31.3.13

May I ? (Part 7 - Last Chapter - Changsun POV)

Ditulis oleh Aninditya di 3/31/2013 02:20:00 PM 0 komentar

Dadaku sesak melihat sosok Harin yang begitu dingin padaku. Entah apa yang ada di pikiranku sekarang. Marah, ya aku marah dengan diriku sendiri. Muak dengan diriku yang telah menyakitinya selama ini. Aku menutup pintu apartemen Harin yang langsung terkunci. Aku menenangkan hatiku didepan pintu apartemennya, mencengkeram wajahku menahan air mata.

PRANGGG !!!!  Aku mendengar suara barang pecah dari dalam apartemen. Aku bangkit, menggedor pintu Harin dan meneriakkan namanya. Tak ada jawaban.  Terpaksa, aku mendobrak pintunya. Pemandangan yang aku lihat adalah sosok Harin, terbaring tertelungkup tak sadarkan diri dengan pecahan gelas disekelilingnya. Aku terkesiap. Aku segera mengangkat badannya dan membaringkannya di sofa. Kurus sekali.


“Harin-ah, ireona !!!” Harin tidak membuka matanya, wajahnya sangat pucat. Aku menelepon dokter keluarga Harin. Selama dokter memeriksanya, aku menghubungi Sanghyun bahwa adiknya pingsan. Dia akan segera ke Seoul malam ini.
“Apa anda keluarganya ?” tanya dokter.
“Bukan dokter, saya tunangannya.” entah apa yang memaksa mulutku berkata demikian. aku tak peduli. “Bagaimana keadaannya dok ?”
“Tidak cukup baik. Saya menyarankan Anda membawanya ke rumah sakit untuk mendapat  penanganan kembali.”
Setelah dokter pulang, aku segera membawa Harin ke rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa Harin harus operasi usus buntu seminggu lagi, tetapi Harin justru tidak memperhatikan kesehatannya dan stress dalam bekerja. Hal yang semakin membuatku merasa bersalah. Aku masih menemani Harin yang belum sadarkan diri ketika Sanghyun datang
“Bagaimana keadaannya ?” Sanghyun langsung bertanya begitu dia sampai di rumah sakit keesokan harinya. Aku hanya menggeleng. Sanghyun duduk disamping adiknya, mengenggam tangannya, dan berbisik.
“Harin-ie,.. ige na ya, Sanghyun. Ireonasseyo.” Sanghyun mengecup kening Harin yang masih tertidur. Seandainya aku berada di posisi Sanghyun.
Harin-ah...” Ada reaksi dari genggaman Harin, dia akhirnya membuka matanya dan langsung menangkap sosok Sanghyun didepannya. Dia meringis tersenyum.
“Oppa.. jinja bogoshipta.” Aku beranjak meninggalkan kedua bersaudara itu. Aku bersyukur akhirnya Harin membuka matanya kembali. Aku sedang menyeruput kopiku ketika Sanghyun menjejeriku.
“Sebenarnya apa yang terjadi dengan Harin kemarin ? Dia terkesan menutupi sesuatu ketika aku menyebut namamu.”
Aku menghela nafas, “Aku mengutarakan perasaanku padanya. Salahku, karena aku cemburu ketika pria lain mengantarkannya pulang. Dan justru memperburuk kesehatannya.”
“Sekarang kamu mengerti apa yang aku maksud 5 tahun lalu, Changsun-ah. Aku harap kamu tidak menyakitinya lagi.” Sanghyun menepuk bahuku.
“Tetapi, aku belum memaafkan perlakuanmu kepada adikku. Cobalah mendapat izinku untuk memberikan dia padamu.” ujar Sanghyun entah kemana, sepertinya dia ingin menemui dokter.
Aku tersenyum, aku tahu Sanghyun telah memberikanku  kesempatan mendapatkan hati Harin kembali. Aku menarik nafas, bersiap-siap memasuki ruang pasien. Harin sedang memperhatikan hujan yang turun di luar jendela.
“Harin-ah...” panggilku perlahan. Dia menoleh, raut wajahnya tidak bisa ditebak, kemudian dia mengalihkan pandangannya lagi kearah jendela. Seakan tak mau melihat sosokku.
“Jongmal mianhamnida.” suaraku tercekat. Baru kali ini aku tidak dapat mengumpulkan keberanianku. “Aku salah telah menyia-nyiakanmu selama ini. Maafkan aku, jebal.”
Butiran air mata jatuh di pipi Harin. Dia cepat-cepat menghapusnya. “Aku tidak tahu.” ujarnya lirih
“Aku mencintaimu Harin, sungguh. Percayalah padaku.” Mungkin sekedar kata-katapun tidak dapat membuatnya percaya padaku, tapi yang aku tahu, aku sudah jatuh cinta padanya, sangat jatuh. Dan hanya  satu janji yang terlintas di hatiku, aku ingin membahagiakannya.
Harin akhirnya menatapku, air matanya mengalir. Ingin rasanya aku memeluknya, mengusap pipinya dan menenangkannya. Tapi aku hanya terpaku,karena aku tahu air mata itu karena kesalahanku.
“Susah untuk mempercayaimu lagi Changsun.” Hancur, sakit sekali rasanya melihat tatapan itu. aku memeluknya, erat sekali, membenamkan wajahku di punggungnya, dan aku merasakan suaraku bergetar. Harin tidak membalas pelukanku.
“Maafkan aku... Maafkan aku... Akan aku lakukan apapun untuk membahagiakanmu Harin. Maafkan aku.” Bahu Harin bergetar, terdengar suara tercekat di telingaku.
“Aku... aku sakit... hatiku hancur berkali-kali... “
“Aku tahu... Mianhae Harin-ah.Akan aku lakukan apapun agar kamu memaafkanku.” Aku mengeratkan pelukanku pada Harin.
“Kau jahat...”
“Aku tahu.” Aku melepaskan pelukanku, mengusap sisa air mata di pipi Harin, menautkan keningku pada miliknya, menggenggam tangannya.
“Maafkan aku.” aku berbisik. Harin perlahan-lahan menganggukkan kepalanya. Aku tersenyum, aku mengecup kelopak matanya, hidungnya dan perlahan-lahan menyentuhkan bibirku pada bibirnya. Dingin.
Dia menatapku, tersenyum dalam lemah, saat itu aku tahu, aku sadar, dialah yang terpenting dalam hidupku sekarang. Aku ingin memiliki dirinya sepenuhnya. Aku mengecup bibirnya sekali lagi dan memeluknya, yang dibalasnya lemah.
“Terimakasih Harin-ah.” Aku memeluknya cukup lama, dan Harin tertidur di pelukanku. Obatnya mulai bekerja. Aku membaringkannya di ranjang, menyelimutinya, dan duduk disampingnya. Nafasnya teratur dan dia tersenyum dalam tidurnya. Tepat saat aku ingin mencium keningnya Sanghyun masuk.
“Tepat sekali Sanghyun-ah. Aku meminta ijinmu untuk menikahinya sesegera mungkin.” ujarku mantap.
  The end ~~

