sejenis film-film-dengan-hantu-rambut-panjang-nutupin-muka gitu. Ngomong2 tentang hantu jenis gitu, kok mbak2 hantu bisa ngelihat jalan dengan ngejar korbannya ya ? Ga nabrak lagi. Kan mukanya ketutupan rambut panjang gitu... Hmmmm.. laahh nyasar kan ?? skip-skip >__<

Balik lagi, jadi drama ini tu ceritanya ttg Cyber Crime Investigation.. #cciieeh keren bener namanya. Intinya sih tentang skuad kepolisian Korea yang khusus menangani kejahatan dunia maya. Ngerti sendiri kan kalo disono itu dunia maya berperan penting dalam kelangsungan hidup orang2 terkenal, kayak artis,politisi dll. Aku yang Korean Lover cukup ngerti gimana hebatnya netizen Korea mengungkap keburukan2 orang terkenal disana. Nah, tim ini yang khusus menangani hal2 seperti itu. Lebih lengkapnya nonton sendiri deh :P

Sebenernya, maksud utama nonton drama ini gara2 ada G.O MBLAQ debut aktor.. hoakakakaka.. ngerti dewe lah kalo selama ini di MBLAQ tu The King of Drama nya masih dipegang Joon. Awalnya gitu, tapi begitu liat episode 1 aja, aku langsung sukaa banget sama jalan ceritanya. Dalam hati langsung teriak "TIPE AKU BANGET NIH !!" 
Terus ya, sekali lagi : ceritanya nggak biasa, dan no romantic menye2. Kelempengan muka So Ji Sub as Kim Woo Hyun sekaligus Park Ki Young, Daniel Choi yang cakep, mbak Lee Yeon Hee yang imutnya naudzubillah >__< dan tentu saja G.O MBLAQ as Lee Tae Kyun yang cakepnya nggak nguatin dan perannya itu looh, kocak banget dan penyuka yadong *keinget cerita pigeon folder-nya G.O, master yadongnya MBLAQ*
Dan aku selalu menanti hari Rabu dan Kamis karena emang cuma 2 hari ini tayangnya. Gara-gara drama ini juga aku suka sama lagu The Phantom of The Opera.. #bagus loo lagunya, cuma ngagetin aja awalnya. Terus, kamu nggak akan bisa brenti deg-deg an kalo nonton ini. Mereka ceritanya kan tentang Jaringan Internet, tau sendiri lah Korea tu termasuk tertinggi dalam penggunaan internet dan kenceng banget. Jadi kayak bermain dengan waktu kalo mau menghentikan penjahatnya. Story line tentang Hacker meng-hacker selalu berhasil menarik minatku. RECOMMENDED to watch :D

 -A Gentleman's Dignity-



Starring :
Jang Dong Gun as Kim Do Jin
Kim Ha Neul as Seo Yi Soo
Kim Soo Ro as Im Tae San
Kim Min Jong as Choi Yoon
Lee Jong Hyuk as Lee Jung Rok
Yoon Se Ah as Hong Se Ra
Kim Jung Nan as Kim Min Sook
Yoon Jin Yi as Im Me Ah Ri
Lee Jong Hyun CN Blue as Colin
Kim Woo Bin as Kim Dong Hyub

Gentleman dan Dignity. Ngebacanya aja udah 'waah' gitu ya.. *Iniakusih,gataukaloyanglain*. Gentleman sendiri bisa diartiin sebenar-benarnya Pria dan Dignity itu martabat, kehormatan, gengsi. Yang emang tema ini ditekanin banget di drama ini. Cuma kok awalnya salah satu cast ada yang kayak suami-suami takut istri gitu yah.. Dan setelah dtonton lebih lanjut komenanku cuma "Ya iyalah, la wong sang istri nya aja pemilik beberapa blok tanah di Gangnam." Fyi, Gangnam itu salah satu daerah ter-elit di Korea sana.
Drama ini ceritanya tentang 4 orang ajusshi-ajusshi keren *hehehe emang kok* yang udah berumur 40 tahunan dan 3 diantaranya single. Kerjaan sampingan mereka cuma ngeliatin cewek cantik dan sok-sok ngedeketin ngono lah. Paling lucu waktu nggodain anak temen sendiri sama waktu gokon (blind date). Kocak banget. Sampai pada akhirnya 3 single ajusshi itu mulai menyukai yeoja pilihan masing2.. JADI, inti ceritanya juga nyeritain tentang kisah cinta ke empat orang ini, (walopun yg udah beristri ga begitu kentara sih, la wong isinya psah ranjang mulu). Nih, ajusshi-ajusshi ganteng itu. >___< favoritku 2 orang yg duduknya masing2 di pojokkan itu.. manis kaannn #plaaakkkk inget umur

Sepertinya nih ya.. produser-sutradara-writer nim drama korea berusaha naikkin peminat penonton mereka lagi-lagi dengan nyomot anggota boyband/band. Kali ini korbannya adalah Lee JongHyun CN Blue. hoahahaha cakep ? Pastinyaaaa.. sekali-kali laah, jangan Yonghwa mulu *BTW, bukannya Joon-Yonghwa temenan ya,jangan2 mereka ada konspirasi lagi nih.. yah ngalah mas, ngalaaah*
Balik lagi ke ceritanya, Jadi si pemeran utama itu Jang Dong Gun as Kim Do Jin yang jatuh cinta sama guru SMA Kim Haneul as Seo Yi Soo. Padahal Yi Soo sayangnya sama TaeSan, sahabat DoJin. Dan TaeSan sayangnya sama SeRa, sahabat YiSoo.. Nah lo nah loo.. cerita segi empat kan ini. ckckckck

Yang jadi poin dari drama ini itu kepinteran DoJin dalam menarik hati YiSoo, percaya diri banget banget wes. Paling suka kalo couple ini udah adu mulut dan selalu dimenangkan oleh DoJin. #KimHaneulsumpahcantikbangett #eehhh

Tipe genre drama ini menurutku komedi romantis dan lagi2 nggak ada too much menye2 nya.. hohohoho. RECOMMENDED to watch buat mereka yang pengen tahu rules dalam mendekati cewek dan posisi nya yang masih one-side love #eyyyaaa

19.6.12

May I ? (Part 4 - Harin & Changsun POV)

Ditulis oleh Aninditya di 6/19/2012 07:19:00 AM 0 komentar
Mianhae readers, author sempet stuck mau ngelanjutin FF ini kayak gimana, setelah beberapa hari mikir #cciiieeeh diputusin part kali ini author menggunakan point of view dari 2 pemeran utama. Enjoy it :)

-Harin POV-
Aisshh.. jinja micheotda !!! umpatku dalam hati. Aku tak dapat menghubungi Changsun sejak 3 jam yang lalu. Aku meminta Changsun membawakan paper itu ke kampus dan dengan bodohnya, aku lupa membawa paper itu ke rumah. Bukankah Changsun masih di bangku itu ketika aku pergi ? dan kenapa Changsun tidak segera menghubungiku segera ? Oppaa.. angkat ponselmu. 
Aku mulai panik memikirkan hal-hal yang sekiranya terjadi dengan Changsun, karena memang tidak biasanya dia tidak membalas SMS atau panggilanku. Sanghyun oppa berusaha menenangkanku dengan bercanda dan menggelitiki kakiku, tapi hanya aku timpali dengan tatapan tajam. Ketika aku mulai beranjak mengambil kunci mobilku dan ingin menyusul ke rumahnya, Changsun meneleponku.

