27.5.12

OST. The King 2 Hearts Lyric (Hangeul + Translation)

Ditulis oleh Aninditya di 5/27/2012 11:07:00 AM 0 komentar


[The King 2 Hearts] Lee Yoonji – First Love [KOR/ENG]

처음엔 친구처럼 소중한 연인처럼
나의 마음에 너의 맘을 들여놓은 순간부터
설레던 내 마음은 운명이 될거라고
믿었던 철없던 내 처음 사랑
숨만 쉬어도 행복했었어
햇살같은 사랑 이었어
영원할거라 생각했는데
그 추억속에 남았어
이젠 아픈맘 슬픈눈물 내 뺨에 기대어도 괜찮아
기억속 상처 온몸가득 남겨져도 괜찮아
마음이 먼저 선택한너 처음사랑으로 충분해
영원히 지킬께 내 처음사랑
짜릿한 마법같은 너의 그 입맞춤이
나의 마음에 설레임은 그렇게 시작됐고
불꽃처럼 뜨거운 사랑을 속삭이듯
미래를 꿈꾸었었던 내 처음 사랑
너의 미소가 나를 웃게해
별빛같은 사랑 이었어
마냥 좋았어 그땐 그랬어
아름다웠던 시간들
이젠 아픈맘 슬픈눈물 내 뺨에 기대어도 괜찮아
기억속 상처 온몸가득 남겨져도 괜찮아
마음이 먼저 선택한너 처음사랑으로 충분해
영원히 지킬께 내 처음사랑
사랑해 행복했던 처음사랑

English Translation:
At first like a friend, then like a precious lover
From the time I put your heart into mine
My fluttering heart believed that
It would become fate, my foolish first love
Even if I could only breathe, I was happy
It was a love like sunshine
I thought it would last forever
But now only memories remain
Now even if my hurting heart and sad tears lean on my cheeks, it’s okay
Even if scars from memories are left over my whole body, it’s okay
My heart chose you first, my first love is enough
I’ll keep you forever, my first love
Like exciting magic, that kiss with you,
My heart’s fluttering began like that
Like hot flames, whispers of love*
My first love that dreamed of the future*
Your smile made me laugh
It was a love like the starlight
It was good to the fullest, then when it was like that
Those beautiful times
Now even if my hurting heart and sad tears lean on my cheeks, it’s okay
Even if scars from memories are left over my whole body, it’s okay
My heart chose you first, my first love is enough
I’ll keep you forever, my first love
I love you, my happy first love





Taeyeon – Missing You Like Crazy Lyrics



English Translation:
Don’t you know me? The reason I’m here is because of you
But my eyes tingle with the cold so I can’t say anything
I just look toward you by myself

Even if the tip of my heart hurts like this
Even if the tip of my hands tremble like this
I can only think of you

The person I miss like crazy
The words I want to hear from you like crazy
I love you, I love you – where are you?
The person I long for, who is deeply stuck in my heart
I want to cerish you forever
What do I do? You were so cold to me
But I still miss you

Even if the tip of my heart hurts like this
Even if the tip of my hands tremble like this
I still can’t forget you

The person I miss like crazy
The words I want to hear from you like crazy
I love you, I love you – where are you?
The person I long for, who is deeply stuck in my heart

Please tell me that you cherish me
Please don’t blankly erase me
Because you’re my everything

The person I miss like crazy
The words I want to hear from you like crazy
I love you, I love you – where are you?
The person I long for, who is deeply stuck in my heart

I want to cherish you forever
I love you, I love you

Romanized:
Nal moreunayo
Naega yeogi itneun iyuneun geudaende
Nuni siryeowa mareul hal su eobtneyo
Honjaseo baraman bolppun
Ireoke gaseum kkeuti apado
Ireoke sonkkeuti tteollyeodo,
Geudae saenggakman najiyo

Michige bogo sipeun saram
Michige deudgo sipeun neoui hanmadi
Saranghae saranghaeyo geudaeneun eoditnayo
Gaseumgipi baghin geuriun saram
Geudae yeongwonhi ganjighallaeyo

Eotteog hanayo
Chagawotdeon geudaega
Geuraedo bogosipeoyo

Ireoke gaseum kkeuti apado
Ireoke sonkkeuti tteollyeodo
Geudael ijeul suga eobseo

Michige bogo sipeun saram
Michige deudgo sipeun neoui hanmadi
Saranghae saranghaeyo geudaeneun eoditnayo
Gaseum gipi baghin
Geuriun saram

Naege mal haejwoyo nal ganjig handago
Hayahge jiumyeon andwaeyo
Nae jeonbuinikka

Michige bogo sipeun saram
Michige deudgo sipeun neoui hanmadi
Saranghae saranghaeyo geudaeneun eoditnayo
Gaseumgipi baghin
Geuriun saram geudae