huaaahh akhirnya author nyelesaiin juga fanfiction ini. 2 chapter dalam sehari..wohoo ~~
Author saat ini juga sedang menulis FF lagi tetapi cast yang berbeda, mohon dukungannya yeorobeun #bow FEEL FREE to Comment :D

May I ? (Part 6 - Harin & Changsun POV)

Ditulis oleh Aninditya di 3/31/2013 02:06:00 PM 2 komentar

Harin POV

 Aku masih kesal dengan sikap Changsun dan membiarkan kakiku membawaku entah kemana. Dan disinilah aku sekarang, taman kantor yang sepi,cukup luas tapi terawat sangat baik. Aku merebahkan diriku di bangku bawah pohon akasia. Memikirkan seluruh kejadian yang sudah berlalu selama 5 tahun kebelakang. Aku malanjutkan studiku selama 3 tahun di Inggris dan tak kusangka, Changsun sudah melepaskan Daeha. Aku tak ingin bertanya apa sebabnya, karena.. yah mengingat dia sudah tidak bersama Daeha sudah membuat hatiku senang.

“Nomu himdeuro.” aku bergumam pelan dan memejamkan mataku menikmati angin sejuk di taman ini. Mataku panas. Sampai kapan aku mencintainya ? aku harus mencari cinta yang baru. Percuma jika aku terus mengharapkan Changsun yang masih menganggapku sebagai sahabatnya.
“Harin ah, annyeong.” Sapa seseorang disebelahku. Aku membuka mataku dan segera membungkuk sedikit,  Cheolyong ssi.  Pria tampan yang banyak dibicarakan rekan kerjaku, dan dia satu departemen denganku.
“Bolehkah aku menemanimu ?” tanyanya tersenyum. Aku mengangguk. Sebenarnya aku tidak ingin memikirkannya, tapi siapapun yang melihat tingkah lakunya kepadaku berpikiran hal yang sama. Dia sedang mendekatiku. Sayangnya, Changsun tidak mengetahui hal ini.
“Cuaca yang cerah ya ?” ujarnya membuka pembicaraan.
“Yah, tidak seperti kerjaan kita yang semakin hari semakin banyak. Seakan cuaca mengejek kita untuk segera mengambil cuti.” ujarku tersenyum.
“Aahh, aku teringat sesuatu.”Cheolyong mengeluarkan sesuatu dari dompetnya, tiket drama musikal. “Aku ingin mengajakmu menontonnya akhir minggu ini.” Aku menerima tiketnya, drama musikal yang aku sukai. Haruskah aku menerima ajakannya ?
“Gamsahamnida Cheolyong ssi. Aku usahakan datang.” Tak ada salahnya bukan, toh aku ingin menenangkan hatiku dulu. Hal yang sebenarnya hati kecilku tidak setuju. Cheoyong tersenyum lebar.
“Geurom, aku masuk dulu.” Aku pamit dan beranjak masuk kedalam kantor. Aku melihat tiket ditanganku.
“Kamu darimana saja Harin-ah ?” tanya seseorang dibelakangku, Changsun.
“Bukan urusanmu.” aku berlalu meninggalkannya.
“Chankamannyo.” Changsun menarik pergelangan tanganku. “Marhaebwa. Apa yang kau lakukan bersama Cheolyong tadi ?” Ternyata, Changsun memperhatikanku. Aku cepat-cepat memasukkan tiket drama musikal itu ke kantong rok ku.
“Hanya mengobrol sebentar.” aku menyentak tanganku sehingga pegangannya terlepas dan segera meninggalkannya. Aku tak peduli, meski harus menyakiti hatiku, aku ingin melupakannya.
Changsun POV
