Tittle :: Remaining Love
Length :: Chapter, Songfict
Genre :: Romance, AU, Family
Rating :: M
Main Cast ::
Lee Minjoo (OC/Readers)
Yoo Youngjae B.A.P
Support Cast ::
Lee Changsun (Lee Joon MBLAQ)
Jung Daehyun B.A.P
Lee Eunsoo (OC)
I’ll send you away, you can leave me
I know that I will regret
Because you were the only one hurting for such a long time
Now be happy without me
Hurry and go, A girl like you doesn’t belong by my side
It’s over....
Youngjae
menahan pedih saat hatinya mengatakan hal itu. Dia terduduk di depan meja
kerjanya di studio Osaka ini. Kosong, hanya ada dia. Dia baru saja memesankan
tiket pesawat untuk Eunsoo dan meminta pelayan hotel mengantarkan keesokan paginya.
Berkali-kali
dia bertanya kepada dirinya sendiri, mengapa dia begitu mudahnya melepaskan
Eunsoo ? Berkali-kali pula dia ingin kembali ke hotel saat ini dan memohon pada
wanita itu untuk memberikan kesempatan bagi Youngjae. Tapi kemudian Youngjae tersadar,
meskipun Eunsoo menerima dirinya kembali, Eunsoo tidak akan bahagia. Hati
Eunsoo sekarang sepenuhnya milik Daehyun.
Dia
tidak menyalahkan Eunsoo. Tidak. Ini murni justru kesalahannya sendiri. Salah
dia lah, kenapa sejak awal dia tidak membalas perasaan Eunsoo saat kuliah dulu.
Dan sekarang, saat Eunsoo mulai dekat dengan Daehyun, dia hadir dalam hidup
wanita itu dan justru mengacaukan segalanya.
Sudah terlambat sekarang, Youngjae-ya.
****
Ugghhh... Youngjae terbangun keesokan
paginya di studio. Masih didepan meja kerjanya. Aroma kopi perlahan-lahan
merasuki hidungnya. Dia menyadari didepannya sekarang ada segelas kopi hangat.
Dia juga merasakan ada selimut melorot dari bahunya.
“Kau
sudah bangun Yongjae ssi ?” ujar suara manis dari belakang, Youngjae menoleh.
Lee Minjoo menatapnya sambil memainkan gelas kopinya sendiri. Sebuah novel
terbuka di tangan satunya. Youngjae mengangguk.
“Sejak
kapan kau disini ?” tanya Youngjae.
“Sejak
semalam. Aku ingin mencoba mengaransemen lagu milikku, tetapi justru mendapati
dirimu yang tertidur.” Minjoo tersenyum. “Minumlah.”
Youngjae
mengangguk, mengucapkan terimakasih singkat. Dia menghirup minumannya. Bukan kopi ternyata, tetapi coklat hangat. Youngjae
teringat sesuatu, bukankah Minjoo ini...
“Geundae,
Minjoo ssi, kau tadi mengatakan kau ingin mengaransemen lagumu ?” wajah Minjoo
tiba-tiba memerah. Dia terlihat menimbang-nimbang sesuatu.
“Eummm... Youngjae ssi... aku mohon jangan bilang hal
ini kepada oppa, yaa ? Lucu memang seorang model sepertiku tertarik dengan musik
seperti ini. Jebal, jangan katakan kepada Changsun oppa, arra ?” wajah Minjoo
terlihat khawatir. Youngjae bangkit, mengusap kepala Minjoo. Dia adalah adik
dari sunbaenimnya di kampus, Lee Changsun, oleh karena itu Minjoo cukup dekat
dengannya.
“Arrasseo...”
Minjoo tersenyum lega. “Jadi kau diam-diam menyusup masuk ke studio milik
kakakmu ini untuk melakukan itu ? Kenapa kau tidak mengatakan terus terang
kepada Changsun hyung ?”
“Oppa
pasti akan menertawakanku. Lagipula, aku di Osaka selain untuk berlibur dan
menemaninya juga ada jadwal fashion show
sebentar lagi. Kau tahu sendiri oppa sangat cerewet mengenai jadwalku.