Yeongwonhi ganjighallaeyo
Saranghae saranghaeyo


Hangul:
날 모르나요
내가 여기 있는 이유는 그댄데
눈이 시려와
말을 할 수 없네요
혼자서 바라만 볼뿐

이렇게 가슴 끝이 아파도
이렇게 손끝이 떨려도,
그대 생각만 나지요

미치게 보고 싶은 사람
미치게 듣고 싶은 너의 한마디
사랑해 사랑해요 그대는 어딨나요
가슴 깊이 박힌 그리운 사람
그대 영원히 간직할래요

어떡하나요
차가웠던 그대가
그래도 보고싶어요

이렇게 가슴 끝이 아파도
이렇게 손끝이 떨려도
그댈 잊을 수가 없어

미치게 보고 싶은 사람
미치게 듣고 싶은 너의 한마디
사랑해 사랑해요 그대는 어딨나요
가슴 깊이 박힌 그리운 사람

내게 말 해줘요 날 간직 한다고
하얗게 지우면 안돼요
내 전부이니까

미치게 보고 싶은 사람
미치게 듣고 싶은 너의 한마디
사랑해 사랑해요 그대는 어딨나요
가슴 깊이 박힌 그리운 사람 그대

영원히 간직할래요
사랑해 사랑해요


20.5.12

That's Friends are for

Ditulis oleh Aninditya di 5/20/2012 12:22:00 AM 0 komentar
tahukah kalian kalo berinteraksi dengan orang apalagi teman sendiri itu lebih melegakan daripada menulis ? *maaf my chocolate#pelukblog*
Saya merasakannya malam ini, seharian ini jujur aku suntuk banget. Wanita itu, aku merasa sangat bersalah padanya. Aneh, padahal pria yang kucintai menyayanginya. Dia begitu baik, sangat baik dan menurutku dia sempurna. Aku merasa kalah. Aku menangis lagi dan lagi dan akhirnya jatuh tertidur.

Aku terbangun karena mendapat sms dari wakomting ku kalau tugas yang aku kirim corrupt. Dia memintaku mengirim ulang tugasku. Aku mendapati teman2ku online di jejaring sosial. Karena iseng *dan ga bisa tidur*, aku membalas twit mereka dan malah bercanda di socmed. Mengobrol sesuatu yg nggak penting dan jujur aku merasa terhibur.

Thanks for this great night my friends.. especially Aisyah, Iqbal, Tista :)

19.5.12

The King 2 Heart Quotes

Ditulis oleh Aninditya di 5/19/2012 02:59:00 AM 0 komentar

The King 2 Hearts... Aku suka drama ini karena ceritanya layak untuk disimak, rada berat, politik, kekuasaan tapi layak untuk dilihat. Aku suka karena mereka tidak begitu banyak menekankan keromantisan hubungan tokoh utamanya. Kebanyakan film Korea drama kan selalu ada pihak ketiga yang menganggu, tapi disini nggak ada. Hanya saja ada tokoh antagonis yang sangat antagonis (maksudnyaa ?)  yaah tapi masih bisa di nalar akal sehat lah, nggak kayak Indonesia *ups. Selain itu, Istananya, kostum rajanya, ratunya, pengawalnya. All about it.. mungkin selama ini baru ini drama korea yang aku ikutin per episode (biasanya aku skip). Ada beberapa quotes yang aku suka dari drama ini. I'll back to update soon :)

I'm going to shower you with kisses every morning. Like a stalker, I'm going to follow you around everyday. I'll never cheat on you. I'm only going to look at you. I will never let you shed another teardrop. I will make you the world happiest queen in the world. I will love you alone until the day I die...That's my revenge.
 King JaeHa quote when proposing queen-to-be HangAh_episode 12



Because.. you never let yourself wallow in grief, and even when reality pointed to a 99% of failure, you looked to that 1% chance and without fail, always found a solution.I'm not loyal to him because he is King. It's because even without hope, he doesn't give up.


Eun Shi Kyung quote when he's pointing his gun to King Jaeha_episode 19

18.5.12

Future Plan ??

Ditulis oleh Aninditya di 5/18/2012 02:19:00 PM 0 komentar
masa depan ya ? gimana aku berkeluarga ya ?
obrolan semalem dengan oppa cukup membuat bingung juga, *sebenernya subjek nya bukan aku tapi yeoja lain yang menurutku mature banget*

yeah I'm 21 this year.. untuk wanita Indonesia umur segini sudah pantas untuk menikah. Aku pernah bilang ke eomma kalo aku ingin menikah umur 27 tahun. Dan jawaban eomma cuma "ketuaan."
Jadi, aku nurunin target menikahku jadi 25 tahun dengan maksimal 27 tahun :)

dan bagaimana dengan calon imamku nanti ? hahahahaha itu yang selalu dipertanyakan keluarga besarku. Tentu, ada seseorang yang sudah mengambil hatiku, seseorang yang aku sayangi, dan aku telah menerima dia apa adanya. Hanya saja, hal yang sama tidak dirasakan oleh pria itu kepadaku. :')
Kalau masalah ini aku hanya bisa bersabar. Someday, I'll get the best later. and I deserve better than him :)