Sial. Aku mencengkeram rambutku frustasi. Jam istirahat telah usai dan sepanjang sisa hari aku tak bisa memfokuskan pikiranku pada pekerjaan.  Entah sejak kapan perasaan ini muncul, aku mencintainya. Sebagai seorang yeoja, bukan seorang sahabat. Ya, aku telah menemukan seseorang yang aku inginkan, yang tepat bersanding di sisiku. Dan sekarang, aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi Harin-ah. aku tidak ingin menjadi pengecut lagi.
Aku segera menghampiri ruangan Harin setelah jam kerja selesai. Nihil. Rekan kerjanya mengatakan dia pulang lebih awal karena merasa tidak enak badan. Aku segera menghubungi ponsel Harin yang dijawab oleh mesin penjawab. Aku segera melajukan mobilnya ke apartemen Harin, khawatir karena Harin hanya tinggal sendirian di kota ini, sedangkan keluarganya masih di London. Ingat janjimu pada Sanghyun, Changsun. Sesampainya di depan apartemen Harin...
Damn !! Apa-apaan itu. Tak sadar aku mencengkeram kemudi mobilku, kurasakan darahku berdesir dan nafasku memburu. Cheolyong sedang membantu Harin keluar dari mobil dan mengantarnya masuk. Aku terus menunggunya di parkiran mobil hingga Cheolyong pulang. Setelah aku melihat mobilnya pergi, aku langsung menuju ruang apartemen Harin dan memintanya mempersilahkanku masuk.
“Changsun-ah, apa-apaan kamu ? Neo micheosseo ?!! ” aku tak peduli, dan aku membiarkan badanku yang menjawab. Aku menariknya kedalam pelukanku. Dia terkesiap.
Harin POV
Aku sedang tak enak badan,  Changsun memaksa untuk masuk kedalam apartemenku dan sekarang dia memelukku. Apa-apaan ini ? Aku memberontak untuk melepaskan diri dari  pelukannya. Hal yang sia-sia dilakukan, karena aku masih merasa lemah dan  pelukannya sangat erat.
“Jebal, dengarkan aku sekarang Harin-ah.” dia melepaskan pelukannya, menggenggam pundakku, dan tertunduk. Tangannya bergetar.
“Maafkan aku selama 5 tahun belakangan ini. Aku tahu aku salah. Aku...”
“Cukup. Aku tidak ingin mendengar kata-katamu lagi.”
“Aku mencintaimu.” Mworago ? Aku menatapnya tak percaya, tajam. Mataku panas dan kepalaku sangat pusing.
“Geotjimal.”
“Nan geotjimal aniya.” Kutatap mata gelap Changsun, tidak ada kebohongan disana. Aku menghela nafas.
“Setelah apa  yang kamu lakukan padaku selama 5 tahun ini. Dan setelah aku mulai berusaha menyingkirkanmu dari hatiku ? Apa kamu tahu apa yang aku rasakan padamu selama ini. Neo arraseumnika animnika ?” ujarku dingin.
“Aku... Aku tak tahu.”
“Great, Lupakan persahabatan kita, aku duluan yang menghancurkannya. Sekarang keluar dari apartemenku, Changsun ssi.” Raut wajah Changsun mengeras mendengarku memanggilnya secara formal. Pandanganku mulai kabur.
“Harin-ah.. Jebal...”
“Keluar.” Dengan langkah gontai Changsun meninggalkan apartemenku.
“Beristirahatlah.” ujarnya sebelum menutup pintu apartemenku. Ya, selesai sudah. Pandanganku gelap, dan aku tak ingat apapun lagi.
To be continued~~

