21.6.13

Our Heartquake Story : One Shot

Ditulis oleh Aninditya di 6/21/2013 12:57:00 AM
One shot, one chance
There's no second chance, don't lose it, get ready now
Challenge yourself, spread your small self out, just do it
Only one shot !
Don't run away, turn around and face your faces 
~~ B.A.P One Shot

Eunsoo –ya, neo eodiya ?

“Di kantor, wae ?”

Ck !! Weekend dan kau berada di kantor ?

“Hahaha, ne.. aku harus membereskan barang-barangku secepatnya.”

Bukan begitu, tak ingatkah kau ini hari apa ?

Eunsoo cepat-cepat mengecek kalender di atas meja kerjanya dan melihat jam.

“Arrghhh, aku lupa. ettokhae.. Aku tak membawa gaun formal.”

Jinja, i yeoja. Aku akan menjemputmu setengah jam lagi dan membawakan gaunmu.

Gomawo Sora –ya.”

Sembari menunggu Sora datang, Eunsoo membereskan berkas-berkas desain kedalam suatu kotak besar. Gerakannya tertahan, ketika ia membuka lacinya untuk mengosongkan isinya. Ia mengangkat sebuah bingkai foto kenangan. Dia tersenyum mengingat bagaimana foto itu diambil. Jung Daehyun mengambil ponselnya dan melakukan selca bersamanya. Hal ini dia lakukan saat meninjau proyek hotel di Seoul dulu. Melihat wajahnya yang tersenyum lebar membuat Eunsoo semakin merindukan pria itu.
I’m trapped in the labyrinth maze in the name of you Daehyun-ah.

“Yaa !! Sampai kapan kau mau memandangi foto itu terus ?” ujar Sora sambil menenteng gaun berwarna biru pastel dan high heels warna senada milik Eunsoo. Eunsoo buru-buru memasukkan foto itu ke dalam kotak.

“Palli... Tuan Jung Yonghwa sudah menunggu di bawah.” ujar Sora menyebut nama suaminya dan mendorong Eunsoo ke rest room kantor.

“Iyaaa Nyonya Jung.” celetuk Eunsoo sambil menjulurkan lidahnya. Sora menatap miris sosok Eunsoo dan melihat isi kotak barang-barang kantor, tempat dimana Eunsoo meletakkan bingkai itu.

Sampai kapan kamu terus memikirkan dia Eunsoo –ya.

Di suatu gedung resepsi...

“Selamat atas pernikahanmu.” Eunsoo mengulurkan tangannya, tersenyum. “ Yoo Youngjae.”

“Gomawo Eunsoo –ya, Sora –ya .” Youngjae menyambut uluran tangan Eunsoo dan Sora.

“Aku iri pada pengantin mu, dia sangat cantik.” lirik Eunsoo pada wanita di samping Youngjae. yang tak lain adalah istrinya.

“Hahahaha, tentu saja... dan dimana pasanganmu ? Aku belum melihatnya.”

“Maaf, dia tidak ikut.” ujar Eunsoo singkat. Sora yang mendengarnya hanya terdiam.

“Hmm geuraesso. Aku doakan semoga kalian segera menikah.” ujar Youngjae nyengir. Eunsoo hanya tertawa.

Sora menatap Eunsoo tajam begitu Youngjae dan istrinya meninggalkan mereka. Sora menariknya menjauh dari keramaian.

“Waeyo ?”

“Geotjimal hajima.”

“Naneun geotjimal aniya. Aku benar-benar bahagia melihat Youngjae menikah.”

“Bukan itu.”

“Apa maksudmu ?”

“Dimana Daehyun ?” Eunsoo terdiam. Sora melanjutkan.

“Kenapa kau tidak mencarinya ? Dari ceritamu dulu, Aku cukup tahu bahwa dia juga mencintaimu. Apa dia tahu jika kau sudah berpisah dengan Youngjae ?”

“Itu dua tahun yang lalu Sora. Dia tidak tahu hal ini, mungkin.”

“Apa dia tahu jika kau mencintainya juga ?”

“Molla... Kau tahu pasti terakhir kali aku bertemu dengannya ketika di Osaka dulu.”

“Huh ! Apa kau sebegitu takutnya jika Daehyun menolakmu ? Apa kau takut jika ternyata Daehyun telah memiliki wanita lain ?”

“Geumanhae Sora.” Tangan Eunsoo menggenggam erat clutch bag nya.

“Kau berhak bahagia Eunsoo –ya. Kau tahu pasti hanya Daehyun yang bisa membahagiakanmu.” ujar Sora lembut.

****

“Geundae hyung... neo eodiga ?” ujar seorang pria ketika melihat kakaknya mengenakan suit hitam dibantu oleh istrinya. Jung Daehyun sedang berada di rumah Jung Byunghee untuk menjaga keponakannya yang masih berumur dua tahun.

 “Pesta pernikahan salah satu rekan komposer.” ujar Byunghee sekenanya.

“Gomawo sudah menyisihkan waktumu untuk menjaga Yoogeun. Aku kurang percaya pada babysitter.” ujar Jieun, istri Byunghee kepadanya. Daehyun tersenyum.

“Cheonmaneyo noona, lagipula aku senang bermain dengan Yoogeun.” ujarnya tepat ketika Yoogeun memberinya kue bayi yang telah dimakannya setengah. Daehyun melahapnya.

“Aku tahu kau hobi makan Daehyun –ah, tapi jangan coba-coba menghabiskan cemilan Yoogeun. Arrasseo ?” ujar Byunghee terkekeh.