Pekerjaan ? dari dulu aku selalu tertarik pada menulis, fashion, desain dan appetizer. Aku ingin berwirausaha entah itu di bidang fashion, Korea stuff ataupun makanan. Tapi, sebelum itu tentu saja aku ingin bekerja di suatu instansi yang mengedepankan desain produk dan kreativitas. *hmmm.. ada nggak ya? hehehe*

yang ada di pikiranku sekarang adalah belajar sebaik mungkin, apapun yang bisa memuaskan pengetahuanku. Melakukan apapun yang aku inginkan *dengan batasan2 tertentu, of course* seperti belajar ttg Korea, menari ... hmmm apapun yang membuatku penasaran. Sebelum semuanya serba dilarang. Oh iya, satu hal lagi, Aku ingin ke Seoul dan Mekkah. Aku juga ingin ngelanjutin S2.

Target paling dekat sih,, IPK harus diatas 3 dan belajar Human Integrated System sebaik mungkin, bukan sekedar mncari nilai tertinggi :)

Bismillah Ya Allah :D

Between Cover Dance and Traditional Dance

Ditulis oleh Aninditya di 5/18/2012 11:13:00 AM 0 komentar
Salah satu kesukaanku kalo lagi suntuk & sedih itu menari, lebih tepatnya latihan sampe keluar "waterfall sweat" dari tubuhku. Rasanya walaupun capek, badan jadi segar, dan pikiran jernih. Selain itu, mereka yg menemaniku latihan. Tertawa bersama. That's why I like cover dance.
Aku menari semata-mata karena aku ingin menari, kepuasan pribadi saat berada di atas stage dan tentu saja olahraga. Aku nggak peduli dengan perlombaan, siapa yg menang, dan siapa yang kalah. Yang aku tahu, aku menari untuk diriku dan melakukan hal yg terbaik yang bisa aku berikan ke orang-orang yang menonton perform kami.

dan alhamdulillah, dua kali aku ikut kompetisi, dua kali itulah tim kami masuk putaran final :)
mendekati semester tinggi, aku terpaksa ngelepasin semua kompetisi itu dan hanya bermain di perform undangan. Tapi, tak mengapa, asalkan aku bisa merasakan sensasi di atas panggung yang.... no words needed :D dan Alhamdulillah kami diterima dengan baik oleh penonton yang melihat kami :)

Tapi, ada satu hal yang aku ingin lakukan sekarang, yaitu belajar tarian daerah, Tari Jawa Tengah khususnya. Aku ingat dua kali aku harus mundur dari kesempatan seleksi exchange gara2 aku tidak bisa menari jawa. yang pertama saat SMA, seleksi student exchange ke Australia. Aku masuk final selection, bahasa Inggrisku cukup mumpuni. Hanya saja, aku tidak bisa menampilkan kesenian daerah yang menjadi nilai utama seleksi itu.

Kedua,, SSEAYP tahun ini. Sebenarnya, aku mundur karena tepat seminggu sebelum seleksi, aku melukai kaki ku sendiri. Aku keseleo di punggung telapak kaki kanan karena.. yah salah langkah waktu menari cover dance. Tapi karena itulah aku nggak bisa latihan tarian jawa yang sudah susah-susah aku cari tutorialnya. Karena jika aku paksain, yang ada kaki ku bakal semakin sakit. Kecewa, sedih.. tentu saja. Maka dari itu, hal yang aku inginkan sekarang adalah beljar tarian jawa, agar tahun depan aku bisa ikut seleksi itu :)

Bismillah :D

Neo.. Gwenchana ?

Ditulis oleh Aninditya di 5/18/2012 08:48:00 AM 0 komentar
pertanyaan yang sebenarnya ga penting ditanyakan kepada orang yang barusan patah hati. Apa sih harapan dari penanya dengan pertanyaan itu.
"Iya, aku baik-baik saja." bohong, kalo jawabannya seperti itu. Tapi demi menyenangkan si penanya, jawaban itu pasti akan keluar. Tapi, aku tidak akan menjawab hal semacam itu. Aku akan berkata
"Tentu saja aku TIDAK baik-baik saja." hanya saja, dengan tersenyum kepada si penanya. Seperti sekitar sebulan yang lalu, ketika aku mengetahui bahwa orang yang selama ini aku sayangi mencintai orang lain. Aku mengatakan hal semacam itu kepada sahabatku. Aku berusaha tersenyum, terlihat kuat dan seperti biasa bercanda tawa dengan mereka. Tetapi ketika aku menemukan diriku sendirian, di tempat yang hanya ada aku saja,  di akhir hari yang berat itu, Aku menangis.
bahkan sepanjang perjalanan pulang dan pergi ke kampus, aku harus menahan agar air mataku tidak turun terlalu deras. LUCU memang.

Tapi itu yang aku rasakan, sampai detik ini. Untuk itu, aku memutuskan untuk mundur.

mungkin bisa dibilang aku pengecut, nggak mau memperjuangkan hatiku. Tapi, aku capek, sungguh.
One side love in 7 months. I think It should be ended now.