29.3.13

2012 The BLAQ%Tour Live in Jakarta, Indonesia (Part 1)

Ditulis oleh Aninditya di 3/29/2013 05:39:00 PM 0 komentar
*repost, karena postingan yang asli ga sengaja kehapus huhuhuhuhuhuhu* 

A+ deul.. Annyeonghaseyooooooo... :D
Kembali lagi setelah sekian lama hiatus karena tugas besar dan UAS yang mencekik *sobbing* sekarang saya mau menceritakan pengalaman saya dateng ke konser nya nae nampyeon-deul #eeehhh MBLAQ !!!
yaaaaayyyyy !!

2012 MBLAQ The BLAQ%Tour Live in Mata Elang International Stadium, Ancol Jakarta. 

June 30th 2012 at 19:00 WIB


waktu denger kabar MBLAQ masukkin Indonesia sebagai salah satu negara tujuan konser mereka tuh pikiranku langsung bilang "Oke, aku bakal beli tiketnya. Aku bakal nonton." Waktu itu aku beneran ga peduli kalo bisa saja mereka datang waktu aku lagi sibuk-sibuknya tugas, praktikum atau justru waktu UAS.  Udah mikirin segala cara dan alesan apapun biar aku bisa dateng ke konser mereka. Tapi Alhamdulillah... konser mereka dijadwalkan tanggal 30 Juni, waktu kuliahku masuk minggu tenang sebelum UAS. hahahahaha... yeah..

with proudly heart 

I can say, I am A+

This is my ticket :D



Aku dipercaya sebagai salah satu admin A+ dari kota Semarang. Jadi, aku diminta berangkat duluan untuk nuker tiket di Raja Karcis, badan yang dipercayai sebagai ticketing box konser ini. Alhamdulillah, aku ada sodara di Jakarta Selatan. Kamis malem berangkat pake kereta dan paginya langsung ke RK buat nuker.. Ini tiket-tiket A+ Semarang yang udah aku tukerin disana :) ada 14 tiket totalnya.