Untungnya sekarang Changsun oppa sedang berada di Tokyo.” ujar Minjoo
bersungut-sungut. Youngjae hanya tertawa.
“Yongjae
ssi, kenapa kau ada di studio ?” Minjoo balik bertanya.
“Hanya
ingin disini malam ini.” ujar Youngjae singkat. Minjoo dapat merasakan ada
kebohongan dan kesedihan dalam nada suaranya. Beberapa hari yang lalu dia
melihat Youngjae dijemput oleh kekasihnya di studio. Aneh jika saat ini dia
ingin menghabiskan malam di studio. Apakah
mereka...
Minjoo
cepat-cepat menghapus pikiran itu dari otaknya. Yaa !! hajima Minjoo –yaa. Mereka sangat serasi. Kau tahu dimana
posisimu kan ?
Hati
Minjoo tiba-tiba merasa sakit. Dia memang diam-diam... menyukai Yoo Youngjae.
Minjoo memperhatikan Youngjae yang mulai menyalakan komputer studio. Ada yang aneh ...
“Youngjae
ssi... “
“Eumm
?”
“Kenalkan
aku pada kekasihmu.” Youngjae tiba-tiba terpaku, tak lama, dia mulai membuka
program musik yang dia gubah. Tanpa menoleh pada Minjoo.
“Sayangnya,
saat ini dia sedang bersiap-siap kembali ke Seoul.” ujar Youngjae datar.
“Eummmm...
apa terjadi sesuatu ?” Youngjae berbalik menatapnya, sorot matanya datar,
tetapi wajahnya tersenyum terpaksa.
“Changsun
hyung baru saja mengabariku dia sedang dalam perjalanan ke Osaka, apa kau tidak
keberatan jika dia menemukanmu disini ?”
“Mwo
??” Minjoo cepat-cepat mengecek ponselnya. Benar, 5 misscall dari Changsun dan
3 sms mengatakan bahwa dia.... sudah di rumah. Aiisshh !!!
“Ugh,
nae galkke Youngjae ssi.” ujar Minjoo cepat sambil menyambar kunci mobil dan
mantelnya. Youngjae mengangguk dan hanya menatap wanita itu. Bayangan Eunsoo
kembali menyusup di pikirannya.
*****
“Changsun
oppa menyebalkan !!!”
Minjoo
mengumpat sepanjang perjalanan ke bandara Internasional Kansai. Changsun
mengirimnya kembali ke Seoul karena Minjoo menghilang saat dia sedang di Tokyo.
Manajer Minjoo pun tidak bisa berkutik dan terpaksa membatalkan fashion show Minjoo akhir minggu ini.
Untungnya rekan Minjoo bisa menggantikannya, sehingga mereka tidak diharuskan
membayar ganti rugi.
Changsun
memang sangat protektif padanya, dia
memang menderita sister-complex. Huh !! padahal dia sudah memiliki istri.
Sedangkan aku ?? berkencan saja tidak boleh. Oppa menyebalkan !!!
Minjoo
sedang menunggu pada lobi bandara ketika matanya menatap sosok wanita yang
dikenalnya, Lee Eunsoo. Yah... tidak ada
salahnya berkenalan bukan ?
“Annyeong, Lee Eunsoo majja ?” wanita
yang disapanya menoleh. Eunsoo mengenakan kacamata hitam saat itu.
“Majjayo,
geundae nugusseumnida ?” Minjoo duduk di sebelah Eunsoo.
“Naneun
Lee Minjoo imnida.” ujarnya sambil mengulurkan tangannya yang disambut hangat
oleh Eunsoo, dia tersenyum. “Aku adik dari Lee Changsun, pemilik studio tempat
Yoo Youngjae bekerja di Osaka.”
“Eo..
geurasseo.” Minjoo menyadari, ekspresi wajah Eunsoo sedikit berubah saat dia
menyebut nama Youngjae tadi.
“Boleh
aku menemanimu selama penerbangan ke Seoul ?” ujar Minjoo.
“Tentu
saja, mengapa aku harus menolakmu ?” ujarnya hangat.