One of My Pride, Zeronine

Ditulis oleh Aninditya di 5/18/2012 08:19:00 AM 0 komentar

ini repost dari blog ku yang lama. Teman, itulah salah satu hal terbaik yang pernah aku dapatkan. 
Beberapa kutipan dari Dina Tauhida, Khalwa, kepada temanku Kamal.. meskipun kutipan ini bukan buatku.. tapi terimakasih, kalian membuatku kembali bersemangat di saat-saat terpurukku di semester 4.

orang sukses itu adalah org yg kuat, yg mampu bertahan di saat sedang diuji
ketika kamu sedang jatuh, berarti Allah sedang memperhatikan kamu, mungkin dengan cara menguatkan km adalah dengan menjatuhkanmu dulu baru diangkat lagi.. di saat itulah kita introspeksi diri
kupu2 yg cantik harus melalui fase Ulat yang terkesan buruk dahulu sebelum bermetamorfosis menjadi kupu2 yg indah.. dan waktu metamorfosisnya pun tidak cepat dan tidak lambat, yaitu tepat pada waktunya..:)..Percaya, jika waktunya telah tiba kamu akan merasakan keindahannya.
Tak akan ada waktu dan tempat untuk merubah masa lalu anda tapi akan selalu ada waktu dan tempat dimana anda dapat mengubah masa depan anda
Ubahlah apa yang masih bisa diubah, terimalah apa yang memang tidak bisa diubah
yg jadi wisudawan yg biasa saja bkn berarti dia akan menjadi biasa2 saja kedepannya
dan satu lagi dari onnie ku tersayang,, yang selalu ngesupport aku
jangan putus asa gitu too,, banyak tau orang yang nggak sukses di bangku kuliah tapi sukses di dunia kerja. kayak Raditya Dika itu & aku yakin suatu saat kamu juga kayak gitu
dan juga dari bu Han Ay Lie,, dosen T.Sipil
kalian itu istimewa. kalian itu sama, sederajat. kalian punya potensi masing-masing yang harus kalian gali.
jangan pernah menyerah. yang bisa menyemangati kalian adalah diri kalian sendiri.
thank you very much… :*

Our Secret Relationship

Ditulis oleh Aninditya di 5/18/2012 07:52:00 AM 0 komentar

“Jongmal gamsahamnida.” Ujarku sambil membungkukkan badanku berulang kali. Berhasil !! aku diterima menjadi salah satu make-up artist di perusahaan J.Tune Camp dimana teman masa kecilku Sanghyun (nama asli Cheondung) bekerja. Aku tak menyangka akan diterima disini, padahal aku sudah mengajukan proposalku ke berbagai perusahaan. Aku menggantikan salah satu make up artist yang mengundurkan diri karena akan menikah. Aku tersenyum mengingat kemungkinan aku akan bertemu dengan teman masa kecilku, ah tidak cinta pertamaku. Mukaku memerah mengingatnya. Aku sudah menyembunyikan perasaanku ini selama 10 tahun dan tetap berlaku sebagai sahabatnya.

“Lee Harin ssi, ikuti aku. Dua make-up artist kami sedang sakit dan kami kekurangan orang hari ini.” ujar salah satu staff perusahaan.

“Ne.” Kyaaa.. pekerjaan pertamaku !! aku terus-terusan tersenyum selama perjalanan menuju tempat pemotretan. Dan begitu masuk ke gedung itu aku dihadapkan suasana ramai dimana semua staff saling berteriak satu sama lain dan aku melihat member MBLAQ sedang bencanda di ujung ruangan. Sesekali mereka menggoda para staff dan mereka tertawa karenanya. Mereka jenaka sekali dan pandai merubah suasana penuh tekanan menjadi santai. Tetapi, dimana Sanghyun. Aku tak melihat sosoknya dari tadi.

“Annyeonghaseyo, Lee Harin imnida.” Aku memperkenalkan diriku kepada para staff khususnya para make-up artist. Mereka tersenyum padaku dan memperkenalkan diri mereka juga. Sepertinya menyenangkan. Aku masih belum menemukan Sanghyun. Aku menghela nafas dan menunduk.

“Hey nona cantik, kau pasti make-up artist baru. Perkenalkan, Jung Byunghee imnida.” G.O ssi menyodorkan tangannya di depanku. Aku menerima uluran tangannya. “Lee Harin imnida.”

“Joonie-ah, dia memiliki marga yang sama denganmu.” Teriaknya pada Lee Joon ssi yang sedang di tata rambutnya.

“Jinjayo? Nan Lee Joon imnida.” Dia menghampiriku sambil menyodorkan tangannya. Sebelum aku sempat menerima uluran tanganku, dia sudah ditarik kembali ke kursi oleh hair stylist-nya. Dia mengeluarkan ponselnya dan memberi isyarat ingin meminta nomor ponselku kemudian mendapat pukulan sisir oleh hair stylist-nya. Aku tertawa melihat mimik yang dibuatnya.