setelah itu lanjut nganterin Naini unnie ke MEIS Ancol, dia mau ngeliput tentang MBLAQ High 5 bagi 500 orang beruntung. Aku dianter sama sodaraku kesana. Baik banget sumpah, dari Jaksel ke Ancol, dibayarin lagi >__< .Nyampe MEIS sempet bingung juga. Kita tanya tentang dimana High 5 berlangsung ke security. Tapi mereka cuma bilang kalo mereka di kasih titah cuma buat tanggal 30 Juni aja. Helloooo !!!! padahal hari itu bakal ada 500 orang yang dateng, 4 jam sebelum acara dimulai.. masak mereka gatau sih. Dan akhirnya aku curiga kalo security itu bohong biar acara nggak crowded. *Aku sadar waktu keluar Ancol, cek timeline twitter dan MBLAQ lagi ngadain PressCon lanjut Hi5!!!* Sumpah ya.. bener-bener rapi pengamanannya :DD

Oke, sekarang hari H nya. Bener-bener khawatir waktu itu karena rombongan dari Semarang terjebak macet dan baru datang ke venue jam setengah 5 sore !! huhuhuhu T__T aku akhirnya masuk duluan setelah sebelumnya dipaksa makan sama keluarga om ku. Saat nunggu mereka, aku ketemu sama berbagai A+ dari Indonesia dan dari negara-negara lain. Bahkan, aku kenalan sama staff Wooriseungho (fansite khusus Seungho), AbsoluteMBLAQ dan Stardust (fansite khusus LeeJoon). Sayang banget Mirmi (Mir), That's Right (Thunder) & Lets GO (G.O) nggak bisa dateng. Aku dapet bingkisan loo dari Stardust. Isinya towell sama foto-fotonya Lee Joon.. Aiihhh kerennya >,<
*will update photo soon*

Gedung MEIS itu sendiri letaknya tepat di pinggir pantai Ancol, jadi bisa kalian bayangin panasnya dan susana pantai yang kentara banget kan. Dan tips ku kalo kalian menghadiri konser kesana, bawa payung lipat, minuman dan makanan sendiri karena harga makanan disana bisa berkali lipat lebih mahal.. -__-

foto dulu sama banner BLAQ%Tour >__<



tiket box sama gate pertama yang latarnya laut sama pasir putih o__O




Masuk Gate pertama, penonton diarahkab ke tempat penukaran tiket dengan wristband. Sayang punyaku lepas waktu keasyikan nonton konser. Dengan wristband itu, penonton mudah menunjukkan tiket ke penjaga kalo pengen keluar arena sebentar. Oiya, aku juga beli merchandise nya loo.. Cuma yang masuk di kantongku Postcardnya aja T__T. Andai saja aku punya uang banyak, aku beli tuh semuanya. Semua merchandise nya asli buatan korea dan bagus banget kualitasnya. Sedikit nyesel nggak beli bag nya :(.
*photo will update soon

Oke, selesai sudah part 1 dari perjalananku menonton MBLAQ.. #bahasanyoooo 
Part 2 akan berisi tentang gimana awesome nya MBLAQ di atas panggung dan A+ yang kayak kehilangan manner waktu nonton oppadeul mereka :) hoakakakakaka
Annyeong.., well mannered A+ :D

24.3.13

B.A.P - Voice Message Lyric

Ditulis oleh Aninditya di 3/24/2013 01:47:00 AM 0 komentar

This song just...... awesome cold  >__<

English Translation:

You want to be a main character in a sad melodrama
Even so, we can’t be – you’re so fake, it’s so obvious
Other guys are comforting and hugging you
Just imagining it disgusts me, automatically making me laugh
Every day, I’m part of these arguments that leave me short-breathed
I’m tired of giving in to your unconditional standards, you’re just that much selfish
I’m all good without you girl
Thanks to you, my memories have turned dirty
You are erased in tattoo


I have no regrets, I have none
Don’t even think that I’ll be waiting for you
I have no lingering attachments, I have none
Because I gave you everything already
Things can’t be turned back, you’re not here
Because I don’t have an ounce of emotions left
I will cry my eyes out and erase you afterwards
Now time to say good bye


A-O-E-E-E-E-E-E (Ay!)
I will believe in all your lifes
A-O-E-E-E-E-E-E (Ay!)
Will you forget a guy like me now?