"Dongsaeng-ah, jongmal mianhaeyo baru menghubungimu. Ponselku tertinggal di mobil ketika aku sedang menemani Daeha ke acara pernikahan saudaranya." Deg! Mworago ? Aku terdiam sejenak, berusaha mencerna apa yang barusan dia katakan.

"Harin-ah....yeoboseyo~"

"Kamu pergi dengan Daeha ?" aku memastikan.

"Ne, waeyo ? Aah, kau ketinggalan paper mu tadi siang. Aku akan segera mengantarkannya ke rumahmu setelah aku mengantar Daeha. Mianhamnida, aku sempat lupa harus mengantar paper itu tadi sore." Suaranya terdengar pelan dan menyesal, khas Changsun ketika merasa bersalah.

"Hmm.. gwenchana. Palli oppa, Nan gidarilke. Jalkayo." Aku memutus percakapan itu. Awalnya aku ingin memarahi dia karena tidak segera mengantarkan paper itu, tetapi lidahku tercekat dan apa yang ada di pikiranku seketika hilang. Aku tersenyum getir. Yah, aku tak bisa merusak mood seseorang yang sedang bahagia kan ? Lagipula orang itu adalah orang yang sangat aku sayangi.

"Sepertinya memang aku harus menghentikan one-side love ini..." gumamku. Kadang, terlintas di kepalaku bahwa aku capek, sungguh. Aku tak menyangka aku akan benar-benar mencintai Changsun dan tanpa sadar aku telah menerima baik buruknya dia. Aku menerima dia apa adanya.

Ting tong~~~ Aku beranjak membukakan pintu dengan langkah gontai. Rasanya seluruh tenaga di tubuhku hilang. Aiisssh jinja !! Harin-ah, wae geurae ?? HUH !! mereka hanya bersama-sama malam ini. That's all. Berulang kali aku menepuk pipiku berusaha memberikan senyuman sewajar mungkin. Changsun, dengan setelan jas yang melekat di tubuhnya, menggigit paper kami, dan membawakan sekotak kue donat kesukaanku di kedua tangannya. Aku sontak tertawa melihatnya.

"Hahaha, jika kau melihat cermin sekarang, kau akan menyesali penampakanmu sekarang Changsun-ah. Hahaha."

"Haaa... untung saja. Aku pikir kau marah padaku karena lupa mengantar paper itu." Changsun tersenyum. Dapat aku lihat sedikit gurat kecemasan yang terpancar dari wajah tampannya.

"Awalnya sih begitu. Geundae.. Gwenchana. Nan Park Harin imnida. Tugas proyek itu akan selesai sesuai deadline dengan sempurna. Aku hanya khawatir paper itu hilang. Masuklah."

"Kebetulan aku ingin menceritakan malam ku bersama Daeha padamu Harin-ah. Ahhh jinja haengbokhaesseo." Aku terdiam di daun pintu, mencoba mengatur perasaanku. Sepertinya mataku mulai memanas.

"Waahhh, andai saja aku ada di sana, pasti aku akan mengganggu kalian." Aku tersenyum evil sewajar mungkin. "Changsun-ah mianhae, sepertinya aku sedang tak enak badan. Bisakah kita lanjut lewat message  atau besok saja ? Lagipula ini sudah larut, aku rasa. Gwenchana ?"

"Geurae. Gwenchana. Istirahatlah, kita masih punya banyak waktu besok." Ya, masih banyak waktu. Aku tersenyum getir.

"Wae geurae Harin-ah ?" ujarnya ketika akan memasuki mobilnya

"Mwo ?"

"Hmm.. aniyo. Tidurlah. Aku menyayangimu."

"Ya !! Aku merinding mendengarnya." Aku pukul lengannya dengan paper. "Katakan itu pada Daeha suatu saat nanti." Suaraku tercekat. Ketika dia pergi, air mataku terjatuh.

"Gwenchana Harin-ah. Gwenchana." Tak henti-hentinya aku menepuk pipiku. Ketika aku berbalik, aku melihat kakakku, saudara kembarku, Sanghyun oppa, menatapku khawatir. Aku tak bisa lagi berbohong padanya. Aku memeluknya, menangis.

-Changsun POV-

Aku melajukan mobilku dalam diam. Aku tahu ada sesuatu yang aneh pada Harin. Walaupun samar, aku dapat melihat keanehan nada bicara dan ekspresinya. Aku cukup mengenalnya dan aku tahu dia menahan air matanya tadi. Seperti.... terluka

Jujur, aku tak bisa berpura-pura menganggap dia baik-baik saja tadi. Mungkinkah ? Sesampainya di apartemenku aku menelepon Harin. Entah kenapa bukan Daeha yang aku pikirkan saat ini. Tak diangkat. Aku terus meneleponnya dan hanya dijawab oleh mesin penjawab.

"Yoboseyo, Changsun oppa waeyo ?" Akhirnya.... Dia memanggilku dengan panggilan itu tapi nada suaranya.

"Yoboseyo dongsaeng-ah. Neo gwenchana ?"

"Gwenchana ? Tentu saja aku baik-baik saja. Ada apa?" Sepertinya memang harus aku tanyakan.

"Kau seperti menahan tangismu tadi saat bertemu denganku. Ada masalah ?"

"....."

"Harin-ah?" Aku mulai mendengar suara isakan di ujung sana.

"Oppaaa.... Aku patah hati. Orang yang aku sayangi ternyata menyayangi orang lain, dan aku baru tahu mereka sudah berhubungan seminggu lalu." Aku memang pernah mendengar Harin berkata bahwa dia sedang menyukai orang lain. Tapi aku tidak bisa menebak siapa orang itu.

"Hmmm Harin, boleh aku tahu siapa orang itu ?"

"Seungho oppa. Aku tadi hampir menangis karena iri melihatmu dengan Daeha... hiks"  Seungho hyung adalah teman baik Byunghee hyung. Aku tau Seungho hyung baru memiliki kekasih. Tapi aku juga tahu bahwa memang sudah lama Seungho hyung menyukai yeoja yang sekarang menjadi kekasihnya. Hal ini sudah menjadi rahasia umum.

"Dongsaeng-ie... Benarkah ? Kenapa aku cukup tidak yakin dengan apa yang kau katakan ya?" Terlalu aneh jika dia mengatakan dia menyukai Seungho hyung.

"Wae ? Memang benar kok aku menyukai Seungho hyung. Apanya yang aneh ? Tapi, aku harus mulai melupakannya sekarang. I deserve better oppa"

"Neee,,, kamu pantas mendapatkan yang lebih baik dari dia." Ada sedikit rasa sesak di dadaku. Perasaan tidak rela jika dia menjadi milik orang lain. Cemburu kah ? Huh, yang benar saja !

"Oppa, aku mengantuk. Sanghyun oppa sudah mengetuk pintuku berkali-kali. Jalja." 

"Jaljayo Harin-ah. Hwaiting." Kami sama-sama memutus telepon. Aku cukup kaget mendengar pernyataannya. Sedikit tak percaya karena aku tak menatap matanya langsung. Orang bisa saja berbohong kan ? Tak terkecuali Harin. Aku tahu Harin adalah orang yang pandai menyembunyikan perasaannya, dia pandai mengecoh orang-orang dengan raut wajah topengnya. Hanya Kim Sora, sahabat baiknya dari kecil yang bisa menyadari topeng Harin yang sebenarnya.