“Nah, begitu lebih cantik kan? Kulihat kau cemberut tadi.” G.O ssi tersenyum dan aku segera mengatur peralatan make-up untuk menutupi wajah merahku. “Gamsahamnida.” Ujarku pelan.

“Apa? Aku tidak dengar.”

“Gamsahamnida.” Aku membesarkan volume suaraku.

“Apa ?” ujarnya lagi.

“Ya ! Jangan menggodanya.” Ujar Seungho ssi sambil memukul G.O dengan majalah yang dipegangnya. G.O langsung memanyunkan bibirnya.

“Maafkan kami Harin ssi.“ ujar Seungho. “Mungkin jika Cheondung bisa datang hari ini, kamu tidak perlu merias wajahnya dan tidak digodanya.”

“Tidak apa-apa Seungho ssi. Justru aku yang berterima kasih karena bisa ada disini dan tertawa” Aku tersenyum padanya dan kemudian terpekur. Jadi Sanghyun tidak datang.

“Hyung, bolehkah aku menelepon Cheondung hyung.” Tanya Mir.

“Nanti saja, dia pasti masih tidur karena pengaruh obat. Aku diberitahu oleh manajer hyung bahwa Dara noona datang ke dorm. Dia pasti sudah memastikan bahwa Cheondung meminum obatnya dan menyuruhnya beristirahat. Kata dokter, Cheondung terkena radang tenggorokkan dan harus istirahat total hari ini.” Aah, ternyata begitu. Semoga dia cepat sembuh. Aku harus lebih bersabar lagi jika ingin menemuinya. Dapat kulihat raut wajah member lain menjadi muram. Apakah mereka sedih tidak ada Sanghyun? Wah, kau begitu disayangi oleh membermu ya. Aku senang mengetahuinya. Tapi ternyata…

“Yaaah, kenapa Dara noona harus datang ke dorm disaat kita tidak ada sih.” Ujar Mir cemberut. Perkataan Mir disetujui oleh member lain bahkan Seungho ssi juga mengangguk. Aku tidak bisa menahan diri.

“Bukankah member kalian sedang sakit ? Kenapa kalian justru sedih karena tidak dapat bertemu Dara unnie?” celetukku sambil terus merias G.O ssi.

“Hahaha, tentu saja kami sedih karena Cheondung sakit, tetapi kami lebih menyesal karena tidak bisa melihat Dara noona di dorm kami. Kamu tahu bagaimana Cheondung memperlakukan kakaknya terhadap kami ? Dia tidak akan membawa kakaknya ke dorm kami karena menurutnya kami ini monster yang akan melahap kakaknya.” Ujar Joon sambil terkekeh.

“Andai saja, aku tadi tetap tinggal di dorm menemani Cheondung hyung.” yang langsung mendapat tatapan tajam dari Seungho. Lucu sekali mereka ini. Semoga aku dapat lebih berinteraksi dengan mereka. Aku sungguh terhibur.

****

Aku terbangun mendengar kegaduhan di ruang keluarga. Pasti mereka sudah datang, pikirku. Aku beranjak dari tempat tidurku dan merebahkan diri di sofa ruang keluarga. Mereka langsung menghampiriku.

“Aigoo, lucu sekali anak ini.” ujar Joon hyung mengacak-acak rambutku. Dapat kulihat masih ada sisa make-up di wajahnya.

“Kau sudah sembuh rupanya.” Ujar Seungho hyung sambil menempelkan tangannya di keningku.

“Ne, hyung. Sudah lebih baik dari tadi pagi.” Aku beranjak ke ruang makan untuk menghangatkan beef steak dari Dara noona.

“Aku mau hyung.” Mir ber-aegyo dihadapanku.

“Tidak boleh, aku lapar dan hanya ini yang ada di dorm.”

“Apakah Dara noona yang membawakan ini padamu ?” aku mengangguk.

“Bolehkah aku mencicipinya ?” aku menggeleng, ini beef steak buatan kakakku dan aku sangat menyukainya.

“Ayoolah. Nanti akan aku kenalkan kau pada make-up artist baru kita. Namanya cantik sekali sama seperti orangnya, Lee Harin.” Aku menghentikan aktivitasku dan menatap Mir.

“Nugu ?”

“Lee Harin. Dia dari Busan.” Mir mengiris steak dan memakannya.

“Hmmm.. mashitta… Hyung, waeyo ? apa kau kenal dengan Lee Harin? ” tanyanya karena aku membiarkannya makan steak ku.

“Namanya mirip dengan teman masa kecilku. Tapi bisa saja dia orang yang berbeda.” Lee Harin, dia memang teman masa kecilku. Jujur, aku menyukainya, tetapi aku tidak ingin merusak hubungan persahabatan kami. Dia pasti juga menganggapku sebatas sahabat, buktinya dia tidak keberatan ketika aku berkencan dengan seorang yeoja. Yeoja yang justru mengkhianatiku.
Aku mendengar interkom berbunyi dan teriakan Seungho hyung yang memintaku membukakan pintu. Tapi justru Mir yang beranjak, yah biarkan saja.