Don’t tell me those super common lies
I’ve never believed them anyway because I can live well without you
Don’t ever tell me that you long for me or you miss me
You seem like a playgirl and you’ll make me lose affection for you
This is you and my last time
I’m so mad from my head to my toes because of all the days I wasted by being deceived by you
I can’t turn things back and the remaining traces torture me
In the past days, the words of love only gave me scars
Thanks to you, my memories have turned dirty
They remain deeply in me and will erase you


I have no regrets, I have none
Don’t even think that I’ll be waiting for you
I have no lingering attachments, I have none
Because I gave you everything already
Things can’t be turned back, you’re not here
Because I don’t have an ounce of emotions left
I will cry my eyes out and erase you afterwards
Now time to say good bye


Don’t worry, this is the last time
I won’t bother you anymore


You’re not saying anything, you’re not
There’s just one thing I want to say
I dreamed a good dream and now I forgot it
This is the end, bye bye bye bye
Things can’t be turned back, you’re not here
Because I don’t have an ounce of emotions left
I will burn all the gifts you gave me and erase you
Now time to say good bye


Things can’t be turned back, you’re not here
Because I don’t have an ounce of emotions left
I will burn all the gifts you gave me and erase you
Now time to say good bye

Romanized:

Neon seulpeun mellodeurama sok juwinkon-gigil wonhae
Keuraebwaht-ja urin an dwaeh, neon gashikjeo-giya da ppeonhae
Dareun namjadeu-ri neol wiiroha-go kkeu-reo-wanneunkeol
Sangsang-hal ttae-myeon yeokkyeowo jeollo useumi naneunkeol
Mae-il nan sum kappeun sseuldeyeom-neun datumdeu-re
Mujo-geonjeo-gin majchumdo jichyeo neon geumankeum igijeo-ginkeol
I’m all go-od without you, girl
Deokbune deoreob-gedo byeonhaebeorin giyeok
You are erased in tatto-o

Huhweh ttawiin eop-seo, nan eop-seo
Neol kidaril keora saenggakhaji ma
Miryeon ttawiin eop-seo, nan eop-seo
Neo-ye-ge modeun geol da jwosseunikka
Dwehdollil sun eop-seo, neon eop-seo
Han tolye kamjeongdo nan eopseunikka
Nun-mul hanbeon peongpeong heu-lligo neoreul jiwo beoryeojul-ke
Ijen time to say go-od bye

A-o-e-e-e-e-e-e (ay!)
Ni geojinmaldeul da mideo jul-kke
A-o-e-e-e-e-e-e (ay!)
Naran nom ijen ijeoju-llae

Heunhaeppajin geojinmaldeul nae-gen haji ma
Eochapi mideo bonjeokdo eop-seo, neo eobshido nan jal sanikka
Keuripda-geona bogo shipdan ma-reun jeoldae nae-ge haji ma
Neo yeougata boinikka jeong tteo-reojyeo
Ikeon neowah naye majimag
Jinannal neo-ye-ge so-gabeorin shi-gandeu-ri akkawoseo meorikkeut-kkaji hwah na
Do-rigil su eop-seo, namabeorin heunjeokdeu-ri nal kwehrobhike nama
Sarangiran maldeu-ri jun sang-cheoppunin chinan nal
Deokbune deoreob-gedo byeonhaebeorin naye giyeokdeu-ri
Gipsugi nama neoreul ji-uget-ji

Huhweh ttawiin eop-seo, nan eop-seo
Neol kidaril keora saenggakhaji ma
Miryeon ttawiin eop-seo, nan eop-seo
Neo-ye-ge modeun geol da jwosseunikka
Dwehdollil sun eop-seo, neon eop-seo
Han tolye kamjeongdo nan eopseunikka
Nun-mul hanbeon peongpeong heu-lligo neoreul jiwo beoryeojul-ke
Ijen time to say go-od bye

Keokjeong mara, ikeot-do majimagiya
Teo isang kwiichanhke harildo eopt-ket-ji

Amu maldo eop-seo, neon eop-seo
Ha-go shipeun ma-reun ttag hanappunya
Choheun kkumeul kkwosseo, ijeosseo
Kkeuchiya, bye bye bye bye
Dwehdollil sun eop-seo, neon eop-seo
Han tolye kamjeongdo nan eopseunikka
Badeun seon-mul da taewobeorigo neol jiwo beoryeojul-ke
Ijen time to say go-od bye