Aishhh jinja ! Dan kenapa aku masih mempercayainya jika dia memiliki seribu topeng ? Aku menertawai diriku sendiri. Itu karena aku bisa melihat kesungguhan dalam matanya. Walaupun susah ditebak, tapi aku yakin sekali, dia tulus berteman denganku. Hal yang tak bisa aku temui di mata teman-temanku yang lain. Mungkin dia pernah menggunakan salah satu topengnya padaku. Tapi aku tau, itu demi kebaikanku sendiri. Harin tidak pernah memanfaatkan orang lain demi keuntungannya sendiri. Aku yakin sekali dengan hal itu.

Aku tersentak karena ponselku berdering. Sanghyun meneleponku. Selarut ini ?

To be continued~

14.6.12

Menghindar ??

Ditulis oleh Aninditya di 6/14/2012 10:12:00 AM 0 komentar
Satu kata banyak arti yang sebenernya susah buat dilakuin. Mawa bilang, "Untuk ngetes seseorang peduli ato nggak, menghilanglah barang 2 hari. Putus kontak dengannya." Bisa dibilang ini kayak tarik ulur kan ya ? Tapi belum dicoba udah gagal duluan. -___-""

Kenapa gagal ? Soalnya cuma sama orang itu aja aku ngerasa nyaman banget buat ngobrol banyak hal. Dan selalu, yang awalnya cuma ngebicarain hal-hal urgent, ujung-ujungnya pasti ngelantur kemana-mana.
Mungkin aku yang mulai duluan, mungkin juga dia. Jujur, I really enjoy it.

Sampai detik ini aku selalu pegang prinsip. He is just your friend, really he is JUST your bestfriend. NO MORE. Dont dare to feel anything more than it and think about the woman he loves everytime you talk with him.

Dengan begitu aku bisa menjaga hatiku dan itu cukup berhasil :)

12.6.12

Like Or Dislike ?? (Update 130612)

Ditulis oleh Aninditya di 6/12/2012 12:15:00 PM 0 komentar
Manusia... mesti ada yang disukai ada yang ga disukai... Aku yo ngono lah...
Apalagi udah sifat dasarku yang pemilih dan suka ngebandingin ini itu.. hoakakakakakaka
oke, let's we disscuss about this.. ;) *Sok berasa artis daaahhh*

What I dislike :
yang pertama dan paling utama itu CICAK . Cicak yang sliwer-sliwer di dinding kamarku ato mejaku aja aku jijik. Apalagi yang masuk di gelasku !! Aku suka minum kopi tubruk, susu ato coklat hangat, dan tentunya mesti ada endapan yang nggak aku minum kan ?? Nah aku tu suka heran sama  cicak yang kejebak di gelas-yang-aku-lupa-naruh-ke-bak-cucian-setelah-semaleman-aku-pake-buat-minum-kopi. Segitu penasarankah dia sama rasa kopi tubruk, susu, ato coklat hangat itu ?? HEEE ??
Dan biasanya kalo udah nemuin hal itu aku cuma teriak manggil adekku buat mindahin tu gelas keluar kamar. Dan ngebiarin adekku berusaha ngeluarin tuh cicak kasian itu -___-""
Hal ini ga cuma sekali 2 kali, tapi SELALU setiap aku lupa mindahin gelas itu kebawah, dan kalo isinya teh ato air biasa, si cicak ga mau masuk ke gelas itu. Aneh bukan ??
Setelah cicak itu BELALANG SEMBAH !!! gyaaaa... sama kayak kasus si cicak, adekku yang jadi korban titah ngusir itu serangga ke luar kamar. Sebenernya burung gereja, kecoak, kucing liar pernah masuk kamarku (kamarku ada di lantai 2 dengan 2 pintu, 6 lubang ventilasi dan 4 daun jendela) tapi 2 hewan di atas itu yang bener2 ngerusak mood ku. TT__TT mending megang cacing atau ular daripada 2 hewan itu T__T

yang kedua dan ga begitu utama *yaeyaalahh :P KACANG MERAH, JENGKOL, PARE. Masuk ke makanan yang nggak aku sukai. Kenapa kacang merah itu ukurannya besar sehingga yang makan jadi eneg karena kelamaan ngerasain itu rasa kacang ? Kenapa jengkol bisa bikin bau nggak sedap mulut dan sensasi ngunyah nya yang krenyes2 gimanaaa gitu ? (mending pete banget2 dah daripada jengkol). Dan kenapa pare itu rasanya pahit, walaupun ibuku udah berusaha ngilangin rasa pahitnya ?? DAN kenapa ibuku selalu memaksa aku memakan 3 makanan diatas padahal sudah jelas-jelas aku nggak suka ?? Yah who knows :P :P :P

yang ketiga FILM-FILM YANG KRISTEN STEWART MERANIN, FILM HOROR (apalagi horor Indonesia #iyeeeuuhh) & TOO MUCH ROMANTIC MENYE2Aku sebenernya ga masalah sama jalan ceritanya film itu, aku juga ga masalah sama Kristen Stewart nya. Tapi aku masalah sama kelempengan akting nya yang bikin film itu tuh jadi terkesan nggak seru. *Oiya,, aku penggemar Zathura by the way* Dulu aku sempet pengen nontonin semua seri Twilight Saga. Tapi begitu liat aktingnya yang lempeng itu kok aku jadi ga tertarik yah (sebenernya pengaruh 9gag juga sih #uppps) Mianhae buat penggemar Twilight Saga, mari kita salahkan rasa kesukaan saya !! :P
kalo film horor, sebenernya nggak masalah sama suara, hantunya yang ngagetin ato serem. Kalo horor luar negeri aku masih bisa terima, *asal sedia guling sama selimut dan NGGAK SENDIRIAN waktu nonton #eeh* Tapi masalah adalah ketika horor Indonesia dibumbui sama tema esek-esek.. Heloooo, kasian hantu-hantu nya nooh.. Apalagi yg paling baru ini, Mr Bean Kesurupan Depe.. WHATTT !!! How come ??!!! Sir Rowan Atkinson bisa-bisanya dibawa kesini ??! #nyeseeekkkk
Naaahh.. ketiga ini nih.. Segimanapun temen2 ku nyaranin film jenis ini. Nggak akan aku tonton !! huoakakakaka. Aku benci nangis cuma gara2 kisah cinta yang ga kesampaian ato mati ato nggak disetujuin.. PLEASE !! kebalikannya, aku malah suka nangis gara2 tema perjuangan :)

yang keempat FANS ABABIL. Bukannya sok udah ngefans sama artis-astis korea sejak aku kelas 5 SD ya, mereka yang baru saja ngefans pun aku nggak masalah. ASALKAN nggak lebayatun aja. Misalnya mengagung-agungkan artis yang dia sukai, memandang rendah kemampuan artis lain. Dan sebenarnya ada salah satu fans yang bikin aku gerah akhir-akhir ini. Bukan dari kalangan biru safir, bukan dari kalangan merah *eh ada deng yang ini, dan cukup menganggu juga*. Dulu pernah sempet dari kalangan pearlescent sky blue. Nggak akan aku sebutkan dari kalangan mana, tapi kenapa aku nggak sukanya itu gara2 dia menjelek-jelekkan personil lain dari grup yang dia sukai.
Eheeemmm... okelah kamu cuma suka sama salah 1 personil aja. Tapi tolong dong, kalo kamu berani nyebut dirimu masuk fandom itu, berarti kamu juga HARUS menerima semua personel dari grup tsb. Dan yang aku tekanin disini, tolong jaga perasaan sesama fandom mu yang menyukai personel tsb.