“Waahh Lee Harin ssi.” Ujar Mir kencang dan mempersilahkan dia masuk. Benar! dia Lee Harin, teman semasa kecilku. Ah bukan, dia yeoja yang hingga kini sangat aku rindukan. Hidungnya memerah karena udara dingin di luar dan dia semakin cantik.

“Kau pasti belum bertemu dengan Cheondung hyung. Dia sedang sakit jadi tidak dapat mengikuti pemotretan hari ini. Hyung, dia make-up artist baru untuk kita.” Dia tersenyum menatapku yang sedang memegang garpu dan pisau steak serta memakai piyama. Dalam hati dia pasti menertawaiku.

“Apa kabar Sanghyun-ah.” Dia mendekatiku dan mengacak rambutku.

“Hey ! Walaupun kita lama tak bertemu, tapi aku sudah bukan Sanghyun yang kurus dan pendek itu dan sekarang ini kau sedang berada dalam sarang lelaki. Kau sadar tidak?” ujarku sambil menepis tangannya lembut dan mencubit hidungnya. Kami pun tertawa bersama layaknya seorang sahabat lama. Mir hanya melongo menatap kami.

“Maafkan aku malam-malam datang kemari. Aku tahu letak dorm kalian dari para staff unnie yang pernah kemari. Aku hanya ingin mengantar handphone G.O ssi yang ketinggalan di ruang rias dan juga sekalian menjengukmu.” Dia menaruh sekeranjang buah-buahan di hadapanku.

“Semoga cepat sembuh Sanghyun-ah.” Aku menganggukkan kepalaku.

“Gomawo Harin.”

“Sampaikan salamku pada Joon, G.O dan Seungho ssi. Aku tak bisa berlama-lama disini karena harus mengejar kereta terakhir di stasiun. Kalau begitu aku pulang dulu.”

“Dan kau semakin tampan saja Sanghyun-ah.” Aku tersenyum mendengarnya.

“Jangan menggodaku Harin-ah. Atau kau ingin aku cium, huh?” tak kuduga, aku melihat wajahnya memerah.

“Mir-ya tolong antarkan dia sampai stasiun. Maaf Harin, aku tak bisa mengantarmu saat ini.” Mir mengiyakan tetapi dia terus memberondong pertanyaan pada Harin, siapa yang lebih tampan diantara kami. Harin menggodanya dengan mengatakan bahwa Mir lah yang paling tampan. Hahaha, aku senang melihatnya kembali dan kali ini, aku akan menjadikannya milikku.

****

Jadwal pemotretan lagi dan kali ini aku diberi tanggung jawab untuk merias wajah Sanghyun. Kulihat dia sudah sembuh total dan duduk di depan cermin rias.

“Annyeong Cheondung ssi. Mohon kerjasamanya.” Dia tersenyum dan aku mulai membersihkan wajah tampannya. Tak henti-hentinya aku mengagumi kemulusan wajah Sanghyun.

“Oke, bisa kau tutup matamu Cheondung ssi.” Dia mengikuti apa kataku, aku sungguh tergoda untuk mengecup hidung mancungnya. Ya !! fokus Harin. Kau disini untuk bekerja. Aku merutukki diriku sendiri.

“Sejujurnya aku lebih suka dipanggil Sanghyun daripada dipanggil dengan nama panggungku olehmu.”

“Baiklah Sanghyun-ah. Tetapi jangan salahkan aku jika Manajer oppa memarahiku karena lancang memanggilmu.”

“Ya ! buat apa dia memarahimu? Kau ini temanku.” Aku mencelos mendengarnya.

“Kau boleh memanggil nama asliku. Bahkan kau boleh memanggilku ‘chagi’ jika mau.” Ujarnya sambil tersenyum. Untung dia sedang menutup matanya, jadi tidak dapat melihat wajahku yang memerah.

“Hahaha, jangan bercanda Sanghyun-ah. Mana ada orang yang memanggil sahabatnya dengan sebutan ‘chagi’ ?”

“Ada. Aku salah satunya.” Dia membuka matanya dan menatapku tajam.

“Sebenarnya, aku menyukaimu sejak lama. Bahkan sebelum aku berkencan dengan Minjoo, aku sudah menyukaimu. Hanya saja, aku tidak ingin merusak persahabatan kita. Dan saat ini, aku tidak bisa menahannya lagi. Aku menyukaimu dan menyayangimu sebagai yeoja Harin-ah. Mau kah kau menjadi kekasihku.”

Aku tidak mempercayai apa yang ia katakan padaku. Tunggu sebentar. Kami sudah lama tidak bertemu dan seminggu setelah pertemuan pertama kami, dia memintaku menjadi kekasihnya. Dia pasti bercanda. Aku memandang sekelilingku, hanya ada kami berdua di ruangan ini karena member lainnya sedang fitting kostum di ruang sebelah.

