There's no second chance, don't lose it, get ready now
Challenge yourself, spread your small self out, just do it
Only one shot !
Don't run away, turn around and face your faces
~~ B.A.P One Shot
Eunsoo –ya, neo eodiya ?
“Di kantor, wae ?”
Ck !!
Weekend dan kau berada di kantor ?
“Hahaha, ne.. aku harus membereskan
barang-barangku secepatnya.”
Bukan
begitu, tak ingatkah kau ini hari apa ?
Eunsoo cepat-cepat mengecek kalender di atas meja
kerjanya dan melihat jam.
“Arrghhh, aku lupa. ettokhae.. Aku tak membawa
gaun formal.”
Jinja, i
yeoja. Aku akan menjemputmu setengah jam lagi dan membawakan gaunmu.
“Gomawo
Sora –ya.”
Sembari menunggu Sora datang, Eunsoo membereskan
berkas-berkas desain kedalam suatu kotak besar. Gerakannya tertahan, ketika ia
membuka lacinya untuk mengosongkan isinya. Ia mengangkat sebuah bingkai foto
kenangan. Dia tersenyum mengingat bagaimana foto itu diambil. Jung Daehyun
mengambil ponselnya dan melakukan selca bersamanya. Hal ini dia lakukan saat
meninjau proyek hotel di Seoul dulu. Melihat wajahnya yang tersenyum lebar membuat Eunsoo semakin merindukan pria itu.
I’m trapped in the labyrinth maze in the name of you Daehyun-ah.
I’m trapped in the labyrinth maze in the name of you Daehyun-ah.
“Yaa !! Sampai kapan kau mau memandangi foto itu
terus ?” ujar Sora sambil menenteng gaun berwarna biru pastel dan high heels
warna senada milik Eunsoo. Eunsoo buru-buru memasukkan foto itu ke dalam kotak.
“Palli... Tuan Jung Yonghwa sudah menunggu di
bawah.” ujar Sora menyebut nama suaminya dan mendorong Eunsoo ke rest room kantor.
“Iyaaa Nyonya Jung.” celetuk Eunsoo sambil
menjulurkan lidahnya. Sora menatap miris sosok Eunsoo dan melihat isi kotak
barang-barang kantor, tempat dimana Eunsoo meletakkan bingkai itu.
Sampai kapan kamu terus memikirkan dia
Eunsoo –ya.
Di suatu gedung resepsi...
“Selamat
atas pernikahanmu.” Eunsoo mengulurkan tangannya, tersenyum. “ Yoo Youngjae.”
“Gomawo Eunsoo –ya, Sora –ya .” Youngjae menyambut
uluran tangan Eunsoo dan Sora.
“Aku iri pada pengantin mu, dia sangat cantik.”
lirik Eunsoo pada wanita di samping Youngjae. yang tak lain adalah istrinya.
“Hahahaha, tentu saja... dan dimana pasanganmu ?
Aku belum melihatnya.”
“Maaf, dia tidak ikut.” ujar Eunsoo singkat. Sora
yang mendengarnya hanya terdiam.
“Hmm geuraesso. Aku doakan semoga kalian segera
menikah.” ujar Youngjae nyengir. Eunsoo hanya tertawa.
Sora menatap Eunsoo tajam begitu Youngjae dan
istrinya meninggalkan mereka. Sora menariknya menjauh dari keramaian.
“Waeyo ?”
“Geotjimal hajima.”
“Naneun geotjimal aniya. Aku benar-benar bahagia
melihat Youngjae menikah.”
“Bukan itu.”
“Apa maksudmu ?”
“Dimana Daehyun ?” Eunsoo terdiam. Sora
melanjutkan.
“Kenapa kau tidak mencarinya ? Dari ceritamu dulu,
Aku cukup tahu bahwa dia juga mencintaimu. Apa dia tahu jika kau sudah berpisah
dengan Youngjae ?”
“Itu dua tahun yang lalu Sora. Dia tidak tahu hal
ini, mungkin.”
“Apa dia tahu jika kau mencintainya juga ?”
“Molla... Kau tahu pasti terakhir kali aku bertemu
dengannya ketika di Osaka dulu.”
“Huh ! Apa kau sebegitu takutnya jika Daehyun
menolakmu ? Apa kau takut jika ternyata Daehyun telah memiliki wanita lain ?”
“Geumanhae Sora.” Tangan Eunsoo menggenggam erat clutch bag nya.
“Kau berhak bahagia Eunsoo –ya. Kau tahu pasti
hanya Daehyun yang bisa membahagiakanmu.” ujar Sora lembut.
****
“Geundae hyung... neo eodiga ?” ujar seorang pria
ketika melihat kakaknya mengenakan suit hitam dibantu oleh istrinya. Jung
Daehyun sedang berada di rumah Jung Byunghee untuk menjaga keponakannya yang
masih berumur dua tahun.
“Pesta
pernikahan salah satu rekan komposer.” ujar Byunghee sekenanya.
“Gomawo sudah menyisihkan waktumu untuk menjaga
Yoogeun. Aku kurang percaya pada babysitter.”
ujar Jieun, istri Byunghee kepadanya. Daehyun tersenyum.
“Cheonmaneyo noona, lagipula aku senang bermain dengan Yoogeun.” ujarnya tepat ketika Yoogeun memberinya kue bayi yang telah dimakannya setengah. Daehyun melahapnya.
“Aku tahu kau hobi makan Daehyun –ah, tapi jangan
coba-coba menghabiskan cemilan Yoogeun. Arrasseo ?” ujar Byunghee terkekeh.