yeeaaaahh mulai serius nih tulisanku... #yihaaaa


yang kelima ini yang cukup aku bikin gemes belakangan ini.Orang yang NGGAK BISA MENJAGA ATTITUDE-NYA.  OMG Please !!! Attitude itu nilainya 100 dimanapun kita berada. Attitude menentukan bagaimana perlakuan seseorang pada Anda kemudian. Memang sih kita harus selalu menjunjung sikap Be Yourself , tapi ya nggak gitu juga kali sampe nyerocos, nyeplos nggak penting, nggak milih2 kata dan ujung-ujungnya nyakitin perasaaan orang lain. Dan ini juga berlaku buat aku. Aku berusaha membuat orang senang walaopun aku nggak suka. Yaaah.. terserah dibilang munafik ato apa deh. Tapi menurutku bikin orang lain seneng itu pahalanya gede loo :) Kalo aku mulai nggak suka aku lebih memilih untuk DIAM saja dan TIDAK BERKOMENTAR APAPUN. Tapi, jika seseorang menjelek-jelekkan apa yang aku sukai dan apa yang sudah aku rekomendasikan untuknya tepat didepanku. Yahhh,, berarti orang itu tidak akan mendapat saranku atau apapun yang menyangkut hal itu. Aku ulangi lagi, sekecil apapun Attitude yang Anda berikan ke seseorang, bisa berpengaruh besar terhadap perlakuan orang kepada Anda.


untuk sementara ini cukup dulu deh, kalo ditulis ga bakal selesai deh untuk kategori dislike ini.. hoakakakakaka.. Annyeong !!!! ;)

11.6.12

Random Thoughts...

Ditulis oleh Aninditya di 6/11/2012 08:55:00 PM 0 komentar
Haaaa... stress...

lagi belajar bikin fanfiction yg sedikit berdasarkan kisah nyata dan tiba-tiba buntu ide tentang gimana sosok Changsun menceritakan kisah cintanya. Kalo sosok Harin sih gampang, cuma tinggal muter balikin fakta doang ;)

terus lagi bingung masalah TUBES PTLF, EAW sama EFD.. yang 2 terakhir sebenernya males, padahal udah ngajuin tema ke dosen -__-""

terus bingung lagi masalah konser BLAQ%Tour.. kalo akomodasi sih beres udah siap berangkat aja. Tapi tetep aja ada perasaan was-was gatau darimana sumbernya #mulai.kumat.cemas2.nggakjelasnya

cuma diantara itu aku juga bingung masalah lovey dovey.. #apadeh
judul fanfiction ku itu "May I?" itu sebenernya sesuai dgn apa yang aku pikirin akhir2 ini.
Intinya sih ... "If you always doing like that to me. I cant stand it." Aku sama kayak manusia lainnya, lama kelamaan bakal luluh juga kalo ada perhatian yang ga biasa. Aku juga ga bisa pura-pura nggak ada apa lo ya. hahaha.. SUDAHLAH.. case close !!

Merasa geli sendiri sama fans2 nya si manja (manner namja) yang ajib tingkah lakunya. Ada 2 yang aku tahu. Gender ? tentu saja yeoja :P .Dua-duanya disinyalir ngepo-in aku karena aku yang mereka tahu cukup dekat sama si manja. Aku sih nggak masalah deket sama si manja, toh aku nggak pernah ngerasa dirugiin, lagian juga aku ga ada maksud apapun. Tapi tingkah laku fans2 nya itu yang bikin aku cukup gerah juga. La wong aku nggak kenal yeoja 1 tapi waktu ga sengaja ketemu pandangannya kayak ngebunuh gitu og. ckckckckck
pengen nge-getok kepala si manja biar nggak kebangetan manner nya.


oiya.. ngomong2 masalah FF.. aku beneran kepikiran buat nulis FF NC lo.. hahaha cast-nya tentu saja member MBLAQ. aku kan nggak sepolos itu = KAMBUH

ngantuuuk ngantukkkkk T___T bad day tadi dikunciin dosen gara2 telaaat ga ada satu menit T___T

May I ? (Part 3 - Changsun POV)

Ditulis oleh Aninditya di 6/11/2012 07:55:00 PM 0 komentar
"Jangan seperti aku." Sontak aku menatap Harin. Aku tak salah dengar kan ?


"Apa yang kamu katakan ?"

"Ani.. Hwaiting oppa !! Sanghyun oppa sudah menungguku di tempat parkir. Jalja." Aku menatap kepergian Harin yang sepertinya tergesa-gesa. Aku juga melihat sudut matanya yang berkaca-kaca. Aku yakin aku tak salah lihat.

"Wae geurae Harin-ah ?" gumamku. Aku menarik nafas cemas dan berpikir. Harin yang aku kenal itu.... Aah, apakah aku benar-benar mengenalnya ? Aku sangsi dengan diriku sendiri. Aku hanya tahu bahwa Harin sangat peduli padaku. Dia selalu mendengarkan keluh kesahku dengan senang hati. Mengingatkanku, menyemangatiku dan mendukungku. Karena aku adalah anak bungsu di keluargaku, dia sudah aku anggap sebagai adikku sendiri. Aku beruntung mengenalnya.

Sebagai adikku ? benarkah ? Jika begitu harusnya dia juga menceritakan masalahnya kepadaku kan. Kenapa dia menangis ? Kenapa dia seolah-olah menyembunyikan sesuatu dari diriku ? Bukankah kita sahabat ? Aku menyadari bahwa paper yang harus aku berikan pada Harin tertinggal di bangku tempat dia duduk. Aiishh jinja anak ini !!


"Changsun ssi." Aku sangat mengenali suara indah ini.

"Ne.. Daeha-ya ?"

"Apa kau kosong malam ini ?"

"Memangnya ada apa ?"

"Tolong bisakah kau menjadi pasanganku malam ini ke acara pernikahan saudaraku ?" tanya Daeha pelan. Aku tak percaya dia mengajakku, bukannya dia dekat dengan Byunghee hyung ?

"Wae, kenapa kau mengajakku bukannya kau dekat dengan Byunghee hyung ?" air mukanya tiba-tiba berubah. Cantik sekali dia jika merasa malu.

"Geu... Byunghee oppa sepertinya sedang tidak enak badan. Aku tak mau membuatnya tambah parah karena pergi bersamaku." Aaahh, jadi karena itu. Geurae.. ini kesempatanku.


"Oke, jam berapa aku harus menjemputmu?"

"Jam 7 malam ini. Eotte ?"

"Baiklah."