“Aaa
gomapta. Senang berkenalan denganmu.”
Lee
Eunsoo sangat menyenangkan. Eunsoo bahkan meminta penumpang lain untuk bertukar
kursi agar dia bisa duduk di sebelah Minjoo di pesawat. Dalam sekejap saja
mereka layaknya sahabat yang sudah lama tak bertemu. Fashion, makanan, musik,
apapun ternyata mereka memiliki selera yang sama. Youngjae ssi, you’re really lucky.
“Aku
meminta Youngjae pagi ini untuk mengenalkan kekasihnya dan ternyata justru aku
berkenalan sendiri denganmu. Youngjae sungguh beruntung memiliki kekasih
secantik dirimu.” Minjoo tulus memuji Eunsoo.
“Aahh
geuraesso...” Eunsoo tersenyum simpul. “Aku yang terlalu beruntung
mendapatkannya. Kami sudah tidak bersama lagi.”
Minjoo
menatap Eunsoo tak percaya. “Heee geotjimal.” tepat saat itu, Eunsoo melepas
kacamatanya. Matanya bengkak. Dia tertunduk.
“Yah
begitulah adanya.” Minjoo tiba-tiba teringat dengan ekspresi wajah Youngjae
tadi pagi.
“Mianhada.”
“Wae
?”
“Eunsoo
–ya mianhada.”
“Ya
!! kau menakutiku.. wae ?”
“Aku...
aku menyukai Yoo Youngjae.” kali ini Eunsoo menatapnya. “Bolehkah... aku lebih
menyukainya.” Ini gila Minjoo-ya, kau
gila !!
“Kau...
apakah ini tujuan awalmu saat berkenalan denganku ?” Eunsoo bertanya curiga.
“Ani,
jinja aninde. Aku sungguh murni ingin berkenalan denganmu. Aku tidak memiliki
maksud untuk mengambil Youngjae dari sisimu jika kalian masih bersama. Aku
bahkan bersyukur jika kalian tetap bersama.”
Eunsoo
menatap mata Minjoo, dia tidak berbohong.
Perlahan-lahan dia tersenyum.
“Aku
sungguh berharap, Youngjae menyukaimu juga Minjoo –ya. Aku sudah tidak punya
hak lagi atas dirinya.”
Minjoo
memeluk Eunsoo, “Gomawo.”
Lee
Eunsoo menceritakan mengapa dia putus dengan Youngjae. Dia terus mengatakan ini
salahnya karena menyukai pria lain. Tetapi Minjoo tidak merasa demikian. Eunsoo
justru sangat berani, dia telah menyelamatkan Youngjae dari kemungkinan sakit
hati yang lebih dalam. Dan juga, toh Eunsoo tidak berselingkuh bukan ?
“Geundae
Minjoo –ya, FIGHTING !! “ ujarnya saat mereka harus berpisah di Seoul.
“Neo
ddo, Fighting !!” ujar Minjoo. Semoga kau
tidak terus berpikir bahwa ini salahmu Eunsoo-ya.
To be continued ~~~
credit : as tagged
lyric : MBLAQ I Shouldn't Say
Annyeong Annyeong Annyeong !!!! Kembali lagi dengan author cantik nan kece *hoeekk*
Pertama-tama,
marilah saya meminta maaf kembali kepada My absolute forever heroes
MBLAQ oppadeul karena kembali salah satu A+mu ini meleng dan
berimajinasi tentang pria lain TT (salah siapa kalo ngebayangin kalian yang ada malah ngakak ga bisa berenti ?? xD
Kedua, sebenernya ide cerita nya ga jauh dari fanfiction author yang Our Heartquake Story itu, ada hubungannya deh. Dan bagi yang belum baca, silahkan ke home buat liat list nya yaa :D *promosi sekalian*
ENJOY (^-^)b
2 komentar:
aaaaaa~ jadi ini cerita dari sisi youngjae ya thor? :o wah kyknya keren nih, ditunggu kelanjutannya thor :D
#nihorangnongollagi-_-
hahaha.. iya :)
makasih ya udah baca hehehe
Posting Komentar