“Deod.. neo jeongmal paboya Sanghyun-ah. Mana mungkin kau menjadi kekasihku ? Kau pasti bercanda. Apa kau tidak ingat bahwa kau ini seorang idol ? Bagaimana jika fans mu tahu jika kamu memiliki kekasih ?” aku melihat raut wajahnya berubah kecewa dan dia memalingkan wajahnya. Aku tak tega melihatnya.

“Apa kau serius mengatakan hal itu ?” dia kembali menatapku tajam dan dalam. Tiba-tiba dia merengkuh kerah sweaterku dan mendaratkan ciumannya di bibirku.

“Mana ada orang yang mencium sahabatnya tepat di bibirnya.” Dia tersenyum evil tetapi tetap menatap dalam mataku.

“Aku serius.”

“Tapi, Sanghyun-ah…”

“Tidak ada ‘tapi-tapi’an. Kau kekasihku sekarang.” Aku dipeluknya dan untuk beberapa saat, aku terdiam dan membalas pelukannya. Aku mengangguk padanya.

****

“Kau gila hyung.” Ujar Mir begitu aku menceritakan bahwa seminggu yang lalu aku dan Harin telah resmi menjadi sepasang kekasih.

“Manajemen kita memang tidak melarang kita untuk berkencan, tetapi seharusnya kau tahu bahwa saat-saat ini kita sedang dalam promosi album kita Sanghyun-ah.” Joon hyung berkata padaku pelan, hal yang jarang sekali dia lakukan.

“Jongmal mianhae hyung, Mir-yah. Aku tak bisa menahan perasaanku untuk memilikinya. Sudah 10 tahun aku memendamnya dan aku tak mau membuatnya kecewa atau pergi dariku.” Aku memohon persetujuan mereka.

“Terserah kau sajalah. Tetapi jangan sampai manajer hyung tahu apalagi fans kita. Jaga dia baik-baik Cheondung-ah. Walaupun kami tidak sepenuhnya setuju, tapi kami akan membantumu.” Perkataan Seungho hyung menenangkanku. Ya, aku harus menjaga Harin-ah dari apapun yang mengancamnya.

“Gamsahamnida hyung.” Aku beranjak dari tempat tidurku dan membuka laptopku. Aku ingin menyapa para fans kami di fancafe ketika aku menyadari bahwa timeline ku berisi penuh dengan fotoku dan Harin, yang terlihat sedang bermesraan. Aku tahu ini semua adalah benar. Walaupun aku sudah memakai syal, topi dan kacamata hitam untuk menutupi wajahku tetapi tetap saja mereka menyadariku. Ah sial ! aku meraih ponselku dan mencoba menghubungi Harin. Nihil. Dia tidak mengangkat teleponku. Aku berusaha meneleponnya lagi dan mendengar suara terisak di seberang.

“Chagi, neo eodiga ? neo gwenchana ?” aku bertanya cemas. Tak ada jawaban. “Harin-ah?”

“Jib-e isseoyo. Gwenchana oppa.” Aku tahu dia bohong, suaranya terdengar tercekat dan bergetar.

“Aku segera kesana.” ujarku memutus pembicaraan dan segera menyambar kunci mobil pribadiku. Aku bertemu dengan G.O hyung, Seungho hyung dan manajer kami di ruang tamu.

“Bisa kau jelaskan berita ini? “ manajer hyung berkata sambil melempar tabloid ke hadapanku. Aku menepisnya dan segera keluar dorm.

“Ya ! mau kemana kau Cheondung ! Jawab pertanyaanku ! Jangan meninggalkan dorm di luar banyak wartawan.” Aku hanya memberi isyarat pada G.O dan Seungho hyung agar menahannya. Mereka mengangguk, mengerti apa yang akan aku lakukan.
Aku berhasil lepas dari kejaran wartawan karena aku memarkir mobilku di belakang gedung apartemen dorm kami. Biasanya parkir ini hanya untuk para pegawai apartemen, tapi kami berlima bisa memarkir mobil kami disini. Sesampainya di rumah Harin aku melihat banyak sekali mobil wartawan diparkir depan rumahnya. Aku memarkir mobilku di lapangan belakang rumahnya dan memanjat pagar. Untung saja, aku masih ingat bahwa rumah Harin memiliki akses langsung ke lapangan ini. Dia menghambur ke pelukanku dan menangis.

“Gwenchana ?” dia menggeleng. Aku melihat ada luka lebam di pelipisnya dan luka sayatan di tangan kirinya yang masih terlihat baru. Aku mengecup puncak kepalanya.

“Kita pergi dari sini, chagiya” Dia masih terdiam. Dia masih shock atas perlakuan wartawan dan fans kami. aku mengajaknya ke pinggir sungai Han. Pandangannya menerawang ke riak air sungai.

“Aku mencemaskanmu sayang, maafkan aku telah membuatmu begini.” Aku mengecup keningnya dan mengobati luka di tangan kirinya. Dia memandang wajahku, menatapku nanar dan mengelus pipiku.