Memang tak terduga. Malam ini aku akan berkencan dengan Lee Daeha, yeoja tercantik di angkatan kami. Memikirkannya saja membuat hatiku tak tenang. Yah, walaupun tak bisa dikatakan kencan sih. #eyyaalah Changsun-ah
Memang dia cantik sekali. Aku terpana melihatnya memasuki mobilku dengan gaun hitam bertali spaghetti di punggungnya. Tak salah jika aku memutuskan memakai setelan jas malam ini. Kami menghadiri pesta pernikahan saudara nya dan kami mendapat pujian sebagai pasangan yang serasi. Aku tak bisa menahan senyum sepanjang malam ini.

"Changsun-ah, kajja. Tolong antarkan aku ke apartemen Byunghee oppa bisakah ? Aku khawatir dengan Byunghee oppa. Daritadi dia tak mengangkat teleponku." Mwo ? Yang benar saja. Aku berusaha bersikap biasa walaupun itu cukup membuat mood ku memburuk. Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya Daeha menelepon Byunghee hyung. Yang justru membuatku semakin cemburu walaupun tidak aku perlihatkan. Aku hanya bisa menenangkannya dengan berkata bahwa Byunghee hyung tidak apa-apa. Sesampainya di apartemen Byunghee hyung, kami dengan jelas melihat dia sedang bersama yeoja lain saat itu. Bermesraan di balkon apartemennya.

"Daeha-ya." Pelan-pelan aku melihat ke arahnya. Air mukanya pias dan matanya memerah. Andai aku bisa memeluknya saat ini juga. Sial kau Byunghee hyung !


"Changsun, kita.. pulang saja." Ini merupakan perjalanan paling sunyi yang pernah aku alami. Daeha menangis dalam diam dan aku tidak bisa melakukan sesuatu yang berarti untuk menghiburnya. Ingin rasanya aku berbohong tentang yeoja itu tetapi yeoja itu adalah sunbaenim kami.

"Daeha-ya. Uljima." aku membelokkan mobilku ke arah penjual es krim di pinggir jalan dan membeli 1 scoop eskrim untuknya. Aku juga tak mengerti kenapa aku melakukan hal itu. Yang kutahu adalah aku ingin da tersenyum kembali. Dia menerima es krim dan sapu tangan yang aku ulurkan untuk menghapus air matanya.

"Gomapta Changsun-ah." ujarnya sembari tersenyum. Aku berhasil ! dapat kurasakan hatiku menghangat ketika dia tersenyum padaku.

"Kenapa kau tahu aku menyukai eskrim ?"

"Ahh.. ige.. aku sebenarnya tidak tahu. Hanya refleks itu yang bisa aku lakukan untuk membuatmu tersenyum kembali." Tak sadar aku merunduk dan mengusap belakang kepalaku.

"Jinja gomapta.... Yaah mungkin aku harus lebih berjuang lagi untuk mendapatkan hati Byunghee oppa. Aku tak ingin menyerah hanya karena pemandangan di balkon tadi. Bukankah ada pepatah, dalamnya hati manusia tidak ada siapapun yang bisa mengetahuinya. Aku berharap aku menemukan tempat di hatinya."

Aku tersenyum palsu mendengar pengakuannya itu. "Berusahalah, maka aku juga akan berusaha mendapatkan hati seseorang yang aku sayangi."

"Mwo ? Yeoja itu beruntung sekali bisa mendapatkan hatimu. Geundae.. nuguji ?" Yeoja itu kau Daeha-ya !


"Rahasia. Suatu saat kau juga akan tahu Daeha-ya." Aku tersenyum dan menatapnya penuh arti. Ya ! Suatu saat akan aku utarakan perasaanku dan menjadikanmu milikku.


"Hwaiting untuk cinta kita berdua Changsun-ah."

"Ne..."

Dan saat itu aku menyadari ada 20 panggilan masuk dan 10 SMS ke ponselku. Semuanya dari Harin.

9.6.12

May I ? (Part 2 - Harin POV)

Ditulis oleh Aninditya di 6/09/2012 04:56:00 PM 0 komentar
At first like a friend, then like a precious lover 
From the time I put your heart into mine 
My fluttering heart believed that 
It would become fate, my foolish first love ~~~ Lee YoonJi_First Love


"Oppa, neo odiega?" ujarku tak sabar pada seseorang di seberang sana.


"Hmmm  arasseo animnida,, palli naryeowaa ! kamu harus menyerahkan paper itu sekarang. Sanghyun oppa sebentar lagi menjemputku dan aku ingin pulang." aku memutus percakapan kami. Bersungut-sungut menulis kalimat analisis di laptopku untuk proyek seminggu lagi. 


"Mianhaeyo." Aku menoleh melihatnya, Lee Changsun memegang kedua lututnya dan terengah-engah. Aku tersenyum dan menyerahkan sebotol minuman padanya. Dia menyerahkan paper berisi bahan proyek kami.


"Gomapta. Tarik nafas dulu oppa."


"Harin ssi, bolehkah aku melihat papermu ?" Lee Daeha menghampiriku. Changsun yang sedang meminum air tiba-tiba tersedak. Aku menatapnya aneh.


"Mi.. mianhae. Aku tidak berhati-hati." Aku menepuk punggungnya keras.


"Yaa !! Harin ah, apa yang kau lakukan. Nomu appo !!" aku tak menghiraukannya dan kembali menghadapi Daeha. Setelah yeoja itu pergi. Aku bertanya pada Changsun.


"Kau menyukainya bukan?" Changsun sontak menatapku.


"Kenapa kau berpikiran begitu ?"


"Mollayo... hanya terlintas di pikiranku saja. Jongmalyo ?"


"Neo naega jinja algesseoyo Harin-ah." Aku tersenyum dan menatap matanya yang sedang mengikuti arah Lee Daeha pergi. Dan sayangnya kamu tidak pernah mengerti aku Changsun-ah. 


"Geundae, sepertinya aku tidak akan meneruskan hal ini." ujarnya lemah.


"Waeyo ?"


"Kau tahu kan jika dia dekat dengan Jung Byunghee hyung sekarang ? Aku merasa diriku kalah." ingin rasanya aku menampar wajahnya sekarang.


"HEI CHANGSUN-AH !! KAU INI NAMJA ATAU BUKAN ? HUH ?! TAK SEPANTASNYA KAMU MENYERAH BAHKAN SEBELUM KAMU MELAKUKAN SATU LANGKAH PUN UNTUK MENDEKATI DAEHA. DAEHA BELUM MENJADI MILIK SIAPAPUN. SEMUA NAMJA TERBUKA UNTUK MENDEKATINYA."  Dia menatapku tak percaya, kulihat matanya memancarkan ketersinggungan.


"Kau ini tahu apa Harin ssi. Apa kau tahu apa yang sudah aku lakukan untuk mendekati dia ? Dan bagaimana tanggapan dia ?"


"YA, AKU TAHU. KAMU HANYA DUDUK DIAM, MENIKMATI KEDEKATANMU SAAT BERSAMA DAEHA, CEMBURU MELIHATNYA MENGOBROL DENGAN BYUNGHEE SUNBAENIM DAN ASAL KAU TAHU SAJA. LIHATLAH INI." aku menyerahkan laptopku padanya. Aku perlihatkan isi cyworld Daeha beberapa hari lalu. Mian Changsun-ah, aku harus melakukannya.


"Kau lihat bukan. Aku semakin yakin, aku harus menghentikan usahaku." Dia tersenyum miris. Dapat kulihat matanya berkaca-kaca. Aku merasa sedikit menyesal telah membuatnya patah hati.