Dwehdollil sun eop-seo, neon eop-seo
Han tolye kamjeongdo nan eopseunikka
Badeun seon-mul da taewobeorigo neol jiwo beoryeojul-ke
Ijen time to say good bye


Translation Credits: pop!gasa
Romanizations by: kpoplyrics.net
http://www.kpoplyrics.net/bap-voice-message-lyrics-english-romanized.html
*ajikdo saranghanda aniya 20130324

21.3.13

March's Theme Songs

Ditulis oleh Aninditya di 3/21/2013 07:45:00 AM 0 komentar
Heart songs of this early 8th semester in college belong to :

"Rain Sound" and "Coma" inside of me, but what I pretend outside was "What My Heart Tells Me To Do"
"Voice Message" was pretty cold but :')

And for the last college task, or my Script, I prefer :
"One Shot", "Goodbye" and "Unbreakable". That's really really have awesome meaning on them.

All those songs are B.A.P's Songs, I recommend you to listen and read the meaning of them :)

2.3.13

I bissoriga ni moksorinji ?

Ditulis oleh Aninditya di 3/02/2013 04:16:00 AM 0 komentar
Maen cheoeumbuteo nae oenjjok gaseume neol ango jinhage namgyeo
Jigeumeun gipsugi bakhyeobeorin papyeoncheoreom namaseo
Neon nareul kkeureodanggyeo
Neo eobsido sal su itdan geojitmalhaebeorin geot gata mameul beorijiman
Ajikdo neol geuriwohada nan jami deureo

Naman neol saenggakhani ?
Ireon nae mameul alkka ? Jakku niga saenggangna.....

~ 20130302 ~20120313

1.3.13

B.A.P - One Shot

Ditulis oleh Aninditya di 3/01/2013 03:19:00 AM 0 komentar
totally COOL !!! Music Video-nya, lirik lagunya dan tentu saja meaning nya >__<
Let me put the awesome MV and its lyric to you.. Here we go :D


English Translation:

One shot, Let me tell you something that you already know.
You just get the rock to me.
You know what I mean?
There’s only one chance as you walk on this dark path
Shine the light like Martin Luther King
Get your mind outta the gutter
It’s too early for failure, you’re still young
One shot, one chance
There’s no second chance, don’t lose it, get ready now
Hell yeh, challenge yourself, spread your small self out, just do it

One shot!
Are you gonna give in? Are you gonna be caught by the surrounding traps?
Only one shot!
Don’t run away, turn around and face your faces
Even if the world turns away from you
Protect yourself, that’s the right attitude
Everybody already know?
Hey shout your voice to the world?

I can’t step back on this endless path
Ooh ooh ooh oohh, don’t be shaken
I can’t trap myself in this time of confusion
Ooh ooh ooh oohh, there’s only one chance

Only one shot only one shot
Bite down hard and go against them, one shot
Only one shot only one shot
Throw yourself at the world, one shot
Only one shot only one shot
Bite down hard and go against them, one shot
Only one shot only one shot
You only have one chance u know?

Shake your head and say no to being a slave to laziness
All those who don’t try, wake up right now
You want a high position by just sitting in your room?
This isn’t a game – why can’t you separate it from reality?

Oh yeah, go around a track
Time keeps turning and turning, so far away
Only those who are ready can really talk
Staying in the same place will only make you're regret when you close your eyes
whoa

One shot!
Are you going to be a victim? Are you going to get lost, looking for an easy way out?
Only one shot!
Turn your face to the rough world and clash and fight
Even if the high walls try to block you
Jump over it all, even if you fall every time

Everybody already know?
Hey shout your voice to the world?

I can’t step back on this endless path
Ooh ooh ooh oohh, don’t be shaken
I can’t trap myself in this time of confusion
Ooh ooh ooh oohh, there’s only one chance

The parts of you that are hidden by fog
Burn yourself with passion that’s hotter than the sun
Run and go away, don’t look back
Don’t stop, go away, don’t let yourself go

I can’t step back on this endless path
Ooh ooh ooh oohh, don’t be shaken
I can’t trap myself in this time of confusion
Ooh ooh ooh oohh, there’s only one chance

Only one shot only one shot
Bite down hard and go against them, one shot
Only one shot only one shot
Throw yourself at the world, one shot
Only one shot only one shot
Bite down hard and go against them, one shot
Only one shot only one shot
You only have last chance u know?