“Tidak apa Sanghyun-ah. Ini resiko menjadi kekasih seorang idol bukan ?” dia tersenyum. Ah tidak, dia memaksakan diri untuk tersenyum. Aku memeluknya erat.

“Mianghaeyo. Jongmal mainhaeyo Harin. Aku gagal menjagamu.” Dia mengeratkan tangannya di punggungku dan aku merasakan punggungnya bergetar. Seketika, aku sadar, hal apa yang sebaiknya aku lakukan. Aku melepas pelukannya.

“Chagiya, tunggu sebentar.” Aku menelepon Seungho hyung untuk meminta persetujuannya, menyalakan laptopku dan menuliskan sesuatu di fancafe.

A+ yeorobun. Aku adalah MBLAQ Cheondung. Pasti kalian sedang hangat-hangatnya membicarakanku kan? Pasti kalian bertanya-tanya apakah aku memiliki seorang kekasih bukan ? kekeke ~~
Disini aku ingin menjelaskan bahwa yeoja di foto tersebut adalah Lee Harin, teman semasa kecilku. Aku sangat akrab padanya dan setelah 11 tahun kami berpisah, kami bertemu kembali. Dia make-up artist kami yang baru. Dan tentu saja aku sangat menyayanginya sebagai seorang sahabat baik. Walaupun aku berharap dia akan menerimaku sebagai namja yang akan menjaganya -^^-
Aah,.. A+ yeorobun, aku memang tidak bisa berbohong pada kalian. Aku menyukainya sebagai yeoja dan berharap bisa bersamanya suatu hari. (Tenang saja, kalian tetaplah yang pertama di hatiku A+ ku yang cantik). Sayangnya, dia sudah menolak pernyataan cintaku kemarin. Huhuhuhu T__T
Walaupun sedih, tapi aku mohon A+ ku yang cantik, jangan melukai dan mengganggunya ya. Dia seseorang yang sangat berharga bagiku. Tahukah kalian bahwa dialah orang yang selalu menyemangatiku untuk meraih cita-citaku dan bertemu dengan kalian semua ?
Sekali lagi maafkan aku A+ ku karena hal ini pasti melukai perasaan kalian T__T. Aku tekankan, aku tidak berkencan dengannya (walaupun aku berharap begitu). Kami hanya bersahabat. ^^
Aku harap kalian mengerti . Annyeong A+ ku yang cantik. Saranghaeyo

Aku menutup laptopku dan menatap yeoja disampingku, menggenggam tangannya.

“Mungkin saat ini aku terlihat seperti pecundang yang tidak mengakui kekasihnya di hadapan publik. Tapi ketahuilah bahwa hal ini solusi terbaik yang bisa aku lakukan untuk menjagamu dan menjaga member-memberku di dorm. Maafkan aku karena belum bisa menjagamu seutuhnya karena kesibukanku. Maukah kau menungguku sampai waktu itu tiba? Sampai tiba saatnya aku memintamu untuk menemaniku selamanya ?”

****

Aku tertegun mendengar pernyataannya. Jujur, aku masih shock atas perlakuan fans mereka yang melempariku dengan sepatu dan menyayat tanganku. Ketakutanku akan perlakuan mereka padaku masih ada, tapi ketakutanku akan kehilangan Sanghyun lebih besar. Aku mengangguk yakin. Toh, asalkan aku tetap berada di dekat Sanghyun, hal itu sudah lebih dari cukup. Aku tak mau lagi berpisah darinya.

“Terima kasih Harin-ah. Maafkan aku.” Matanya berkaca-kaca. Aku tahu, berat baginya jika kami terus melanjutkan hubungan ini secara terang-terangan. Dia masih punya mimpi yang harus dikejarnya tanpa adanya gangguan dari keberadaanku.

“Jadi, kita berlaku layaknya seorang sahabat biasa ?” tanyaku.

“Sssttt, hanya jika kita berada di tempat umum dan didepan penggemarku.” Aku tertawa mendengarnya.

“Apa kau siap menjalani hubungan diam-diam seperti ini ?”

“Asalkan kau ada di dekatku dan bekerja sebagai make-up artist pribadiku. Tak masalah. Saranghae.” Ujarnya tersenyum dan mengecup bibirku.

“Nado saranghae.”


ini fanfiction ku yang kedua yang sudah pernah aku posting di web. Yang pertama ada 3 part :)
feel free for comment :)

Let Me Introduce Myself and Welcome to My World

Ditulis oleh Aninditya di 5/18/2012 06:51:00 AM 0 komentar
Hallo.. It's been a long time.
pertama kali bikin blog itu untuk tugas kuliah dulu.. dan aku putuskan untuk menutup akun itu karena isinya bisa dibilang "kegalauan" yang tidak cukup baik jika dipublikasikan.

And, what kind of post I'll start now ya ? I love writing some fanfiction.. you know, some short story where the main cast is Korean artist...

ahh, tugas-tugas kuliahku juga, dan teman-temanku..hmmm all of my world :D

thank you~~ have a nice day yeorobun :)
 

Annyeong to my crazy corner ! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review