"Changsun oppa..." aku memelankan nada suaraku. "Jika kamu benar-benar menyayanginya. Berusahalah walau itu susah, jangan hiraukan tulisannya. Hati orang bisa berubah oppa."


"Morugesso Harin-ah. Aku tidak mau sakit hati."


"Pilih mana. Berdiam diri tanpa melakukan apapun dan melihat dia bersama orang lain. Atau berusaha dulu dengan kemungkinan dia akan membalas perasaanmu ? Dua-duanya toh ada kemungkinan untuk sakit hati." Dia menimbang perkataanku dalam diam dan tersenyum padaku.


"I'll try Harin-ah. Gomapta dongsaeng-ie." ujarnya sambil mengetuk kepalaku. Aku tersenyum.


"Jangan seperti aku." ujarku pelan sembari membereskan laptopku.


"Apa yang kamu katakan ?"


"Ani... Hwaiting oppa !! Sanghyun oppa sudah menungguku di tempat parkir. Jalja." Aku segera berlari ke arah parkiran. Mataku terasa panas dan pandanganku mulai kabur karena air mata. 


"Gwenchana Harin. Kamu harus kuat. Asal dia bahagia bukan." ujarku pelan sambil menghapus air mataku dan memikirkan sejumlah alasan jika Sanghyun oppa melihatku menangis. Changsun oppa, neo jinja mollayo ?? Nan saranghamnida. Jongmal saranghamnida. Ingin rasanya aku melupakanmu, tapi semakin hari namamu justru membekas semakin dalam di hatiku. Aku tak mengharapkan apapun, hanya ingin melihatmu bahagia dan tersenyum, walau tanpa aku.

"Wae geurae ?" tanya Sanghyun oppa ketika aku memasuki mobil.

"Ani, kajja."

"Ya, nae Harin-ie... Kamu ini adik perempuanku satu-satunya. Bagaimana mungkin seorang kakak diam saja melihat adiknya menangis. huh ?" Aku terkekeh.

"Oppa, neo... jinja saranghaeyo." aku ber-aegyo padanya dan berhasil.

"Aiissh jinja. Suatu saat aegyo mu tidak akan berpengaruh padaku. Kau harus menceritakan padaku kenapa kau menangis. Yakso ?"

"Yakso." aku menautkan jari kelingkingku padanya. Suatu saat oppa, saat aku sudah bisa melupakannya.

May I ? (Part 1 - Harin POV)

Ditulis oleh Aninditya di 6/09/2012 03:23:00 PM 0 komentar

1. Author : KimEunSup91
2. Judul : May I ?
3. Kategori : Romance , Friendship, PG 17, Sequel
4. Cast :
     Park Harin : You
     Kim Sora : Park Harin bestfriend
     Lee Changsun : Lee Joon MBLAQ
     Lee Daeha : Changsun first love
     Jung Byunghee : G.O MBLAQ
     MBLAQ member as cameo
5. Disclaimer :  cerita ini hanya fiktif belaka. jika ada kesamaan tempat dan adegan author mohon maaf . Happy reading :)


Dongsaeng-ie.. apakah kamu sudah menonton film itu ? Eottohke ? Bagus bukan...


Oppa, neo jinja !!! Film macam apa yang kau berikan padaku hah !! Psikopat haus darah ! Darah dimana-mana dan tahukan kamu aku tidak kuat melihat hal seperti ini ?


Hee ? Mianhaeyo. Jongmal. Aku ingin menunjukkan padamu sisi jenius dari psikopat itu. Aku tidak tahu jika kau tidak menyukai jenis film seperti ini.


Yaaa !! Paling tidak kau memberitahuku isi dari film ini. Bukan masalah aku suka atau tidak. Setidaknya aku bisa mempersiapkan diri melihat darah di film itu agar tidak terlalu shock.


Hehehe, mianhaeyo. Aku akan memberitahumu terlebih dulu besok jika ingin menyarankanmu menonton film. :)

Aku menarik nafas dalam. Tersenyum melihat isi percakapan sms kami. Dia oppa ku. Aahh..  tidak, tepatnya orang yang aku anggap kakak laki-laki ku. Kami bersahabat sejak di bangku kuliah dan tidak terduga kami juga diterima di tempat kerja yang sama hanya berbeda divisi.
Sebenarnya umur kami yang hanya terpaut 5 bulan saja dan tidak pernah sekalipun menganggap ada yang spesial diantara kami . Lucu memang, kedekatan kami dari bangku kuliah telah menimbulkan banyak gosip dan kami terus-terusan menyangkalnya. Bahkan di tempat kerja pun kami mendapat judge yang sama.

"Changsun oppa. Gomapta telah menganggapku sebagai adik sekaligus sahabatmu." Aku tersenyum dan menunjuk layar ponselku dimana aku memasang foto kami berdua saat liburan ke pulau Jeju beberapa tahun silam.

"Harin-ah, apa yang kau lakukan dengan fotoku ? Apakah kamu mulai melihatku sebagai namja yang layak kamu perhitungkan ?" Lee Changsun menyentuh pundakku dan berbisik tepat di telingaku. Refleks aku menepisnya dan langsung berdiri menghadapnya.

"Oppa !! neo jinja micheosso !! Aku bisa kena serangan jantung jika terus-terusan kau kageti seperti itu !" ujarku bersungut-sungut. Untung saja, saat itu suasana kantor sedang sepi karena ini jam makan siang.

"Hahahahahahaha." ingin rasanya aku memukulnya. "Nado gomapta." ujarnya sembari mencubit puncak hidungku. Aku tersenyum mendengarnya.

"Oppa, saat ini kau sudah berumur 25 tahun. Tidakkah kau berpikir untuk mencari pendamping hidup ?" tanyaku saat kami makan siang.

"Hmmm." gumamnya sambil terus memakan bulgoginya.

"Oppa ?"

"Hmmm ?" Aku menghela nafas. Sepertinya memang dia tidak ingin kami membicarakan hal ini.

"Bukankah kamu juga akan berumur 25 tahun 3 bulan lagi ? Kenapa kamu belum menentukan pilihan? Kau ini kan yeoja. Sedangkan aku namja, aku bisa menikah kapanpun. Sepuluh tahun lagi juga masih akan ada yeoja yang mau menjadi istriku." Aku menatapnya sebal. 

"Aku... hanya belum menemukan orang yang tepat saja."

"Begitu juga denganku."

"Apa kau masih teringat dengan Lee Daeha ?" Dia menghentikan laju sumpitnya. Tertegun sebentar dan kemudian melanjutkan makannya kembali.

"Bukan urusanmu." Aku melihat sorot mata itu lagi. Sorot mata kesedihan. Aku menunduk dan sedikit menyesal telah menanyakannya.

"Mianhaeyo." ujarku pelan.

"Yaa !! untuk apa ? Apa kau merasa bersalah karena sudah mengingatkanku pada Daeha ?" aku mengangguk pelan.

"Dengar baik-baik Harin ah. Daeha sudah menikah dengan Byunghee hyung. Apapun yang aku lakukan untuk mendapatkan dia kembali, hal itu akan sia-sia saja."

"Jadi, apakah kau masih mencintainya ?" Aissh, aku terlanjur mengatakannya. Harin pabo !! Aku pelan-pelan mengangkat wajahku. Dia menatapku tajam.