“Nee hyung, geundae jinja nomu mashitta. Aku tak
menyangka kue bayi bisa seenak ini.” Jieun tertawa mendengarnya.
“Oiya hyung, siapa yang menikah ?”
“Yoo Youngjae.” Daehyun terdiam, dia ingat sekali
dengan nama itu. Seolma...
“Hyung tahu siapa nama pengantin wanitanya ?”
“Liat saja di surat undangan yang aku letakkan di
ruang kerjaku. Aku hanya ingat marganya Lee. Geurom, uri galkke. Yoogeun-ah,
jangan nakal ya.” ujar Byunghee sembari mencium pipi anaknya.
Sepeninggal kakaknya Daehyun merenung. Dia ingin sekali mengecek nama yang tercantum di surat undangan itu. Sambil menggendong Yoogeun, Daehyun beranjak ke ruang kerja Byunghee, membuka surat undangan berwarna merah marun itu.
Yoo Youngjae
dan.... Lee Minjoo??
berulang kali Daehyun membaca nama yang tertera
disana. Tetapi tidak mungkin surat undangan salah, nama yang tertera disana
bukan nama wanita yang selama ini terus berada di hatinya. Marga sama tetapi
nama berbeda.
Sejak kapan
? Dua tahun terakhir memang Daehyun
tidak mendengar kabar tentang Eunsoo, bukan, dia sengaja menutup hatinya
rapat-rapat. Entah ini kabar yang baik atau tidak, Daehyun tak ingin
menyimpulkan. Dia hanya ingin mencari Eunsoo saat ini, melihat keadaannya langsung
dengan mata kepalanya sendiri.
“Uri wasseo....” tak ada jawaban. Jieun dan
Byunghee mengecek kamar anak mereka dan mendapati Yoogeun tertidur pulas
disamping pamannya, yang sedang menatap foto seorang wanita di ponselnya dan
memegang surat undangan. Byunghee kemudian meminta Jieun membuatkan secangkir
teh untuk mereka.
“Kenapa kau tidak mengejarnya ?” Daehyun
tersentak. Byunghee melanjutkan.
“Wanita itu, Lee Eunsoo, sudah tidak bersama
Youngjae sejak 2 tahun yang lalu.”
“Hyung tahu dari mana ?”
“Tentu saja aku tahu, Youngjae sudah aku anggap
adik sendiri.”
“Ani, hyung tahu darimana perasaanku ?”
“Aku cukup mengerti apa yang terjadi padamu 2-3
tahun terakhir ini. Saat kau terbaring karena terluka, saat kau bekerja
mati-matian setelah kejadian itu, dan bukan kali ini saja aku memergokimu
menatap foto di layar ponselmu dengan pandangan kosong.” Daehyun terdiam.
“Kau bahkan menolak wanita yang ingin Ayah
kenalkan padamu bukan, dan justru mengencani wanita lain untuk alibi ?”
Byunghee tiba-tiba terkekeh. “Seorang Jung Daehyun, yang bahkan para pengusaha
pun akan segan bila berhadapan dengannya, tidak berkutik dan kebingungan jika
menghadapi wanita yang dicintainya.”
“Hyung !!”
“Ssssttt...” Byunghee buru-buru menepuk-nepuk
anaknya yang sedikit terbangun karena suara mereka. Daehyun diam kembali.
“Tunggu apa lagi ? Kejarlah dia Daehyun-ah. Kau
tahu pasti siapa yang ingin kau bahagiakan.”
“Gomawo hyung.” ujarnya langsung meraih ponsel dan
kunci mobilnya, melajukannya ke apartemen Eunsoo.
To be continued ~~~
Pictures Credit :
B.A.P Official Facebook ; tumblr/remaininglove
disclaimer : I feels sorry for any BangSong shipper who read this. I'm fallin love with G.O-Jieun acting on Remaining Love, so I decided to put this couple in :)
Pictures Credit :
B.A.P Official Facebook ; tumblr/remaininglove
disclaimer : I feels sorry for any BangSong shipper who read this. I'm fallin love with G.O-Jieun acting on Remaining Love, so I decided to put this couple in :)
6 komentar:
salah banget kamu naroh namaku sama yonghwa diawal dit, sepanjang cerita aku malah cengar-cengir bayangin yonghwa.hahahaha
in my opinion sih, gimana juga kan si daehyun pernah sakit hati gara2 eunso milih namja lain. makanya dia sengaja ngilang kan? trus begitu denger yg merit sama yongjae bukan eunso, kayaknya lbih masuk akal kalo dia mikir2 lagi buat nemuin eunso ato gak. secinta2nya dia sama eunso, namja biasanya punya harga diri.hoho
tapi gini juga udah oke kok:D
ciee ciee cieee...
excuse aku apa ya ?
hmmm aku ngerasa kayak kali ini kesempatan Daehyun buat ngedapetin Eunsoo.. dulu kan posisinya Eunsoo cintanya sama Youngjae dan emang Daehyun udah ditolak cintanya
Terus, makanya ada Byunghee inilah yg ngedorong si Daehyun buat nemuin Eunsoo lagi..
hehehe gomapta jagiyaa :* :* :*
LANJUTIN DONG AUTHOR! GUE DEMEN NIH! '3')9
hahaha.. iyaa tunggu aja ya :))
bentar lagi finish kok
hahaha, G.O-jieun jjang!! :D
pas ada nama yonghwa disebut, bru nyadar siapa itu Sora.. -_-"
hahahhaa... Sora itu ya mawa.. wkwkwkwk xD
G.O ganteng yaa xD
Posting Komentar