Romanized:
(with individual parts)

[Yongguk] One shot, let me tell you something that you already know.
You just get the rock to me.
You know what O mean?
[Yongguk] Gihoeneun han beonppun eoduun gireul georeo
Bicheul barkhyeo martin luther king cheoreom
Get your mind outta the gutter
Silpae ttawiegen ajik neon eoryeo
One shot one chance
Du beoneun eobseo nochiji ma ja junbihae
Hell yeh ne jasinege deombyeo jagajin neol pyeolchyeobwa just do it.

[Himchan] One shot!
Gulbokhal tenga nareul dulleossan deoche geollyeodeul tenga
Only one shot!
Domangchiji ma dwidoraseoseo duryeoume matseobwa
[Jongup] I sesangi neol oemyeonhandaedo
Ni jasineul jikyeo geuge olbareun taedo
[Zelo] Everybody already know?
Hey shout your voice to the world?

[Daehyun] Kkeuteomneun gil wieseo mulleoseol suneun eobseo
[Youngjae] Ooh ooh ooh oohh heundeulliji ma
[Daehyun] Hondonui sigan soge nareul gadul sun eobseo
[Youngjae] Ooh ooh ooh oohh gihoeneun han beonppuniya
[Yongguk/Himchan/Zelo] Only one shot only one shot
Ireul kkwak mulgo deombyeodeureo one shot
 
Only one shot only one shot
Sesangui neoreul deonjyeobeoryeo one shot
Only one shot only one shot
Ireul kkwak mulgo deombyeodeureo one shot
Only one shot only one shot
[Yongguk] You only have one chance u know?

[Zelo] Geeureumui noye heundeureo gogaereul
Noryeokdo eomneun nomdeureun dangjang jameseo kkae
Bangguseoge anjaseo nopeun jarireul wonhae
Igeon geimi aninde hyeonsildeureul gubun motae
Oh yeah go around a track
Siganeun gyesok dolgo dora so far away
Junbidoen jamani jinjjaro mareul hae
Jejarineun huhoe ppuniya niga nuneul gameul ttae whoa

[Himcham] One shot!
Pihae gal tenga swiun gilmaneul chaja hemaeil tenga
Only one shot!
Geochin sesange eolgul matdaego buditchyeoseo ssawobwa
[Jongup] Nopeun byeogi neol mageuryeo haedo
Da ttwieoneomeobwa maebeon sseureojindaedo
[Zelo] Everybody already know?
Hey shout your voice to the world?

[Daehyun] Kkeuteomneun gil wieseo mulleoseol suneun eobseo
[Youngjae] Ooh ooh ooh oohh heundeulliji ma
[Daehyun] Hondonui sigan soge nareul gadul sun eobseo
[Youngjae] Ooh ooh ooh oohh gihoeneun han beonppuniya

[Youngjae] Angaesoge garyeojin sumeoitdeon neoui moseupdeul
Taeyangboda tteugeopge ni jasineul taewo
[Daehyun] Run and go away dwidoraboji ma
Don’t stop go away neoreul nochineun ma

[Daehyun] Kkeuteomneun gil wieseo mulleoseol suneun eobseo
[Youngjae] Ooh ooh ooh oohh heundeulliji ma
[Daehyun] Hondonui sigan soge nareul gadul sun eobseo
[Youngjae] Ooh ooh ooh oohh gihoeneun han beonppuniya

[Yongguk/Himchan/Zelo] Only one shot only one shot
Ireul kkwak mulgo deombyeodeureo one shot
Only one shot only one shot
Sesangui neoreul deonjyeobeoryeo one shot
Only one shot only one shot
Only one shot only one shot
Ireul kkwak mulgo deombyeodeureo one shot
Only one shot only one shot
[Yongguk] You only have last chance u know?

Translation Credits: pop!gasa
Romanizations by: kpoplyrics.net
 

Annyeong to my crazy corner ! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review