"Dan apa urusanmu jika aku masih mencintainya atau tidak. Yang harus kau lakukan adalah kau tetap berada di sampingku sekarang." Aku melotot menatapnya. Tetap di sampingnya ? Yang benar saja.

"Ya !! Aku tidak mungkin selamanya ada di sampingmu Changsun. Bagaimana dengan kehidupanku sendiri. Bagaimana dengan namja yang ditakdirkan bersamaku. Kau jangan mengada-ada Changsun." Aku meletakkan sumpit ku di atas meja dan segera berlalu meninggalkannya. Dia berlari mengejarku dan menarik pergelangan tanganku.

"Wae ?" Aku memandangnya tajam.

"Mianhaeyo, aku hanya tidak ingin kehilangan sahabat sepertimu Harin. Bukankah kita pernah berjanji akan saling memastikan bahwa kita mendapatkan pasangan yang tepat di samping kita masing-masing ? Tetaplah di sampingku sampai hari itu tiba." ujarnya memohon.


"Changsun-ah. Pikirkan baik-baik apa yang kau katakan." Aku berlalu meninggalkannya tertegun. Aku rasa sudah cukup Changsun-ah. Kejadian 5 tahun lalu sudah cukup meninggalkan kesan yang dalam bagiku. Tak terasa air mataku menetes. Mianhaeyo Changsun oppa.

5.6.12

I'm an A Blood Type

Ditulis oleh Aninditya di 6/05/2012 10:04:00 AM 0 komentar
sekarang ini tu banyak penentuan sifat berdasarkan golongan darah, zodiak, shio, garis tangan, tanggal lahir *ehh yg ini dari zodiak juga deng* dan lain-lain dan sebagainya. Yang paling aku percayai itu berdasarkan golongan darah. karena aku A type sama kayak bias ku MBLAQ oppadeul, jadi aku cuma mau ngebahas tipe darah A aja.. :D

Sifat Golongan Darah A
1. terorganisir
yaah, hidupku memang terorganisir, aku kadang kalo lagi kumat nulisin hal2 yg harus aku lakuin, apa yg aku beli, target kerjaan selesai dsb. Paling benci kalo jadwalku rusak gara2 rencana dadakan, kecuali kalo rencana itu emang penting banget ya terpaksa dirubah. Tapi juga kadang kalo lagi males banget ya berantakan deh tu jadwal. Seringnyaaa *ups*
2. konsisten 
aku setuju kalo dibilang konsisten. Sekali aku diberi tugas, sekali aku diberi tanggung jawab, aku bakal ngelaksanain itu dengan sebaik-baiknya. Walopun tugas itu adalah tugas yang aku nggak suka. Karena itu juga, aku nggak bakal bisa masuk ke dalam lingkungan orang-orang jackpot. Berasa terbuang dan nggak berguna kalo sampe di cap begitu. 
3. jiwa kerja sama tinggi
jiwa kerja-sama tinggi ... hmm nggak juga, aku salah satu penganut sistem kalo bisa dikerjakan sendiri ya udah kerjain walopun itu tugas kelompok. Pengecualian buat laporan PTI, aku paling alergi kekampus ngerjain bareng2 karena mesti ngaret, boros dan ujung-ujungnya cuma ngobrol sama makan.  Tapi kalo sama orang yg beneran bisa diajak kerjasama dan setipe aku justru semangat. Misalnya saja, sama2 dari latar belakang sama (aku teknik dan paling nyaman kerjasama sama anak teknik, karena mereka inilah yang sudah aku buktikan,responsibility nya baik). sifat nggak mudah percaya sama orang juga pengaruh di sini.
4. terlalu cemas karena perfeksionis, teliti, narsis tinggi
perfeksionis dalam berpakaian aku bangetttt dah kalo ini. Tapi aku nggak bisa dibilang begitu karena sesekali aku juga nyeleneh. buktinya saja, kamarku berantakan pun, aku cuek2 saja hohoho. Asalkan bisa tidur nyenyak dan nyelesaiin laporan. #alasaaaaan aja. catetanku nggak rapi. Tapi sekalinya kumat.. duh bisa berjam2 aku mastiin suatu hal sesuai dengan semestinya. Narsis disini aku artikan kalo aku senang dipuji dan mendapat perhatian orang-orang sekitarku. bukan narsis kayak yg difoto2 alay itu ya. ;) Yap, aku memang bener-bener memperhatikan pendapat orang ke aku. Selalu ingin tahu, gimana orang2 berpikiran ttg aku. Karena itulah, aku bisa dibilang pintar mengambil hati seseorang. Dalam artian aku bisa membuat orang untuk percaya sama aku. Perlu digaris bawahi disini  aku akan benar-benar pegang kepercayaan teman-teman padaku. Sekali mereka berbicara ttg rahasia mereka, aku bakal jaga rahasia itu dengan sempurna. Itu prinsipku, karena aku pun juga ingin merasa percaya dengan orang. walopun kenyataannya susah sekali
5. tepat waktu, disiplin
kalo tepat waktu nggak juga. Nyatanya aku juga sering ngaret tapi dengan ngasih alasan jelas kenapa aku terlambat. Pengaruh lingkungan juga, misalnya nih, kalo aku janjian sama seseorang dan dibikin nunggu sampe berkali2. Janjian berikutnya aku bakal ikutan ngaret. tapi kalo sudah diberi first impression ga ngaret, aku juga bakal dateng tepat waktu. :) Disiplin juga kadang-kadang doang. Kalo dalam artian taat peraturan, ya emang sih kadang. Cuma emang paling nyaman kalo melakukan sesuatu itu sesuai dengan aturan. Aturan kan dibikin bukan untuk dilanggar, tapi untuk mengantisipasi masalah. dan aku emang paling ga suka kena masalah. kecuali lagi, kalo emang lagi males aturan, kayak misalnya TA dan itu jarang banget

6. kadang Pelit kadang Dermawan, suka menghitung bunga bank
ini salah satu masalah buat aku. aku memang pelit kalo emang aku butuh sesuatu itu. misalnya makanan, kalo lagi kelaperan banget, bakal pelit banget deh :D hahahaha. Dermawan juga salah satu kelemahanku. aku gampang minjemin duit ke orang2 dan karena itulah aku kesusahan di akhir. Uang yang aku pinjamin sebenernya ga seberapa, tapi banyaak. Mudeng ga ? misalnya, aku minjemin 100 ribu itu nggak cuma ke 1 orang, tapi bisa ke 7 orang. Aku sendiri juga bingung, aku termasuk tipe nggak percayaan sama orang, termasuk tipe yang selalu ngitungin uang di dompet dan tabungan, tapi juga sekali temen butuh duit dan pinjem ke aku, aku bakal ngasih. Dengan jaminan orang itu akan membayar dan aku nggak segan-segan meminta mereka membayar. Tahu ga kalo aku sempat minjemin total 1 juta rupiah ke teman-temanku dari 1-2 tahun lalu dan belum lunas dikembalikan sampe sekarang ? kadang kalo kalap nih ya, aku bisa belanja macem2 lo.. apalagi menyangkut MBLAQ, outfit dan cemilan. :) dan aku tipe orang yang akan melakukan segala sesuatu demi kepuasan pribadi. baca : nonton konser MBLAQ bulan ini yang bisa dibilang harga tiketnya mahal banget T,T

ada beberapa sifat yang sesuai dengan kepribadianku, mau aku lanjutin kapan2 deh. dan aku baru nyadar kalo tulisanku diatas termasuk sifat kenarsis-an Tipe golongan darah A. Dia tidak mudah puas, pemimpin yang baik karena sifat strict nya yg harus sesuai dengan apa yg dipikirannya. Benci dengan ketidak-cekatan. Pemilih yang bangga dengan dirinya sendiri. Dan satu lagi dia bisa menekan/menyembunyikan perasaannya dengan sangat baik, dan karena itulah golongan darah A gampang stress dan orang2 berpendapat kalo dia itu though padahal aslinya dia juga rapuh. Dia tidak mau memperlihatkan kelemahannya di mata orang lain. Sekalipun dia benar2 tidak tahu, dia akan mengakuinya dan akan berusaha belajar untuk itu. Kompetitor yang handal dan suka membandingkan dirinya dengan orang lain. 