“Nee hyung, geundae jinja nomu mashitta. Aku tak menyangka kue bayi bisa seenak ini.” Jieun tertawa mendengarnya.

“Oiya hyung, siapa yang menikah ?”

“Yoo Youngjae.” Daehyun terdiam, dia ingat sekali dengan nama itu. Seolma...

“Hyung tahu siapa nama pengantin wanitanya ?”

“Liat saja di surat undangan yang aku letakkan di ruang kerjaku. Aku hanya ingat marganya Lee. Geurom, uri galkke. Yoogeun-ah, jangan nakal ya.” ujar Byunghee sembari mencium pipi anaknya.

Sepeninggal kakaknya Daehyun merenung. Dia ingin sekali mengecek nama yang tercantum di surat undangan itu. Sambil menggendong Yoogeun, Daehyun beranjak ke ruang kerja Byunghee, membuka surat undangan berwarna merah marun itu.

Yoo Youngjae dan.... Lee Minjoo??

berulang kali Daehyun membaca nama yang tertera disana. Tetapi tidak mungkin surat undangan salah, nama yang tertera disana bukan nama wanita yang selama ini terus berada di hatinya. Marga sama tetapi nama berbeda.

Sejak kapan ?  Dua tahun terakhir memang Daehyun tidak mendengar kabar tentang Eunsoo, bukan, dia sengaja menutup hatinya rapat-rapat. Entah ini kabar yang baik atau tidak, Daehyun tak ingin menyimpulkan. Dia hanya ingin mencari Eunsoo saat ini, melihat keadaannya langsung dengan mata kepalanya sendiri.

“Uri wasseo....” tak ada jawaban. Jieun dan Byunghee mengecek kamar anak mereka dan mendapati Yoogeun tertidur pulas disamping pamannya, yang sedang menatap foto seorang wanita di ponselnya dan memegang surat undangan. Byunghee kemudian meminta Jieun membuatkan secangkir teh untuk mereka.

“Kenapa kau tidak mengejarnya ?” Daehyun tersentak. Byunghee melanjutkan.

“Wanita itu, Lee Eunsoo, sudah tidak bersama Youngjae sejak 2 tahun yang lalu.”

“Hyung tahu dari mana ?”

“Tentu saja aku tahu, Youngjae sudah aku anggap adik sendiri.”

“Ani, hyung tahu darimana perasaanku ?”

“Aku cukup mengerti apa yang terjadi padamu 2-3 tahun terakhir ini. Saat kau terbaring karena terluka, saat kau bekerja mati-matian setelah kejadian itu, dan bukan kali ini saja aku memergokimu menatap foto di layar ponselmu dengan pandangan kosong.” Daehyun terdiam.

“Kau bahkan menolak wanita yang ingin Ayah kenalkan padamu bukan, dan justru mengencani wanita lain untuk alibi ?” Byunghee tiba-tiba terkekeh. “Seorang Jung Daehyun, yang bahkan para pengusaha pun akan segan bila berhadapan dengannya, tidak berkutik dan kebingungan jika menghadapi wanita yang dicintainya.”

“Hyung !!”

“Ssssttt...” Byunghee buru-buru menepuk-nepuk anaknya yang sedikit terbangun karena suara mereka. Daehyun diam kembali.

“Tunggu apa lagi ? Kejarlah dia Daehyun-ah. Kau tahu pasti siapa yang ingin kau bahagiakan.”

“Gomawo hyung.” ujarnya langsung meraih ponsel dan kunci mobilnya, melajukannya ke apartemen Eunsoo.


To be continued ~~~
Pictures Credit :
B.A.P Official Facebook ; tumblr/remaininglove
disclaimer : I feels sorry for any BangSong shipper who read this. I'm fallin love with G.O-Jieun acting on Remaining Love, so I decided to put this couple in :)
 

6 komentar:

Anonim mengatakan...

salah banget kamu naroh namaku sama yonghwa diawal dit, sepanjang cerita aku malah cengar-cengir bayangin yonghwa.hahahaha

in my opinion sih, gimana juga kan si daehyun pernah sakit hati gara2 eunso milih namja lain. makanya dia sengaja ngilang kan? trus begitu denger yg merit sama yongjae bukan eunso, kayaknya lbih masuk akal kalo dia mikir2 lagi buat nemuin eunso ato gak. secinta2nya dia sama eunso, namja biasanya punya harga diri.hoho
tapi gini juga udah oke kok:D

Aninditya mengatakan...

ciee ciee cieee...
excuse aku apa ya ?

hmmm aku ngerasa kayak kali ini kesempatan Daehyun buat ngedapetin Eunsoo.. dulu kan posisinya Eunsoo cintanya sama Youngjae dan emang Daehyun udah ditolak cintanya

Terus, makanya ada Byunghee inilah yg ngedorong si Daehyun buat nemuin Eunsoo lagi..

hehehe gomapta jagiyaa :* :* :*

Anonim mengatakan...

LANJUTIN DONG AUTHOR! GUE DEMEN NIH! '3')9

Aninditya mengatakan...

hahaha.. iyaa tunggu aja ya :))
bentar lagi finish kok

Afi mengatakan...

hahaha, G.O-jieun jjang!! :D

pas ada nama yonghwa disebut, bru nyadar siapa itu Sora.. -_-"

Aninditya mengatakan...

hahahhaa... Sora itu ya mawa.. wkwkwkwk xD
G.O ganteng yaa xD

Posting Komentar

 

Annyeong to my crazy corner ! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review