Hanya satu orang sahabat yang tahu dengan benar gimana aslinya aku dan topengku nggak mempan sama dia. ;)


2.6.12

Definisi "Blind of Love"

Ditulis oleh Aninditya di 6/02/2012 07:53:00 AM 4 komentar
jongmal jeosonghamnida buat my chocolate karena kebanyakan isinya cuma hal2 lovey dovey ini....

dibutakan karena cinta... huh ?? bahkan awalnya aku nggak percaya sama kata-kata itu. Simply answer, karena aku nggak pernah ngerasain perasaan itu.

terus kenapa aku nulis tentang hal seperti ini sekarang ? Simply answer lagi *yah kalo simply anser ngapain juga aku nulis pertanyaan itu*
karena aku sekarang ngerasain hal itu hahaha.. MIRIS
Ow.. biar aku kasih tau dulu yah definisi "dibutakan karena cinta" itu.

Buta artinya tidak bisa melihat. Entah karena ada yang menghalangi pandangan atau karena sakit. Dalam konteks ini berarti apapun yang ada di dalam dirinya, orang yang buta hanya akan melihat semuanya sempurna. Wow,, hebat kan ?? bahkan tidak ada hal yang sempurna di dunia ini selain Allah SWT. ya kan ??

Terus, kenapa masih beranggapan kalo seseorang itu sempurna ? yah ada beberapa alasannya. *aku kayak udah mau nilis materi aja deh*

Pertama karena kita sudah menerima baik buruknya orang itu. Jadi apapun yang dilakukan, yang ada di mata kita adalah menerima dan terus menerima.

Kedua karena orang itu selalu memperlakukan kita dengan baik. kita tidak pernah mendapat suatu hal yang mengecewakan dari dia. Kalaupun iya, sekali lagi kembali ke alasan Pertama


Ketiga karena teman-teman kita juga beranggapan demikian *untuk hal ini, kembali ke pemikiran tiap orang ya* mereka beranggapan bahwa dia itu keren lah, baik lah, bertanggung jawab lah, tidak pernah menyusahkan lah. Bahkan, yang pernah marah-marah gara2 orang itu juga mengatakan bahwa, dia itu bisa diandalkan. Aneh memang, la wong udah pernah di bikin marah tapi tetep aja bilang gitu , kalo aku susah deh beranggapan gitu lagi.


menurut pengalamanku *berasa udah punya banyak pengalaman aja #ngeeekk* ciri-ciri kita sudah terjerumus ke dalam cinta buta itu


  1. kita selalu sedih saat dia sedih dan badmood, ingin menyemangati dia dan menyenangkan dia
  2. terobsesi dengan senyumannya dia *yg ini ga cinta buta aja iya kayaknya, kalo gebetannya cakep #ehhh*
  3. apapun yang dia lakukan, semuanya sempurna dan hebat di mata kita *kalo dalam konteksku sendiri, dia jungkir balik gimanapun juga menurutku ga keren* #salahpersepsi
  4. satu hal yang pengen kita lakuin di kampus/sekolah adalah melihat dia walau cuma sekelebat saja. DAN ANEH nya, hanya gara2 itu kita sudah tenang dan seneng banget walo sebelumnya dibikin bad mood abis-abisan gara2 asisten lab ato partner praktikum. APALAGI kalo berhasil ngobrol barang satu dua kalimat DAN mendapat limpahan senyumannya. saya sudah gila #yeaah
  5. setiap saat (sesempetnya kita sih) kita bakal mikirin dia. entah lagi ngelamun di jalan, bosen sama dosen yg lagi ngasih materi. dan mulai membayangkan seandainya kita bersama dia
  6. semua make-up kita, pakaian kita, tingkah laku kita, cuma agar dia melihat kita.
hmmm.. sepertinya yang diatas masih sekedar seneng-suka-naksir-biasa yaa.. ada lagi yang membedakan kita bener-bener cinta buta sama dia

Kita nggak bisa move-on secepat itu. Apapun usaha yang kita lakukan, nama dia, kenangan dia, akan terus terukir di hati kita dalam sekali. Kita berusaha menghapus nama dia, tapi yang terjadi adalah sakit, karena kita dengan kasarnya berusaha mengalihkan hati kita dari dia. 
Kita senang saat dia senang, semua yang kita lakukan semata-mata karena kebahagiaan dia. Kita rela, walaupun sakit sekali, membiarkan dia bahagia bersama orang lain. Semua ini asalkan dia bahagia. Maka kita pun akan berusaha bahagia untuknya.
Pasti ada 75% keinginan dia harus menjadi milik kita. Tapi balik lagi, asalkan dia bahagia.

keinginanku pun juga begitu. Asalkan dia mendapat seseorang yg lebih baik disisinya, maka aku juga akan berusaha mendapat seseorang yg lebih baik dari dirinya *walaupun itu sulit, sekali lagi karena sudah buta*
jika yang terjadi justru sebaliknya, aku akan ada disisinya kembali, menyemangati dia kembali sampai dia menemukan yg lebih baik dari aku lagi.

Itu definisi cinta buta menurutku... terkesan aku menyerah ya ?? yah, karena aku pesimis, aku nggak bisa membahagiakan dia. karena saat ini, aku masih belum pantas mendapatkan hatinya.




1.6.12

1 Juni 2012

Ditulis oleh Aninditya di 6/01/2012 06:38:00 AM 1 komentar
all my wish :)

nggak sabar juga bakal ketemu sama uri BLAQies tersayang.. hahahaha

Juni ya, apa sih yang ada di bulan ini. Seingetku bulan juni tahun lalu, aku masih berkutat untuk lomba cover dance.. eyyaaahahahahahaha

Juni setahun lalu, aku masih sama mantanku.. hahaha  kapok deh sama dia


8 hari lagi, eomma ku ulang tahun :D aku nggak pernah ngasih kado ke eomma,, secara beliau mesti nggak setuju sama pilihanku walo pada akhirnya tetep dipake sih, tapi tetep aja ngritik terus *hug mommy*
hmm pengen ngasih kue ato apa gitu secara eomma suka banget sama brownies *masuk checklist daftar pengeluaran


satu wish ku yang terus-terusan aku ulang berulang kali adalah : SEMOGA AKU BISA MENJADI ORANG YG BERGUNA dan NGGAK GAMPANG NYERAH... yihaaaa :D

 

Annyeong to my crazy corner ! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review